prolog!

2.9K 267 28
                                    

Holla :3
Saya persembahkan! cerita tentang susah senang dalam perkantoran desain grafis yang kadang menuntut mereka untuk lembur versi Haikyuu!

©Haruichi furudate
Cerita milik saya ( ˘ ³˘)❤

Eits, jangan salahkan perusahaan nya ketika mereka lembur. Salahkan pegawainya. Bukan pengalaman saya. Saya cuman mencari semua data dari banyak sumber. Bagi yang mau menambahkan pengalamannya bisa dm saya!
Terima kasih :)

....

Beberapa mobil berhenti didepan sebuah rumah besar yang masih belum berpenghuni. Tepatnya perusahaan Haikyuu corps. Perusahaan itu yang akan memakai tempat tersebut menjadi kantor yang layak huni bagi para pegawai.

Karena rumah besar ini beralih menjadi kantor, maka tata letak rumah ini pun berada diperumahan. Letaknya berada disamping jalan raya. Ujung perumahan. Jadilah tempat ini lumayan ramai akibat aktifitas para tetangga sore hari.

Mereka menatap bangunan dengan senang. Beberapa orang beralih menjadi para babu sementara untuk membawa barang bawaan dari kantor lama. Termaksud si Kuroo. Artist photoshop, futakuchi. Bagian Desainer flash dan masih banyak lagi. Sesi pindahan belum benar benar selesai. Masih ada yang akan menyusul beberapa hari lagi. Kebetulan yang datang duluan adalah senior haikyuu corps. Mereka yang akan memastikan apakah nyaman atau tidak tempat ini dipakai.

Karena terlalu lama menatap bangunan, Kita. Selaku 'Ibu' langsung memperingatkan para jomblo yang terlihat gabut dengan suatu kalimat tajam. "Ngapain kalian diem disini. Gak ada kerjaan? awas yang mepet deadline. Mampus mampus kalian sama kerjaan sendiri."

Jleb.

Para jomblo giat kerja itu dengan cepat kembali mengangkat barang barang kantor dan bergegas masuk. Ketika mereka belum sempat masuk, suara Oikawa yang cempreng tiba tiba terdengar. "Argh, ini mata gua kenapa njer! Kok biru semua?!!"

"lagian cat putih gitu ditatap. Udah cahaya sore kelewat terang. Tunggu aja beberapa menit. gak bahaya kok." Balas Suga.

Mengabaikan tingkah si alay itu. Kini dengan perasaan aneh kuroo membuka pintu bangunan itu. Gimana gak takut? Siapa yang gak tau kalo rumah kayak gini ada penghuninya.

Daichi sewot melihat tingkah si artist photoshop itu karena tak kunjung membuka pintu. Udah berat lagi barang yang ia bawa. Dengan susah payah akhirnya Daichi mengambil kunci tersebut ke tangan nya."Gua aja sini, lama lu. "

Aroma cat baru menguar begitu mereka masuk. Mungkin bangunan ini baru dicat, karena setau mereka bangunan ini bangunan yang lumayan lama bukan bangunan baru. Sugawara dan yang lain langsung memasuki ruangan tersebut dan kini sibuk menata barang kantor. Ada yang merapihkan meja, Menata laptop dan komputer sesuai tempat dan juga beberapa perlengkapan kebutuhan sehari hari karena kebiasaan beberapa dari mereka adalah lembur.

Skip time.

" Parah. Gua cape, mau mandi dulu deh."Ucap Oikawa. Dibarengi dengan muka lelah lesu.

"Jangan buat hal macem macem kalo gak mau di ganggu." Peringat Daichi yang kini terkekeh. Oikawa yang telah berjalan hingga kamar mandi memutar badan dan mengurungkan niat. Dia menatap Daichi dengan tatapan datar. "Lu tanpa sadar nakutin gua Chi."

Kini semuanya malah menertawakan nasib Oikawa. Gatel, gatel tuh badan. Beruntung yang lain udah pada mandi sebelum berangkat kesini. Tetapi Ushijima menyaut disebelah ruangan. Kelihatannya ia baru selesai beribadah. Dia mengangkat jempol tangan." Tenang. Udah gua doain."

Lembur! •Haikyuu!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang