MY LOVE [Chanbaek GS] -END-

CHAP 12

Chanyeol pulang dengan wajah lelahnya. Dia tidak mendapati baekhyun di ruang tv mungkin baekhyun berada di kamar mengingat sekarang sudah hampir tengah malam.

"Chan bisa temani aku tidur malam ini?" Sunbin bermanja dengan lengan kekar chanyeol.

"Aku akan tidur dengan baekhyun"

"Chan kenapa kau selalu mendahulukan baekhyun dari pada aku?"

"Sunbin aku lelah" Chanyeol hendak berjalan menuju tangga.

"Apa kau hanya mencintai baekhyun? Bisakah kau mencintaiku sedikit saja? Aku mencintaimu chanyeol!!!" Sunbin sedikit teriak di akhir kata.

chanyeol hanya berlalu dengan berjalan menuju tangga dan menhampiri kamar baekhyun.

"Kau sangat mengganggu, baekhyun" Terlihat kilatan marah dari mata sunbin.

~*~

Chanyeol membuka pintu kamar baekhyun dan mendapati baekhyun berada di balkon.

Dia menghampiri baekhyun dan memeluknya dari belakang dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher baekhyun, menghirup aroma strawberry yang melekat pada tubuh mungil itu.

Baekhyun sedikit menegang karena mendapati tangan kekar di pinggangnya.

"Aku merindukanmu. Jangan menyuruhku untuk berduaan dengan sunbin"

Baekhyun hanya diam tidak menyahuti. Chanyeol membalikkan tubuh mungil itu dan memeluknya dengan menelusupkan wajahnya di leher putih itu.

"Aku akan tidur bersama mu" Chanyeol menuntun baekhyun menuju kasur king size milik baekhyun dan memeluk tubuh mungil itu dan pergi ke alam mimpi bersama.

~*~

Hari terus berganti kandungan baekhyun semakin membesar dan sudah terhitung sekarang usia kandungannya sudah menginjak bulan ke tiga jadi perutnya sedikit membesar dan gejala mengidampun sudah datang dan berhasil membuat chanyeol kewalahan karena sifat manja baekhyun dan dia menyukainya.

Hubungan baekhyun dan chanyeol pun sudah membaik dan mereka sudah tidak terlalu sering berhubungan seks karena chanyeol takut tentang kandungan baekhyun.

Seperti pagi ini chanyeol kerepotan karena baekhyun menginginkan bungeopang. Chanyeol bingung kemana dia harus mencari mengingat sekarang masih pagi buta dan jam masih menunjukan pukul tiga pagi.

"Baek aku harus mencari dimana? Ini masih pagi" Chanyeol masih dengan wajah mengantuknya.

"Aku hiks...ingin bungeopang" Mata baekhyun sudah berair dan mempoutkan bibirnya.

"Baiklah" Chanyeol beranjak dari kasur dan mengambil jaketnya dan kunci mobil. Dia melesatkan mobilnya.

Baekhyun merasa haus dia beranjak dari kasur dan berjalan menuju dapur.

Matanya mendapati strawberry di kulkas dan di memakannya "apa tidak apa bila aku memakannya?" Dia bermonolog dengan dirinya sendiri.

"Tidak apa" Dia langsung memakan strawberry nya dengan lahap.

Sunbin melihat pintu kulkas terbuka dia segera menghampirinya dan melihat baekhyun sedang memakan strawberry.

"Kau hamil?" Sunbin langsung menanyakan apa ibgin dia tanyakan beberapa mibggu ini.

"Ti-tidak"

"Jangan barbohong. Anak siapa?"

"A-aku tidak hamil"

"Bohong. Mana mungkin jalang sepertimu tidak hamil. Pasti anak yang di kandunganmu anak haram"

"Sunbin-ah apa yang kau bicarakan?"

"Jangan pura-pura bodoh. Anak yang di kandunganmu anak chanyeol kan!!! Kau pasti berlagak seperti jalang dan menggodanya agar dia mau melakukan seks bersamamu kan!!!"

