"Dimana aku?"
Ken mengamati sekelilingnya, dia seperti berada di rumah bergaya tradisional jepang kuno.
Dan Ken terduduk disebuah lorong gelap."Kau sudah sadar?"
Ken sontak langsung menoleh melihat siapa yang berbicara padanya, yang ternyata seorang gadis cantik bersurai ungu berhias pita putih.
"Ri...ze-san?"
Rize tersenyum menyeringai.
"Dimana aku?apa yang kau laukukan disini? Dimana yang lain?"Tanya Ken bertubi-tubi, Rize terkekeh lalu mengulurkan tangannya untuk membantu Ken berdiri."Aku ingin mengajakmu kesuatu tempat"Ucap Rize dengan senyum penuh arti, Ken hanya bisa diam dan mengikuti langkah Rize keluar dari rumah itu yang ternyata berhadapan dengan pesisir pantai yang sangat indah ditambah pemandangan Sunset membuat suasana sore itu sangat indah.
"Ini..."
"Dulu aku sering bermain dengan Furuta disini"
Ken terkejut mendengarnya, jadi Rize pernah hidup dengan Furuta?
"Furuta dan aku tumbuh bersama dirumah itu"
Ken menoleh melihat reingkarnasi Furuta dan Rize yang bermain kejar-kejaran lali terjatuh bersama dan tertawa."Jadi apa maksudmu mengatakan hal ini?"Tanya Ken berjalan mendekati pinggir laut hingga kakinya sedikit tersapu ombak.
"Lihatlah apa yang kau injak"*Deg*
Betapa terkejutnya Ken mengetahui apa yang diinjaknya adalah lautan darah dan banyak bagian tubuh yang tercerai berai.
"A..apa ini.."
"Mereka adalah orang-orang yang sudah kau bunuh"
Ken hampir saja memuntahkan isi perutnya melihat pemandangan sekelilingnya namun sedetik kemudian sekelilingnya berubah seperti semula."Aku terlahir untuk dengan takdir yang keji, saat aku berumur 17 tahun aku akan diperkosa dipaksa untuk melahirkan banyak keturunan untuk keluargaku walaupun tidak dipertanggung jawabkan, semua keluargaku yang perempuan sudah mengalami hal ini"Cerita Rize
"Lalu kenapa sekarang aku bisa bertemu denganmu lagi?"
"Kau tahu meskipun aku melarikan diri dari rumah itu, tubuhku tetap dipotong kecil-kecil untuk dijadikan Kakuhounya para Oggai itu"
"Jadi,..."
"Jadi kau seperti menjadikanku jadi satu setelah aku tercerai berai"
"Aku... Harus kembali"
"Kembali?Kemana? Ketempat itu lagi?"
"Aku harus melindungi semuanya, jika aku tidak kembali maka mereka-"
"Kau mau membuat orang yang tewas semakin banyak?"
"Tidak!Maksudku-"
"Apa yang kau lakukan disana? Kau mau mereka bertarung dan mati?"
"Tidak!aku harus membuat reformasi dan..."
"Yang namanya perang harus ada yang namanya pertumpahan darahkan?"
"Tidak!! Kita bisa menanggulanginya dengan..."
"Apa? Menambah jumlah pasukan agar lebih banyak korban, kau sebenarnya tidak peduli kan??"
"Bukan begitu!!Aku.."
"Agar kau bisa menyalahkan temanmu?"
"Tidak!Hentikan!!"
"Kenapa juga kau harus melakukan ini?"
"HENTIKAN BIARKAN AKU BERPIKIR!!"
"Apa yang sebenarnya ingin kau dapatkan?"
"HENTIKAN!"
Rize menghela nafas melihat Ken yang tengah menangis sambil memegangi kedua telinganya.
![](https://img.wattpad.com/cover/151784547-288-k230178.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The King
FanfictionSekuel kedua dari "My Moon Prince" Setelah Haise menikah dengan Touka dan memiliki 2 anak berjenis Half Ghoul, bukan lantas kehidupan mereka menjadi damai layaknya akhir dunia dongeng.. Kehidupan Haise yang semakin sulit karena dia bekerja disarang...