Tigabelas

7.7K 703 54
                                        

•••

I just wanna see how beautiful you are.

•••

"Yosh! Ayo kita pergi berkencan!"

"Ee?!"

Hinata spontan merasa terkejut, kedua matanya mengerjap beberapa kali.

"Kau tidak mau?"

"Ah, i-itu.." dengan gugup dia tidak bisa menjawab pertanyaan Naruto, pasti pemuda ini hanya bergurau.

"Ayolah, kita hanya akan jalan-jalan biasa." ujar Naruto sambil sedikit memelas, membuat Hinata sedikit menghela nafas lega. Pundaknya yang semula tegang kembali turun dengan rileks.

"Hanya jalan-jalan saja 'kan?" Hinata memastikan.

Setelah mendapat anggukan mantap dari pemuda di depannya, Hinata tersenyum dan menyetujui ajakannya. Tidak perlu cemas, Naruto hanya menyebutnya terlalu berlebihan. Pekik Hinata dalam hati.

"Baiklah, aku akan menunggumu di parkiran sepulang sekolah."

Hinata hanya mengangguk mengiyakan perkataan Naruto.

" Jyaa Ne~" pemuda kuning itu pergi meninggalkan Hinata dengan lambaian tangan ceria. Tangan lentik itu juga terangkat membalas lambaian orang yang semakin menjauh dan hilang di balik lorong.

•••

Hinata sungguh tidak mendapatkan fokusnya hari ini. Semua materi pelajaran yang dipelajari sama sekali tidak ada yang masuk maupun menempel di kepalanya. Bahkan dia masih melamun saat guru mata pelajaran mengucapkan perpisahan dan meninggalkan kelas.

"Oi!! Hinata!" gadis itu terperanjat saat suara keras melewati gendang telinganya. Di sana Kiba, teman kecilnya memanggil Hinata dengan ceria. Meskipun mereka satu sekolah mereka jarang sekali bertemu dan saling menyapa.

"Kiba-kun?" Hinata beranjak dari kursinya dan menghampiri Kiba yang ada di ambang pintu kelas.

"S-sedang apa di sini?"

"Ck! Menyebalkan. Padahal sudah lama tidak betemu tapi, sikapmu malah seperti itu."

"Ahaha, gomen."

"Sudahlah." balas pemuda bermata sipit itu dengan wajah jengkel.

"Kau tidak membawa Akamaru?" mata bulannya melirik ke belakang Kiba memastikan jika anjing peliharaan temannya memang tidak ikut, biasanya mereka tidak terpisahkan.

"Tidak. Shizune -sensei bilang tidak baik membawanya. Padahal dia sendiri selalu membawa Tonton."

"Souka!" Hinata terkekeh sendiri saat melihat wajah kesal pecinta anjing itu, terlihat menghibur.

"Aku sampai lupa! Naruto memintaku untuk memanggilmu, dia sudah menunggu sejak tadi."

"B-benarkah?" ujar Hinata terperangah, kedua pipinya sedikit menghangat.

"Sudah yaa? Semoga kencan kalian berjalan lancar. Jyaa!" setelah mengatakan itu, Kiba berlalu sambil tidak lupa menggoda Hinata dengan senyumannya,

[SasuHina]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang