“ saya lupa dengan status kita yang hanya sebatas teman ”
***
sehun berangkat sekolah pagi ini dengan sedikit malas. biasanya dia datang lebih awal sebelum kelas ramai,namun sekarang dia datang sedikit terlambat karna kelas sudah mulai ramai.
dia duduk dikursinya dengan lemas dan muka datarnya.
" aku kira kamu tidak sekolah" ucap jane saat sehun duduk disampingnya.
" hm" sehun menenggelamkan wajahnya di atas meja dengan lipatan tangannya.
" oiya aku ingin memberitahumu"
sehun bahkan tidak tertarik untuk berbicara sekarang.
" sehun kau dengar tidak?" tanya jane saat melihat sehun tidak memberi respon apa apa.
" hm"
" aku sudah memperlihatkan fotonya kemarin ke ayahku" potong jane.
" dan kata ayahku dia kenal" lanjut jane membuat sehun duduk tegak dan menatap jane dengan muka sedikit serius.
" kata ayahku dia dulu memang dekat dengan ayahku,tapi semenjak karirnya memuncak dia melupakan ayahku dan sekarang mereka tidak terlalu dekat" ucap jane.
" aku juga memberitahu kisah aura ke ayah" sahut jane.
" terus?" tanya sehun karna penasaran dengan kelanjutan cerita jane.
" ayah kaget,terus kata ayahku dia ingin ikut bantu" kata jane yang membuat beban sehun sedikit ringan. " ayah juga sedang mencari tahu".
tidak lama,obrolan mereka terpotong akibat guru yang datang tiba tiba.
jam pelajaran sudah berakhir. bel sudah berbunyi daritadi tapi sehun tetap tidur di atas meja nya.
jane pergi keluar kelas tanpa membangunkan sehun,jane merasa kasian melihat sehun yang seperti kurang tidur.
sehun bangun dari tidurnya dan melihat kelas sudah sepi. sehun bangkit dan pergi ke atap.
sesampainya di atap,sehun melihat ada gadis yang sedang tertidur disofa yang sering ia duduki.
sehun menghampiri sofa tersebut dan melihat jane sedang tidur sambil memasang earphonenya.
sehun tidak tega,dia hanya memandangi jane yang sedang pulas dengan wajah damainya.
sehun tersenyum simpul dan membenarkan letak rambut jane yang menutupi sedikit wajahnya.
cantik,gumam sehun sambil menatap wajah jane yang terpejam.
" nghh" jane menggerakan tubuhnya karna merasa terganggu yang membuat sehun gugup dan bangun dari tempatnya tadi.
sehun pergi ke pembatas atap dan memandangi pemandangan sekolah dari atap.
" eh sehun" ucap jane sudah bangun dan melihat ada sehun yang sedang membelakangi dirinya.
jane duduk dan membenarkan baju dan rambutnya yang berantakan karna tertidur.
sehun duduk ditempat kosong di samping jane,memang hanya tempat itu yang tersisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
indigo ; ooh sehun
Random" ganteng ganteng kok indigo" " ih jangan deket deket dia,lo mau tbtb dibunuh dia?" " ganteng sih,tapi gangguan mental" sudah makanan sehari hari tentang cacian itu untuk lelaki berparas tampan. sehun,atau nama lengkapnya ooh sehun.
