“terlalu sering merasakan patah hati,hingga ia tidak sadar,bahwa hatinya sudah tidak terbentuk seperti dulu”
***
sekarang hari libur,sehun berinisiatif untuk tetap dikamarnya sambil membaca buku. tapi niatnya terurung saat aura mengajaknya pergi jalan jalan, jogging pagi kan kamu gak pernah kata aura. akhirnya sehun mengiyakan dan pergi jalan keliling kompleknya.
sehun dan aura sedang mengelilingi kompleknya dan tidak sengaja bertemu dengan jane.
" hai" sapa jane saat mereka tidak sengaja berpas pas-an.
" hm"
" bareng boleh?" tanya jane dan sehun hanya mengangguk dan meneruskan jogginya.
disepanjang jalan aura hanya berjalan dibelakang sehun dan memandang ke arah dua makhluk didepannya.
karna merasa sudah lelah,akhirnya sehun dan jane memutuskan untuk beristirahat dan membeli minum.
sehun membeli air mineral 3 botol. Sehun memberikan satu botolnya ke jane dan satunya lagi untuknya.
" kau beli 3 satunya lagi untuk siapa?" tanya jane bingung karna melihat 1 botol minum itu menganggur.
" untuk temanku" ucap sehun dan meminum airnya.
" te-teman? maksudmu aura?" tanya jane bingung karna dia hanya merasa mereka sedang berdua.
"Iya"
"Dimana dia?" tanya aura sambil memandang ke kanan ke kiri guna mencari aura.
"Disampingku" ucap sehun.
"Boleh aku berkenalan?" tanya jane ke sehun.
"Iya"
"Dimana dia?" tanya jane sambil berjalan ke samping sehun.
"Disini" tunjuk sehun dengan dagunya ke arah tepat disebelahnya yang kosong.
aura hanya duduk tersenyum sambil memandang senang ke arah jane.
" hai aku jane,senang berkenalan dengan mu" ucap jane riang ke arah kosong samping sehun.
" aura senyum" kata sehun yang melihat aura sedang tersenyum ke arah jane.
" aku akan membantumu,tenang saja. semoga aku bisa" ucap jane ke arah aura.
" hah?di-dia tau darimana?" tanya aura kaget ke sehun yang mendengar ucapan jane barusan.
" aku beritahu,dia juga bisa merasakan kamu tapi dia tidak melihatmu" ucap sehun ke sampingnya.
Jane memandang senang sosok yang ada didepannya,sosok sehun dan sosok teman barunya yang tidak nampak. dia merasa sekarang dia sudah mempunyai banyak teman.
" iya makasih yah jane,aku senang. semoga kita bisa berteman" sahut aura ke arah jane.
" kata aura dia senang sama kamu,dia juga makasih. terus semoga bisa berteman" ucap sehun mengatakan apa yang aura katakan.
" iya"-jane.
selesai berjogging,jane pergi pulang ke rumahnya begitu juga dengan sehun.
sehun merasa senang akhir akhir ini,temannya bertambah dan dia mengira dia tidak akan kesepian seperti sebelumnya.
aura bahagia melihat sehun tersenyum,di hati aura sekarang lega,karna sosoknya akan terganti oleh sosok jane yang baik.
sesampai rumah,sehun melihat di garasinya ada mobil,berarti sekarang neneknya sudah pulang kerumah.
" nenek sudah pulang?"tanya sehun kepada bi marni saat sudah memasuki rumahnya.
" iya sudah,nenek sedang beristirahat dikamar. wajahnya pucat seperti orang sakit" ucap bi marni khawatir ke arah sehun.
sehun pun merasa begitu,sehun merasa dirinya seperti sedang khawatir. sehun memutuskan untuk mandi agar terlihat segar dan pergi ke kamar neneknya.
selesai mandi,sehun turun ke bawah dan sarapan.
" nenek sudah sarapan?" tanya sehun ke bi marni.
" belum den" ucap bi marni.
sehun berinisiatif untuk membawa sarapan ke kamar neneknya.
sehun memasuki kamar neneknya. ini pertama kali sehun masuk ke kamar neneknya setelah dia besar.
neneknya sedang terduduk lemas di kasurnya menyender dan membaca buku.
sehun menghampiri neneknya dan menaruh makanan yang ia bawa di atas nakas dan mencium tangan neneknya.
" eh sehun" ucap neneknya saat sehun sedang menyalimi dirinya.
" nek,sehun bawa sarapan" ucap sehun dengan nada datar.
" nenek tidak napsu makan" ucap neneknya dengan suara khas orang sakit.
" nenek harus makan dan beristirahat" sahut sehun
" tidak,nenek tidak napsu. nenek hanya kelelahan kok" ucap neneknya dengan suara parau.
sehun akhirnya menyuapi neneknya dan terus membujuk neneknya agar tetap makan.
akhirnya makanan yang sehun bawa tersisa sedikit. sehun memberi pil obat kepada neneknya.
" tumben kamu nak kesini" ucap neneknya yang melihat perubahan pada diri sehun.
yang ada dipikiran sehun sekarang adalah,dia ingin neneknya tetap sehat dan terus ada disampingnya.
"Hm" respon sehun sambil membersihkan bekas makanan neneknya dan pergi keluar.
sehun menaruh piring kotor itu di wastafel dan pergi ke ruang tamu.
niat sehun untuk bertanya kepada neneknya diurungkan karna melihat keadaan neneknya tersebut.
sehun merasa sedih dengan keadaan neneknya sekarang. karna dihidupnya hanya ada dia neneknya dan aura.
sehun pergi ke kamarnya dan membaca buku di balkon rumahnya.
sehun membaca buku sambil bersandar dan menikmati pemandangan rumahnya dari atas balkon.
dia melihat ke sebrang rumahnya,nampak sepasang makhluk sedang berdiri di atas motor. dia melihat seorang perempuan yang turun dari motornya dan lelaki tersebut mencium kening perempuan tersebut. sehun mengira,mereka sedang berpacaran dan lelaki tersebut mengantar pacarnya pulang.
sehun bahkan baru sadar kalau dia mempunyai tetangga perempuan yang tinggal didepan rumahnya.
melihat itu,sehun merasa seperti melihat sebuah adegan sinetron di sebuah stasiun televisi.
sehun kembali fokus kebuku nya dan kembali membaca buku itu dengan tenang.
aura datang dan duduk di samping sehun yang sedang fokus membaca buku nya.
" sehun-ssi" panggil aura
" hm"
" jane baik,sepertinya kamu senang memiliki teman seperti jane" ucap aura sambil memandang lurus ke depannya.
sehun menatap aura. Sehun juga merasa begitu,sehun seperti senang setiap berada di dekat jane. jane orangnya asik dan banyak omong,melengkapi dirinya yang sangat malas berbicara.
"hm" sehun kembali fokus ke bukunya.
" aku harap kamu bisa berteman dengan jane seperti kamu berteman dengan ku" lanjut aura.
" iya semoga" ucap sehun cuek.
aura hanya tersenyum tipis dan kembali menghilang dari sisi sehun. sehun tidak menyadari kepergian aura karna terlalu fokus untuk membaca bukunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
indigo ; ooh sehun
Random" ganteng ganteng kok indigo" " ih jangan deket deket dia,lo mau tbtb dibunuh dia?" " ganteng sih,tapi gangguan mental" sudah makanan sehari hari tentang cacian itu untuk lelaki berparas tampan. sehun,atau nama lengkapnya ooh sehun.