bel pulang sekolah pun berbunyi. sehun langsung pergi ke parkiran. belom saja sampai,sehun sudah di cegat oleh kehadiran jane yang tiba tiba berdiri didepannya." hai sehun" sapa jane riang dan tersenyum di depan sehun.
sehun hanya memasang wajah dinginnya dan kembali ingin berjalan,tapi langkahnya lagi lagi terhambat oleh jane.
" itu em sopir ku tidak bisa menjemputku,dia harus mengantar ayahku" kata jane ragu ke sehun.
" yasudah" respon sehun dan kembali berjalan.
" aishh... dasar laki laki tidak peka" umpat jane setelah ditinggal oleh sehun.
" sehun-ssi" teriak jane.
tiba tiba saja sehun diam dan mematung mendengar namanya dipanggil dengan sebutan 'sehun-ssi'. karna seingatnya yang memanggilnya dengan sebutan itu hanya aura.
sehun membalikkan tubuhnya dan melihat jane sedang berlari kecil ke arahnya sambil tersenyum. entahlah,sehun sepertinya senang bila melihat jane tersenyum.
jane menghampiri sehun. padahal jane hanya lari kecil tapi wajahnya terlihat pucat seperti waktu dia terlambat tadi.
" wajahmu pucat" kata sehun ke jane saat jane sudah sampai didepannya.
" ah iyakah? biarin aja" kata jane sambil memalingkan wajahnya.
" ada apa?" tanya sehun ke jane.
" itu anu,aku ingin pulang bersamamu lagi boleh?" kata jane ragu ragu. sehun ingat dengan kata lagi,bahwa dia pernah mengantar jane pulang waktu itu.
sehun kembali melanjutkan jalannya ke arah sepedannya.
sesampainya di samping sepedannya,sehun melihat jane yang masih berdiri di posisi tadi.
sehun menghampiri jane dengan sepedannya dan berhenti didepannya.
" ada apa?" tanya jane bingung.
" jadi gak mau pulang?" kata sehun sambil menatap lurus didepannya.
" ah ayo" kata jane sambil naik ke sepeda di belakang sehun.
diperjalanan mereka hanya diam tidak ada yang membuka suaranya.
" sehun" panggil jane.
" hm" sahut sehun hanya dengan deheman.
" mau main sebentar?" tanya jane ke sehun. sehun melambatkan laju sepedannya dan sedikit melirik ke arah jane.
" kemana?"tanya sehun pelan.
" ke taman mau?"
" dekat dekat sini kok" kata jane ke sehun.sehun diam sebentar dan kembali melanjukan sepedanya dengan kecepatan standar.
sehun mengarahkan sepedanya menuju taman yang diminta jane tadi. jane bingung,jane kira sehun tidak ingin ketaman.
" kenapa kesini?"-tanya jane bingung.
" gak jadi?" tanya sehun balik.
" ah iya jadi,ayo" kata jane dan berjalan duluan ke taman.
taman ramai anak kecil yang sedang berlarian. sehun melirik jane yang sangat senang melihat anak kecil.
Sehun melihat sedikit kemiripan jane dengan aura. sehun jadi ingat dengan aura,dia bahkan seharian ini belum bertemu dengan aura.
" sehun" panggil jane kepada sehun yang hanya diam.
"Hm"
" mau eskrim"kata jane sambil memberikan muka imutnya.
sehun sedikit tertawa geli melihat jane seperti itu. sehun langsung pergi ke tukang es krim yang ada disitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
indigo ; ooh sehun
De Todo" ganteng ganteng kok indigo" " ih jangan deket deket dia,lo mau tbtb dibunuh dia?" " ganteng sih,tapi gangguan mental" sudah makanan sehari hari tentang cacian itu untuk lelaki berparas tampan. sehun,atau nama lengkapnya ooh sehun.