41

1K 35 6
                                    

Assalamualaikum..

:v I'm backkkk🤓

Miss me? No? Ahh ok, no:)

Sorry baru update, sebenernya ngetiknya selesai dari sabtu bneran dah. Tp ydahlah:v

Yang mau vomment dlu silakan, and...

Happy Reading🔥

****

"Leo?" Gumam Keysha melihat sikap Bryan yang berani melawan Gagah. "Siapa kamu? Nggak ada sopannya sama orang tua!" Ketus Gagah.

"Saya tau anda orang tua, tapi bukan karena anda orang tua saya hanya diam saja karena sikap keterlaluan anda pada teman saya."

Bryan menarik Keysha untuk meninggalkan tempat tersebut. Sampai luar Keysha langsung memeluk erat Bryan. Bryan juga membalas pelukan Keysha.

Setelah merasa tenang, perempuan itu melepaskan pelukannya. "Makasih," ucap Keysha sambil menatap Bryan. Bryan hanya mengangguk.

"Shasha nggak tau gimana keadaaannya kalo nggak ada Leo."

Bryan menghela nafasnya. "Ayo pulang." Bryan mengajak Keysha untuk masuk ke dalam mobilnya. Tak membuang waktu, setelah Bryan dan Keysha masuk Bryan langsung melajukan mobilnya.

"Kok Leo tau Shasha disitu?" Tanya Keysha.

"Gue ngikutin lo dari rumah, Sha. Gue liat lo masuk mobil terus pergi. Karna gue khawatir ya gue ikutin lo."

Keysha mengangguk paham. Kejadian itu tentu tidak Keysha lupakan sekarang. Apa Iqbal bukan jodohnya? Apa Keysha tidak pantas untuk Iqbal? Atau memang hubungan ini harus berakhir?

I don't know what I have to do, what I can do now is just love you.

"Sha?" Panggil Bryan sambil menengoknya sekilas. "Eh iya?"

"Jangan lo pikirin gitu," Keysha mengangguk lesu. "Iya, nggak kok."

Tak lama mobil Bryan sampai di depan rumah Keysha. "Makasih Leo." Keysha menatap Bryan lalu tersenyum. Bryan mengangguk dan membalas senyuman Keysha. "Lo masuk terus istirahat ya," Keysha mengangguk lalu keluar dari mobil Bryan.

"Keysha pulang!" Serunya ketika Keysha memasuki rumahnya.

"Astaga Keysha, kamu darimana aja sih?" Tanya Farel yang sudah menyambutnya dipintu dengan raut wajah khawatir.

"Nggak kemana-mana. Tadi pergi sama Leo sebentar." Jawab Keysha. "Keysha, kamu kenapa?"

"Nggak, Ma. Keysha capek, mau tidur." Keysha langsung melangkah meninggalkan Farel dan Sara.

Farel dan Sara merasa heran namun enggan untuk bertanya untuk sekarang.

****

Sedari tadi Keysha hanya diam di dalam kamarnya. Terkadang air mata Keysha menetes, dan kejadian hari ini terus terngiang jelas dipikirannya.

"Tolong janji sama gue serumit apapun nanti hubungan kita, jangan pernah berfikir untuk mengakhiri. Karna gue sayang sama lo." Iqbal menatap Keysha serius sedangkan Keysha menatap Iqbal heran. "Emang bakal terjadi sesuatu?"

"Lo tinggal janji aja sama gue."

Keysha mengangguk. "Keysha janji, serumit apapun hubungan Keysha, Keysha nggak akan berfikir untuk mengakhiri." Iqbal tersenyum dan kembali membawa Keysha dalam pelukannya.

Keysha tiba-tiba saja mengingat ketika Iqbal memintanya berjanji untuk tidak akan mengakhiri hubungan. "Apa yang kak Iqbal tau sebenernya?"

Ting!

Keysha✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang