CHAP 9

11.1K 707 17
                                    

Baekhyun memasak sarapan. Sebenarnya hanya nasi goreng kimci dan jangan lupakan kopi chanyeol.

Meski pun baekhyun sudah bilang tidak begitu baik meminum kopi terlalu banyak. Tapi bukan chanyeol namanya jika menurut begitu saja.

Baekhyun bergegas ke kamar chanyeol dan sunbin.

Sunbin pun turun di susul dengan chanyeol "chan apa kita harus makan ini?" tanya sunbin.

"Ya, kenapa?" ucap chanyeol sambil duduk di meja makan.

"Apa tidak terlalu sederhana?" sunbin melihat makanan di depannya dengan tatapan jijik.

"Makanlah" ucap chanyeol dingin karena sunbin terlalu banyak bicara pikirnya.

"Chan aku tidak mau makan ini. Baek kau tidak bisa memasak masakan lain?"

"Sunbin-ah masaklah sendiri baekhyun akan makan" ucap chanyeol ketika melihat baekhyun menunduk merasa tersindir dengan perkataan sunbin.

Sunbin mengerucutkan bibirnya dan menggerutu. Chanyeol melihatnya tapi dia tidak merasa luluh dengan bibir itu dia malah merasa geli.

Setelah sarapan selesai chanyeol berjalan ke pintu di antar dengan baekhyun dan sunbin. Seperti suami beristri dua.

"Aku pergi" ucap chanyeol dengan tangan menggapai tangan baekhyun dan dibalas oleh baekhyun.

~*~

Sudah selama sebulan setengah sunbin di rumah itu dan yang dia dapatkan bukannya kasih sayang chanyeol malah dia di suguhkan permandangan menjijikan menurutnya.

Ya, chanyeol dan baekhyun semakin dekat dan umur kandungan sudah satu bulan jadi perutnya masih belum terlihat membuncit.

Dan baekhyun masih belum memberitahu chanyeol tentang kehamilan nya dia hanya sedikit takut.

Oh ya, chanyeol dan baekhyun juga sudah lama tidak melakukan 'itu' semenjak kedatangan sunbin. Ya, sangat aneh chanyeol bisa menahan hasratnya, padahal chanyeol kadang selalu pulang malam karena dia menuntaskan hasratnya bersama para jalang di club. Ya itu tanpa sepengatahuan baekhyun dan sunbin.

Entah bagaimana bila baekhyun dan sunbin tahu.

Baekhyun sekarang sedang di ruang tv sedang membaca majalah tiba-tiba sunbin datang dengan wajah kesal "baek kau menyebalkan sekali"

"Kenapa? Apa kau marah karena sarapan tadi?"

"Kau jangan merebut chanyeol dariku. Dan kau ingat jangan dekat-dekat dengan chanyeol" baekhyun hanya diam karena dia tidak tahu ada apa dengan sunbin.

Sunbin mendekat dan menjambak rambut baekhyun "JAWAB JALANG!!!"

"Akkh i-iya sunbin-ah" sunbin melepaskan cengkeramannya dan mendorong baekhyun sampai kepala baekhyun terkena ujung meja yang ada di ruang tv itu dan mengakibatkan luka di dahi dan mengeluarkan darah.

Sunbin pergi begitu saja tanpa tahu bahwa jung ahjuma melihatnya dari awal.

Jung ahjuma menghampiri baekhyun saat sudah di pastikan sunbin pergi ke kamarnya "nona apa nona baik-baik saja?" ucapan itu terus di ucapkan jung ahjuma sambil menepuk-nepuk pipi baekhyun.

"Telpon tuan park" ucap jung ahjuma saat melihat darah di dahi baekhyun.

Pip pip pip pip

"Ye ahjuma?"

"Ah tuan maaf mengganggu saya mau memberitahu nona byun baru saja pingsan dengan darah di dahinya"

MY LOVE [Chanbaek GS] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang