19

1.2K 42 1
                                    

Happy Reading🍫

****

"Key, bangun elah. Kebo banget sih lo,"

"Keysha!"

"Key, bangun!"

"Gue bilang gue mau ngajak lo jogging!" Iqbal merasa kesal, sedari tadi ia sudah membangunkan Keysha tetapi Keysha tidak bangun-bangun juga. Iqbal membangunkannya sendiri karena Mamanya sedang pergi, dan Farel menyuruhnya untuk membangunkan Keysha sendiri. Karna Farel tau susah jika membangunkan adiknya."Key, lo pura-pura tidur atau emang belum bangun sih?"

"Key kalo lo nggak bangun gue cium, dalam hitungan tiga detik!

"Satu...

"Dua..."

"Dua setengah,"

"Ti...Ga...."

"Astagfirullah Keysha beneran nggak bangun?"

"Gue cium lo Key," Iqbal lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Keysha, jarak diantara mereka kini hanya dua centi saja.

"Aaaa!" Keysha membuka matanya lalu tiba-tiba teriak dan refleks mendorong Iqbal. "Kak Iqbal?!" Kaget Keysha sembari duduk.

"Iya ini gue," ketus Iqbal.

"Ngapain di kamar Keysha?" Tanya Keysha.

"Lo lupa ucapan gue kemarin?"

"Ya Allah kak, ini aja masih jam berapa coba?"

"Jam setengah enam,"

"Hah?!

"Udah gue tunggu di bawah, kalo kelamaan gue bakalan kesini lagi, dan jangan tidur lagi," kata Iqbal lalu keluar kamar Keysha sambil menutup pintu. "Iya-iya bawel," ucap Keysha lalu beranjak dari tempat tidur.

Sebelum Keysha masuk kamar mandinya Keysha membuka ponsel, dan yang Keysha fikirkan benar saja. Ada pesan dari pacar, eh mantan pacarnya tersebut.

Gilang Noverdy : Key maafin aku.. Tapi kamu beneran mau putus?

Gilang Noverdy : Please maafin aku Key

Gilang Noverdy : Kamu minta putus cuma refleks aja kan?

Gilang Noverdy : Kasih aku waktu untuk jelasin sama kamu Keysha

Gilang Noverdy : Key

Gilang Noverdy : Key

Keysha tidak berniat untuk membalas pesan itu dan langsung memasuki kamar mandi.

****

Setelah sekitar lima belas menit lamamya, sampailah mereka di sebuah taman. "Jogging di taman?" Tanya Keysha sembari turun dari motor Iqbal.

"Iyalah. Lo nggak liat, banyak juga orang yang lagi jogging?"

"Iya-iya. Tapi udah siang,"

"Salah lo,"

"Maaf ih,"

"Ya udah ayo," ucap Iqbal lalu mendahului Keysha. "Ish kak tunggu," Keysha menyusul Iqbal. Mereka pun memulai lari pagi nya itu, meskipun ini sudah setengah tujuh. Semua karna Keysha yang sulit sekali dibangunkan.

"Kak Keysha capek," keluh Keysha lalu memberhentikan larinya. "Ya elah Key, baru satu kali putaran juga,"

"Ish, capek tau. Tamannya keluasan nih ah,"

Keysha✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang