15

1.3K 45 5
                                    

Happy Reading🐽

****

"Key, lo manggil gue kesini mau ngapain?" Tanya Diva dengan hati-hati.

"Ahh iya, Keysha sampe lupa. Keysha semalem ke mall sama kak Farel, terus Keysha ketemu Gilang sama kak Vika, mereka ketawa-ketawa bareng. Bahkan Gilang kayaknya lupa kalo lagi ada masalah sama Keysha," jelas Keysha kembali bersedih.

"Key, kenapa lo masih bertahan sama Gilang? Sedangkan lo tau sendiri sifat Gilang gimana kan? Gilang kasar, Gilang egois. Maaf nih Key, respon dia ke lo tuh beda banget sama respon dia ke Vika. Terus apa yang buat lo masih bertahan?" Ujar Diva dengan nada lembut.

"Keysha sayang sama Gilang kak. Keysha sendiri nggak tau kenapa Keysha masih bertahan sama Gilang," kata Keysha menjelaskan.

"Key, apa lo nyaman sama sifat Gilang yang kasar?" Tanya Diva. Keysha menggelengkan kepalanya. "Nggak kan? Nggak ada yang perlu lo pertahankan, Key. Daripada lo menderita dengan sifat Gilang, mending lo akhiri hubungan lo Key. Lo cantik, banyak Key yang sayang sama lo dengan tulus. Pastinya beda dari Gilang. Bahkan, mungkin orang disekeliling lo juga ada tanpa lo sadari," jelas Diva dengan sangat yakin.

"Keysha masih pingin bertahan," ucap Keysha. Diva tersenyum lalu membelak rambut Keysha. Keysha sangat keras kepala. "Asalkan itu terbaik buat lo, lakuin sesuka lo Key," ucap Diva.

Keysha langsung memeluk Diva, ia tidak peduli bahwa ia sudah berkali-kali memeluk perempuan dihadapannya ini. "Nggak salah kak Farel milih kak Diva jadi pacarnya," goda Keysha. "Ish apaan sih lo," ucap Diva. Lalu mereka melepas pelukannya.

"Lo mau ke kelas atau gimana?" Tanya Diva. "Keysha mau ke kelas aja. Lagian pelajaran bahasa Inggris juga udah selesai," jawab Keysha.

"Lah? Lo bolos?"

Keysha mengangguk. "Jangan bilang kak Farel ya," ucap Keysha. Diva menghela nafasnya lalu mengangguk. "Terus baju lo gimana?" Tanya Diva.

"Nggak papa. Nggak terlalu keliatan juga kok," jawab Keysha.

"Beneran?"

"Keluar aja yuk kak," ajak Keysha. Diva mengangguk.

Mereka pun keluar dari toilet, dan pada saat mereka keluar dari toilet terlihat Iqbal yang melangkah ke arah toilet lelaki. "Iqbal?" Ucap Diva terkejut.

"Eh Diva," sahut Iqbal santai.

"Lo sendiri?" Tanya Diva.

"Iya sendiri. Farelnya di kelas," jawab Iqbal.

"Ya udah gue ke kelas dulu," pamit Diva. Keysha hanya menunduk, dan Keysha berharap Iqbal tidak melihat keberadaannya.

"Keysha?"  Ternyata Iqbal menyadarinya, atau mungkin baru menyadari. Keysha mendongakan kepalanya lalu tersenyum kaku. Sedangkan Diva tetap berada di samping Keysha.

"Lo kok di toilet kelas dua belas?" Tanya Iqbal.

"Nggak papa," jawab Keysha.

Iqbal tidak sengaja melihat pakaian Keysha yang basah. "Itu baju lo kenapa?" Tanya Iqbal.

"Ahh.. Tadi kena air nggak sengaja pas lagi cuci muka," jawab Keysha.

Iqbal melangkahkan kakinya mendekati Keysha dan lalu menatap Keysha yang sedang menunduk. "Yakin?"

"I.. iya beneran,"

"Tapi kok bau nya coklat ya?" Tanya Iqbal.

Author : Dih teliti bener lu Bal:v

Keysha✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang