7

1.5K 63 1
                                    

Iqbal memberhentikan motornya di sebuah cafe yang bernamakan NB Cafe. Nama yang aneh bukan?

"Yuk masuk," ajak Iqbal.

"Kak, ini cafe jam segini dah buka sih? Padahal baru jam delapan lebih lima belas menit lho," ucap Keysha.

"Cafenya buka jam setengah delapan Key," Keysha hanya mengangguk sembari ber-oh ria. "Ya udah, ayo masuk," Iqbal menarik halus tangan Keysha.

Keysha tetap terdiam, memperhatikan tangannya yang digenggam Iqbal. Merasa, Keysha tidak berjalan Iqbal pun berbalik menengok Keysha dan Iqbal mengikuti mata Keysha yang melihat tangan mereka. Iqbal pun melepas genggaman tangannya."Maaf,"

"Nggak papa. Ya udah ayo masuk,"

Mereka pun memasuki cafe tersebut. Saat mereka sudah menduduki tempat duduk cafe, pelayan pun datang menghampiri mereka.

"Tuan Iqbal?" Pelayan tersebut menyapa Iqbal. "Udah berapa kali saya bilang, jangan panggil saya tuan, kesannya saya tua banget tau nggak. Cukup Papa aja yang dipanggil tuan. Panggil saya Bang aja," ujar Iqbal pada pelayan tersebut.

"Oh iya maaf, Bang Iqbal, kok nggak sekolah? Bang Iqbal bolos?" tanya pelayan tersebut.

"Iya, diem ya. Kamu nggak usah kasih tau Papa, Mama, ataupun Mbak Lina," jawab Iqbal berbisik.

"Iya bang iya. Ehh, itu cewek siapa? Wah bang Iqbal parah nih, ngajak cewek bolos sekolah," kata pelayan itu sambil menunjuk Keysha dengan dagunya. "Banyak tanya ya kamu! Udah sana bawain minuman yang kayak biasanya," ketus Iqbal.

"Oh ya udah tunggu," pelayan itu pun pergi.

"Kak Iqbal?" Panggil Keysha.

"Kenapa?"

"Kok dia kenal kak Iqbal?" Tanya Keysha penasaran. "Ini cafe keluarga gue," jawab Iqbal santai.

"Wah, kak Iqbal cafe nya bagus," Iqbal hanya menjawab dengan deheman.

Tak lama pelayan pun datang membawa minuman.

"Bang Iqbal, punya pacar kenalin ke saya kek," kata pelayan tersebut. Iqbal dan Keysha terkejut dan saling bertatap mata bingung. "Ehm Mbak, dia buka-"

"Ahh.. Mbaknya pake ngeles lagian kalo kalian pacaran udah cocok gitu,"

"Tapi beneran, kak Iqbal bukan paca-"

"Mbaknya pake malu-malu ngomongnya nih,"

"Alya kamu masih banyak kerjaan kan? Lanjutin kerjaan kamu," suruh Iqbal tanpa menengok pelayan tersebut. Pelayan tersebut dengan sigap menuruti perintah Iqbal.

"Kak katanya mau belajar?"

"Lo bawa buku fisika nggak?" Tanya Iqbal dengan datar. "Nggak. Keysha tuh hari ini nggak ada pelajaran fisika tau," jawab Keysha santai.

"Ya udah nggak usah,"

"Ya udah. Keysha juga males,"

****

Beberapa jam kemudian, akhirnya bel istirahat berbunyi.

"Aul, Al, yuk ke kak Farel," ajak Shakila.

"Ngapain? Wah, lo suka sama Abangnya Keysha? Baru tau gue," ucap Aldo asal. "Aldo pe'a, kita ke kelas kak Farel ya tanya Keysha ada dimana, bego!" Ketus Shakila sembari mendorong pelan kepala Aldo.

"Oh iya gue lupa,"

"Udah cepetan!" Ucap Aulia. "Iya-iya," Mereka bertiga pun pergi ke kelas Farel.

Keysha✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang