48-END

1.4K 35 10
                                    

Apa kabar semuanyaaaaaa??

Kita ketemu lagi:') maaf ya kalo baru sempet update~

Happy Reading🤗

****

Tepat hari ini adalah pernikahan Lina. Para tamu undangan sudah mulai berdatangan sejak sore tadi.

Keysha dan Iqbal terlihat baru saja keluar dari mobil hitam milik Iqbal. Dengan dress hitam selutut membuat Keysha terlihat sangat cantik. Sedangkan Iqbal, ia memakai setelan jas hitam dan mereka kini terlihat sangat cocok.

"Ayo," ajak Iqbal.

Keysha mengatap Iqbal lalu ia merangkul lengan Iqbal dan mereka melangkah masuk ke gedung. "Rame banget kak," ucap Keysha.

Iqbal tersenyum. "Kalo mau sepi, kuburan Key," sahut Iqbal. Iqbal lalu mengajak Keysha untuk mengambil minuman.

"Woy bro!" Seseorang menyapa Iqbal sembari menepuk bahu Iqbal.

Iqbal menengok lalu ia terkejut. "Anjay, gue kira lo nggak balik," Iqbal terlihat sangat bahagia melihat seseorang tersebut.

"Baliklah anjir. Squad kita nikah nih. Masa gue di London terus,"

"Yang lain dimana, Han?"

"Ada disana, kuylah kesana,"

Iqbal mengangguk lalu ia menatap Keysha. "Gue kesana dulu ya, lo sini aja," ucap Iqbal.

Keysha mengangguk. "Ya udah sana,"

Lelaki di samping Iqbal menengok Keysha, ia baru menyadari kehadirannya. "Pacar lo, Bal?" Tanya lelaki bernama Johan tersebut.

"Iya," jawab Iqbal singkat.

"Wohoo! Iqbal lo cew-- woy anjir jangan narik gue gini dong hey!" Johan berteriak ketika Iqbal menariknya menjauh. Jika Iqbal tidak menariknya, akan banyak yang Johan bicarakan.

Keysha menghembuskan nafasnya. Sesungguhnya ada perasaan kesal dalam diri Keysha. "Keysha sendiri gini kan," gumam Keysha.

"Keysha?" Keysha menengok lalu ia tersenyum. "Fani?!"

"Lo disini? Anjir gue kira gue nggak bisa ketemu siapa-siapa disini," ujar Fani. Di samping Fani masih ada Gilang berdiri disitu.

"Keysha diajak sama kak Iqbal," ucap Keysha.

"Bang Iqbal mana?" Tanya Gilang.

"Itu lagi sama temennnya. Nggak tau Keysha nggak kenal," jawab Keysha sembari menunjuk gerombolan lelaki dengan dagunya.

"Kakak kelas SMP dia," ucap Gilang.

"Kok mereka kenal gitu?"

"Iyalah, SMP siapa yang nggak kenal mereka. Dulu punya squad dari kelas tujuh sampai sembilan,"

"Pantesan,"

****

"Masih sendiri lo, Bal?" Tanya lelaki yang di kenal dengan nama Mark.

"Pala lo sendiri. Ada noh pacarnya disana, cantik euy" sahut Johan. Johan menepuk bahu Mark. "Iqbal itu bukan lo, lo mah emang ditakdirkan jomblo Mark," lanjutnya mengejek sembari terkekeh.

"Sialan lo!"

"Mark, lo masih sendiri? Gila sih. Mangkannya SMP nggak usah kebanyakan cewek, banyak gaya sih lo. Karma nih," ujar Iqbal mengejek. Sesungguhnya Mark adalah kakak kelasnya dulu, namun Mark meminta untuk Iqbal memanggilnya dengan nama saja.

Keysha✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang