Sekuel kedua dari "My Moon Prince"
Setelah Haise menikah dengan Touka dan memiliki 2 anak berjenis Half Ghoul, bukan lantas kehidupan mereka menjadi damai layaknya akhir dunia dongeng..
Kehidupan Haise yang semakin sulit karena dia bekerja disarang...
"Argh!" "Shiro!" *crash* Beruntung Kuro berhasil membunuh pasukan Marude terakhir dengan bantuan Touka yang sedikit terluka. Touka langsung menggendong Shiro yang terluka cukup parah karena Shiro yang paling banyak bertarung.
"Touka kau baik-baik saja?"Tanya Nishiki cemas, Touka mengangguk sambil menangis melihat keadaan Shiro yang terluka parah. "Makanlah ini.."Ucap Shu menyodorkan sepotong daging dari mayat seorang CCG yang sudah dia bunuh.
Shiro yang sudah setengah sadar hanya bisa menurut ketika Touka menyuapinya sepotong daging untuk regrenasinya. *Gluk* "Mama, apakah Shiro baik-baik saja?"Tanya Kuro sambil terisak, Touka tersenyum menyeka air mata Kuro lalu menyodorkan sisa daging yang dimakan Shiro. "Kau juga harus makan"
Kuro lalu menurut dan memakan daging pemberian Touka. "Kau tidak makan Touka?"Tanya Shu heran, Touka menggeleng. "Ini hanya luka kecil mungkin sebentar saja sembuh kok"Kilah Touka "Bukan lebih baik kau makan saja?" "Tidak usah, lebih baik sekarang kita melanjutkan perjalanan" "Ugh,..Mama?" Touka tersenyum mencium kening Shiro dan memeluknya erat. "Arigato Shiro sudah melindungi Mama"Ucap Touka lalu bangkit sambil menggendong Shiro dan menggandeng Kuro. "Ayo kita pergi"
Nishiki dan Shu pun mengikuti langkah Touka untuk mencari ghoul yan lain.
"Kenapa kalian kesini?Bukannya seharusnya kau pergi dengan Ken?"Tanya Touka "Dia menyuruh kami menemuimu karena dia berfirasat kalian sedang dalam bahaya, ternyata tebakannya benar huh?"Jawab Nishiki "Lalu sekarang dimana Ken?"Tanya Touka lagi kali ini intonasinya berubah cemas walau wajahnya dibuat setegar mungkin.
Nishiki dan Shu saling berpandangan lalu menghela nafas berat, Nishiki pun memandang kearah langit dan hujan sedang berjatuhan menimpa mereka. "Kaneki sedang melawan Furuta"
*Deg*
"La..lu kenapa kau malah meninggalkannya?!"Protes Touka "Awalnya aku tidak mau tapi dia memaksaku untuk segera menemuimu" Touka mengepalkan tangannya. "Aku harus menolongnya!" Touka bersiap untuk berlari namun Nishiki menarik tangan Touka. "Nishiki!!" "Tindakanmu terlalu gegabah! Kaneki akan sangat marah jika kau datang!" "Tapi aku tak bisa membiarkan Ken dalam bahaya sendiri!!"
Mereka semua pun diam, Shiro yang tertidur digendongan Touka pun sampai terbangun. "Mama?" Shu menepuk pundak Touka lalu tersenyum. "Sudahlah biarkan kami yang pergi" "Tapi-" "Kaneki-kun pasti takkan senang jika kau menyelamatkanmu dan terluka disana" Touka menghela nafas berat. "Baiklah, kuserahkan ini padamu"
Shu tersenyum, namun senyumnya sirna ketika tiba-tiba tempat yang mereka pijaki bergetar hebat hingga mereka jatuh terduduk.
"Ada apa ini?!"Tanya Shu bingung. "Mama Kuro takut!"Teriak Kuro ketakutan memeluk Touka. "A...apa itu?"Tunjuk Nishiki kearah sebuah gedung pencakar langit yang di keliling makhluk yang sangat panjang.
Mata Touka melebar melihat apa yang ditunjuk dengan Nishiki, mulutnya terbuka lebar dan jantungnya serasa berhenti saat itu juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
