sesampainya di rumah paman aura. sehun sangat kaget dengan keadaan rumah tersebut. rumahnya sudah tua dan banyak lumut lumut.
aura mengajak sehun masuk kedalam rumah pamannya.
" permisi" tidak ada jawaban
" misi" kata sehun mengulangi.
lagi lagi tidak ada jawaban,rumahnya nampak sepi dan seperti tidak berpenghuni.
" sehun,sepertinya tidak ada orang" kata aura
" tidak mau mencoba lagi?" tanya sehun ke aura.
aura hanya mengangkat bahu acuh.
" misi" kata sehun lagi.
" iya" jawab seseorang yang berada di dalam rumah tersebut.
" ada orang" kata aura sambil melirik ke sehun.
" siapa yah?" tanya ibu ibu yang baru saja keluar dari dalam rumah tersebut.
" sa-saya sehun bu,teman lamanya aura" kata sehun.
ibu tersebut nampak kaget saat mendengar nama aura.
" aura? Bukankah?" kata ibu itu terheran heran.
" iya,aura sudah lama tewas dan saya sudah tau" kata sehun menjelaskan kepada ibu tersebut.
" ah iya masuk dulu" kata ibu itu sambil mempersilahkan sehun masuk kerumahnya.
" duduk dulu" suruh ibu itu.
" iya bu makasih"
" ada perlu apa nak kemari?" tanya ibu itu yang duduk berhadapan dengan sehun.
" itu saya ada maksud kesini itu anu" sehun gugup.
" saya bermimpi bertemu aura bu"
" dimimpi saya aura menjelaskan tentang kematiannya" kata sehunibu itu kaget sambil membulatkan matanya.
sehun mulai menceritakan apa yang pernah aura katakan kepadanya.
ibu itu kaget. dan mulai berpikir.
" saya memang merasa kematian keluarga aura sangat ganjal"kata ibu tersebut.
" jadi saya kesini ingin melihat rekaman saat aura tewas bu" kata sehun to the point.
" memang,waktu itu suami saya membawa barang yang ada di rumah aura" kata ibu tersebut.
" apa masih ada bu barangnya?"tanya sehun ke ibu itu.
" hm sepertinya waktu itu suami saya menaruhnya di gudang"
" mau saya tunjukan?"tanya ibu itu sambil berdiri." boleh" sehun ikut berdiri dan berjalan mengikuti ibu itu dari belakang.
mereka berhenti disebuah pintu bercat hitam. ibu itu membuka pintu tersebut menggunakan kunci.
saat pintu itu terbuka,sehun kaget. banyak debu dimana mana yang membuatnya sesak nafas. sehun memang alergi debu dan mencoba untuk menahan nafasnya.
" jadi disini tempat suami saya menyimpan barang barang dari rumah aura" jelas ibu itu ke sehun.
" kalau tidak salah itu cctv nya deh"
" coba kamu yang pakai,ibu tidak bisa" kata ibu itu sambil tersenyum simpul.cctv itu sangat berdebu,aura hanya mengikuti sehun dari belakang dan melihat barang barangnya dulu.
" dimana stopkontaknya yah bu?"tanya sehun saat ingin menyalakan komputer.
" itu disana" tunjuk ibu itu ke arah.

KAMU SEDANG MEMBACA
indigo ; ooh sehun
Rastgele" ganteng ganteng kok indigo" " ih jangan deket deket dia,lo mau tbtb dibunuh dia?" " ganteng sih,tapi gangguan mental" sudah makanan sehari hari tentang cacian itu untuk lelaki berparas tampan. sehun,atau nama lengkapnya ooh sehun.