Pagi ini pukul enam chanyeol enggan untuk bangun karena dia sedang fokus pada wajah damai dan cantik baekhyun yang tengah terlelap.
Dia masih memikirkan ucapan baekhyun semalam. Dia sebenarnya belum mengetahui bahwa hatinya memang mencintai baekhyun, tapi ego nya yang besar dan tidak percaya diri tentang urusan cinta.
Itu sebabnya dia masih ragu untuk membalas pertanyaan baekhyun. Apa dia menyukainya hanya sebagai mainan? Apa dia hanya menyukai badannya? Atau dia memang mencintainya? Entahlah...
Baekhyun mengerjapkan matanya menyesuaikan dengan cahaya matahari yang mendesak masuk melalui tirai.
Chup chup
Chanyeol mengecup kedua mata baekhyun.
Chup
Hidung
Chupp
Dan bibir menggoda itu dengan sedikit lumatan. Hanya sebagai bonus.
"Baek kau akan memeriksa jiwon?" Tanya chanyeol. Baekhyun menautkan alisnya. Jiwon?.
"Jiwon? Siapa?"
"Anak kita" Baekhyun mukanya tiba-tiba memerah "kau akan aku antar ke rumah sakit"
"Tidak perlu, kau harus pergi bekerja"
"Tidak ada penolakan" Ucap chanyeol tegas. Baekhyun menunduk karena kaget.
~*~
"Sunbin-ah ayo makan, aku sudah memasakkan sarapan. Tapi maaf hanya sandwich karena bahan masakan habis" Ajak baekhyun dari dapur yang sedang menyiapkan masakannya.
Sunbin hanya mendelik. Semakin hari dia semakin membeci baekhyun, karena berlagak manja di depan chanyeol, selalu di dulukan oleh chanyeol pokoknya selalu dan selalu.
Sunbin menghampiri baekhyun dan tiba-tiba menjambak rambut baekhyun yang merintih tertahan dengan suara kesakitan.
"Akh...sunbin-ah sakit"
"Kau selalu merebut chanyeol. Sudah kubilang jangan mendekatinya, dia mencintaiku" Rematan di rambut baekhyun semakin keras.
Baekhyun tidak teriak karena dia takut chanyeol melakukan sesuatu yang buruk ke sunbin. Chanyeol memang gampang marah dan cara melampiaskannya dengan melakukan hal yang sama atau lebih kepada seseorang yang membuatnya marah.
baekhyun tahu itu dari woohyun tentu.
Sunbin melpaskan jambakannya tapi dengan kasar dan mendorong baekhyun. Tangan baekhyun pun mengenai ujung pintu lemari piring.
Tangan baekhyun mengeluarkan darah cukup banyak dan lukanya tidak terlalu besar.
Sunbin hanya melihat barkhyun dengan tatapan kesal. Baekhyun segera berjalan ke Washtafel dan mencucinya sebelum chanyeol melihatnya.
"Baek ayo sarapan" Chanyeol datang dengan tiba-tiba dan melihat baekhyun sedang mencuci sesuatu di Washtafel dan dia melihat cairan merah mengalir di tangan baekhyun.
Chanyeol mendekati baekhyun dan mengambil tangan mungil itu. Dia terkejut dengan luka yang baelhyun dapat.
Sunbin langsung panik karena dia takut chanyeol marah setelah mengatahui yang membuat luka itu dia.
"APA YANG KAU LAKUKAN!!!" Bentak chanyeol ke sunbin yang sedikit terkejut.
"A-aku tidak tahu ch-chan... Itu bukan aku" Jawab sunbin dengan wajah tanpa dosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE [Chanbaek GS] -END-
AcakSeorang CEO muda yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang wanita mungil. Akankah semuanya berjalan dengan baik??? Selamat membaca Terima kasih