kehidupannya dimulai saat sehun masih berumur 6 tahun.
sehun sering sekali melihat orang tuannya bertengkar dan ayah nya sering kasar dengan ibunnya.
suatu hari sehun mendengar bahwa orang tuannya berpisah,kabar itu membuat hati seorang anak kecil sangat terluka.
dan mulai saat itu,kehidupan barunya dimulai.
saat sehun menginjak umur 9 tahun ketika sehun kelas 4 mulai terjadi hal hal aneh pada dirinya.
dia sering melihat kejadian menyeramkan. mulai dari dia melihat wanita berambut panjang,anak kecil sedang berlarian dan melihat orang tua sedang berjalan.
kadang juga dia melihat yang lebih seram,yaitu makhluk tidak berkepala sampai makhluk yang tidak memiliki tangan dan kaki.
awalnya sehun merasa sangat takut,tapi seiring berjalannya waktu,sehun mulai terbiasa.
sehun menjadi dingin ketika dia berusia 10 tahun,dia sering diejek oleh teman temannya.
" cie gak punya bapak"
" ihh takut anak indigo"
" yah temenannya sama setan"sehun mewajarkannya,memang seperti itu kan hidupnya? dia memang tidak punya ayah dan ibunya tinggal di luar kota. ibunya hanya sebulan sekali menengoknya,bahkan kadang pernah tidak menengoknya.
sehun tinggal bersama neneknya disebuah rumah besar yang ditempati oleh dia neneknya dan seorang bibi nya.(pembantunya)
saat itu sehun sedang berada di kamarnya dan sedang membaca buku tentang sejarah,bentuknya seperti novel bukan tentang pelajaran.
bruk...
satu buku jatuh dari meja belajarnya,awalnya sehun kaget tapi dia ingat bahwa dirinya sudah sering mengalami hal seperti itu.
bruk...
dua buku sudah terjatuh dari meja. sehun masih saja cuek dan kembali membaca bukunya.
bruk...
tiga buku,sehun gerah. akhirnya sehun menaruh bukunya dan melihat apa yang terjadi.
" helo,ada yang bisa dibantu?"-tanya sehun kepada angin.
hm tidak ada,mungkin mereka hanya ingin bermain dengan ku,batin sehun.
saat sehun kembali ketempat semula,sehun melihat bukunya kembali terbuka dan terletak di bawah kasurnya.
tak sehun gubris,sehun kembali membaca bukunya di atas kasur.
tibatiba jendela terbuka...
" hei,mau main denganku?"-tanya sehun lagi dengan angin.
sehun kembali membaca bukunya,tiba tiba jendelannya kembali terbuka.
sehun pun melihat ke arah jendela. pas sehun menghampiri jendela tersebut.
tiba tiba saja ada anak kecil yang datang dari balik gorden nya.
" bah,hahaha" tawa anak kecil perempuan tersebut.
" hei mengagetkan ku saja"
" hihi,sori"
ya,gadis itu aura. sahabat sehun dari dunia lainnya.
" darimana saja kamu hm?"-tanya sehun kepada aura.
memang sehun orangnya dingin,tapi tidak dengan aura,sehun terlihat sangat gembira.
" hehe,aku habis melihat aku dan keluargaku"-aura
" lain kali ajak aku biar aku bisa menemanimu seperti kamu menemaniku"
" sori"-aura
" iya"
" sedang apa kamu? keliatannya serius banget dari tadi aku gangguin"-tanya aura kepada sehun.
memang dari tadi aura lah yang mengganggu sehun saat sedang membaca buku.
" ini aku sedang membaca buku favoritku"
" boleh aku ikut membaca?"-tanya aura dengan semangat kepada sehun
" emangnya kamu mengerti?"-sehun balik bertanya kepada aura.
" coba saja kamu bacakan"-aura
sehun membacakan cerita yang sedang ia baca kepada aura.
aura memang tidak mengerti,tapi dia mencoba untuk ikut mendengarkan apa yang sehun baca.
skip
06.00
seperti biasa,sehun melakukan aktivitasnya seperti orang orang sewajarnya.
" hei pagi,kamu tidak sekolah?"-tanya aura saat membangunkan sehun dari tidurnya.
" iya sedikit lagi"
" sedikit lagi apanya,pasti kamu bakalan keterusan kalo sedikit sedikit"-kata aura sambil terus membangunkan sehun.
" ck iya ini bangun"
selesai mandi sehun memakai bajunya.
tok tok tok
" den bangun,sekolah"-kata bibi dari luar kamarku.
" hm"-gumamku dingin kepada bibi dari luar pintu
selesai berberes beres untuk berangkat sekolah. sehun langsung turun dari kamar dan menuju ruang makan.
" hei cucu nenek,ayo sini duduk kita sarapan"-sapa neneknya,winda.
" hm"
" gimana sekolah mu? ada yang baru?"-tanya nenek kepada sehun
" tidak ada"-balasku dingin dan datar sambil mengoleskan selai di atas rotiku.
" nenek cuman minta,tolong kamu bersikaplah seperti dulu"-pinta neneknya kepada sehun
" nek,aku ingin makan"-ucap sehun dingin.
hening saat acara makan berlangsung. selesai makan sehun pamit pergi kesekolah dan menyalami neneknya.
" tolong ingat kata kata nenek"-ucap neneknya.
" hm,sehun pamit"
" hati hati"-neneknya.
sesampainya disekolah. sekolah masih sepi,memang seperti itu sehun datang. sehun sangat suka suasana yang sangat sepi dan sunyi,baginya dia merasa damai dan merasa tidak terganggu.
saat di perjalanan,sehun melihat gadis kecil lebih kecil dari aura sedang menangis di bawah tangga sambil memeluk lututnya,sehun merasa iba dengan hantu tersebut. sehun menghampirinya dan menanyakannya.
" hei,mau permen?"-tawar sehun kepada anak kecil yang sedang menangis
anak itu menoleh dan melihat sehun dengan kaget.
" apa kau bisa melihatku?"-tanya anak kecil itu kepada sehun.
" ya"sahut sehun
" mau permen?"-tawar sehun sekali lagi.
" hah?mau"-sahut gadis kecil itu dengan semangat
" jangan menangis lagi"-kata sehun dan berlalu pergi menuju kelasnya.
sesampainya di kelas,kelas masih sepi. hanya ada beberapa tas yang ditinggalkan oleh penghuninya.
setelah sehun mendaratkan tubuhnya di kursi,sehun duduk paling belakang dan paling pojok. sehun duduk sendiri. dia langsung mengeluarkan earphone nya dari saku celanannya.
setelah memasangkan earphone di telinganya,sehun langsung memejamkan matanya dan menikmati lagu favoritnya.
selang beberapa lama,banyak siswa yang makin lama makin banyak yang berdatangan.
kelas makin berisik tapi sedari tadi sehun mencari sosok yanh selalu bersamannya. iya dia aura,sahabatnya.
aura selalu mengikuti sehun ke sekolah dan selalu bersama sehun kemanapun.
pelajaran berlangsung sangat membosankan bagi sehun,karna sehun tidak memiliki teman mengobrol selama pelajaran.
pas istirahat,sehun langsung menuju atap sekolah tempat favoritnya menyendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
indigo ; ooh sehun
Acak" ganteng ganteng kok indigo" " ih jangan deket deket dia,lo mau tbtb dibunuh dia?" " ganteng sih,tapi gangguan mental" sudah makanan sehari hari tentang cacian itu untuk lelaki berparas tampan. sehun,atau nama lengkapnya ooh sehun.