"Itu tidak benar sunbin-ah"

"Itu benar karena kau itu JALANG. Asal kau tau chanyeol mencintai aku dan aku mencintainya. Jadi, kau harus tau diri bahwa kau hanya mainannya"

Baekhyun berusaha mencerna perkataan sunbin 'apa benar chanyeol mencintainya? Apa benar aku mainannya?' batin baekhyun.

Dia sebenarnya tidak mau percaya dengan apa yang di katakan sunbin, tapi dia juga sedikit percaya karena selama ini chanyeol tidak pernah menyatakan cinta padanya, dan dia pun selalu melakukan seks dengan baekhyun tapi dia melihat bahwa chanyeol melakukan seks dengan sunbin dan woohyun juga mengatakan bila chanyeol juga maniak seks.

Dia merasa apa yang di katakan sunbin ada benarnya tapi dia segera menepis pemikirannya.

"Baek apa yang kau lakukan disini?" Chanyeol sudah datang dengan kantok plastik di tangannya yang dia yakini isinya adalah bungeopang pesanannya.

"Ah op-oppa aku hanya haus"

Chanyeol mengangguk dan dia melirik sunbin yang berdiri di sebelah pantry "apa yang kau lakukan?"

"Aku hanya ingin mengambil minum" Sunbin dan chanyeol memang sedikit canggung sejak sunbin menyatakan cintanya ke chanyeol.

"Baek ini pesananmu" Baekhyun berlari kecil ke chanyeol dan mengambil kantong plastik itu.

"Terima kasih oppa" Baekhyun membawanya ke meja makan dan memakannya.

"Sunbin-ah kemarilah bungeopang ini banyak aku ingin berbagi bersamamu" Baekhyun menawari sunbin dan mendapat tatapan tajam dari sunbin.

"Sunbin!!! Baekhyun menawarimu, apa kau mendengarnya!!" Chanyeol sedikit membentak sunbin yang hendak berjalan manuju tangga.

"Tidak, terima kasih baekhyuna-ah" Sambil memasang wajah sok imut.

Saat selesai memakan bungeopang nya chanyeol dan baekhyun berjalan menuju kamar chanyeol dan melanjutkan tidurnya. Tapi mereka bukannya tidur malah bercerita tentang masa lalu mereka.

Ya, itu memang kebiasaan mereka akhir-akhir ini karena baekhyun memintanya.

"Oppa apa aku boleh bertanya?"

"Hm..."

"Apa oppa mencintaiku?" Chanyeol diam tidak menjawab, bukan dia tidak mencintai baekhyun malah saat pertama bertemu mungkin bisa dibilang chanyeol jatuh pada pandangan pertama saat bertemu baekhyun.

Hanya saja dia malu mengatakannya "kenapa kau menanyakannya?" Suaranya berubah menjadi dingin.

"Tidak, hanya saja kita sering melakukannya tapi atas dasar apa kita melakukannya?" Baekhyun menunggu jawaban chanyeol yang tak kunjung di jawab hingga lima menit kemudian.

"Apa oppa akan terima bila anak ini lahir?" Chanyeol diam memperhatikan baekhyin yang bersandar di dadanya.

"Tentu saja, dia anakku"

'Tapi woohyun oppa bilang bahwa kau pernah membunuh janin yang ada di dalam perut jalang yang oppa tiduri. Apa oppa akan melakukannya pada anakku?' batin baekhyun.

"Apa oppa mencintai ku? Oppa belum menjawabnya" Baekhyun mendongak dan mendapati tatapan tajam chanyeol.

Dia tidak bisa mengartikan tatapan itu "tidurlah, ini masih sangat pagi" Chanyeol menarik selimut dan memeluk tubuh mungil baekhyun. Mereka terlelap dengan saling memeluk.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yawloh makin gaje ini cerita 🙄 maapin otak gua yang nge blank gini. Cuma 882 kata karena gua lagi males nulis maapin.
Jangan lupa vote makasih