Micha mengirimkan alamat rumah nya ke nomor Daniel. Beberapa menit kemudian, dia mendapat pesan dari Daniel bahwa lelaki itu akan tiba sekitar 15 menit lagi. Setelah banyak kejadian yang terjadi pada hari ini membuat mood Micha buruk. Sebenarnya, Micha sangat malas untuk keluar namun karena apa yang ingin dikatakan oleh Daniel membuatnya sedikit kepo.
Micha masih kesal dengan Yoongi. Bagaimana tidak? Coba saja kalian bayangkan, kalian belum sejam putus, doi sudah mendapatkan pacar baru. Bukankah itu ciri-ciri jantungnya minta diambil?!
Pippp Piippp
"Itu pasti Daniel...."gumam Micha pelan. Dia berpamitan dengan Chanyeol yang tengah nonton sepak bola dengan heboh tepat disebelah nya, "Bang, gue pergi dulu ya? Gak lama kok"
"Sial, tendangan nya kok bisa meleset? Padahal sedikit lagi bakalan mencetak gol!"
"Bang..."
"Iya iya. Tapi lo baik-baik saja kan? Tadi gue sempat dengar lo teriak didalam kamar."
"I am so fine. Itu gue teriak karena ada tikus dibawah kasur tadi."
"Makanya kamar itu dibersihiin setiap hari, untung yang muncul tikus, gimana kalau sigung?"
"Idih amit-amit. Udah ah, bye!!"Micha berlarian kecil keluar rumah dan melihat sebuah mobil hitam terparkir di depan pagar rumah nya. Tanpa banyak basa-basi, dia pun langsung masuk lalu memakai sabuk pengaman nya, "Sudah nunggu lama?"
"Gak kok." Daniel menyalankan mobilnya lalu mulai menancapkan gas menuju ke suatu tempat.
"Btw, lo mau bilang apa? Kayaknya penting banget?"
"Mata lo kenapa? Habis nangis kan?"
Micha memegangi kelopak mata nya dengan pelan. Lalu mengambil cermin kecil yang ada didalam tas nya lalu berkaca. Ya, mata nya terlihat kemerahan efek menangis tadi, "Emm begitu lah..."
"Gimana?"
"Gimana apanya?"
"Perasaan lo dikhianati sama Yoongi?"
"......"
"Dia memang brengsek. Dan cowok brengsek gak pantas buat dapat cewek sebaik lo." "Terus Raena itu siapa?"
"Pacarnya......Yoongii..."
"Itu gue tahu taik. Maksud gue itu sebelum jadian sama Yoongi, dia itu siapa nya?"
"Gak tahu. Yang gue tahu, Raena memang dekat sama Yoongi. Selama pacaran, mereka itu sering pulreng sekaligus jalan layaknya pasangan. Sudah beberapa kali, terciduk sama teman-teman dan gue nya."
"DAN SELAMA ITU LO MASIH BERTAHAN?"
Micha mengangguk pelan.
"Wah gila. Yoongi gak tahu diri banget. Sudah punya cewek, masih saja jalan sama cewek lain. Raena juga kegatelan banget jadi cewek. Cocok deh, dua-dua nya bangsat."
Micha tertegun pelan mendengar ocehan nya Daniel. Sepertinya, Daniel memang berada dipihaknya dan berusaha untuk menghiburnya.
Micha ingat ada hal lain yang ingin ditanyakan nya sebelumnya, hampir saja dia melupakannya. "Niel, lo pengen bilang apaan sih? Itu penting?"
"Penting. Itu mengenai kebenaran hubungan lo sama Yoongi selama jadian dulu...."
"Maksudnya?"
"Gue dengar langsung percakapan dia dengan teman-teman nya diatap sekolah tadi pagi. Gue harap, lo gak bakalan nangis setelah mendengarnya..."