Perkenalan

4.2K 116 1
                                    

       Pagi yang indah , cahaya matahari yang hangat masuk melalui jendela kamar seorang remaja laki-laki yang masih tertidur dan menikmati mimpinya. Tiba-tiba " Alex , bangun !!! Mau sampai jam berapa kamu tidur !? " . Suara berisik itu membangunkan Alex dari tidurnya . Alex dengan masih setengah terbangun , duduk di tempat tidurnya sambil mendengarkan orang yang sedari tadi terus berbicara, orang yang cerewet tentu saja ia adalah kakak perempuan Alex bernama Clara . "Sudah selesai ngomongnya ? Aku akan segera mandi jadi tolong tinggalkan kamar ku . " kata Alex sambil mengambil handuknya dan berusaha untuk membuat kakaknya berhenti mengoceh karena Alex sangat tidak suka itu. " Baiklah , setelah mandi kamu harus sarapan ya . Hmmm kamu benar-benar deh , bagaimana jadinya kalau aku tidak ada di rumah selama 1 bulan . Aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi padamu ." Alex memang sulit untuk mengurus dirinya sendiri bahkan bangun pagi pun harus dibangunkan oleh kakaknya . Ayah dan ibu Alex sangat sibuk dan sering ke luar kota atau ke luar negeri . Mereka memenuhi semua kebutuhan Alex , meskipun begitu Alex hanya ingin agar orangtuanya bisa meluangkan waktu untuknya lebih lama .

******

       Setelah selesai menyiapkan semua yang di perlukan , Alex turun dari kamarnya .Alex terlihat tampan yang semakin lengkap dengan wangi parfum beraroma mint segar . " Alex , mulai sekarang kamu harus terbiasa menggunakan alarm dan jangan tidur terlalu malam. Aturlah jadwal tidur kamu , kan' kamu sudah bukan anak kecil lagi yang harus aku bangunin terus . Ini juga demi kebaikan kamu , bukan aku . " kata Clara sambil melahap sarapannya . Alex hanya diam dan tidak merespon Clara karena pasti ribet kalau berurusan dengan Clara , cara yang terbaik adalah mengabaikannya.

********

       Alex menyalakan motornya , mengendarai secepat mungkin agar sampai di sekolah tepat waktu . Alex memarkir motornya dan berjalan menuju kelas , para gadis teriak histeris saat melihat Alex bukan tanpa alasan . Alex salah satu cowok terpopuler di sekolah, selain cerdas dan tampan , Alex pandai bermain basket dan gitar membuat gadis-gadis tak tahan melihatnya sampai pernah ada seorang gadis yang langsung pingsan saat mendapat kedipan mata dari Alex . Jam pelajaran pertama di mulai , pelajaran biologi yang menurut Alex terlampau mudah untuknya seperti Alex telah melahap semua isi buku pelajaran mengenai biologi . "Membosankan " Alex merasa bosan , lalu mengajak Andy sahabatnya untuk ngobrol mengenai apa yang akan mereka lakukan pada si culun yang ada di belakang mereka . Andy tersenyum jahat sambil mengatakan " bagaimana kalau kita meletakkan permen karet di bangkunya haha " . Alex berpikir sebentar lalu ia berkata " ide bagus , itu akan menjadi hiburan yang menarik " tatap Alex kejam .

*******
       Beberapa menit kemudian , semua mata tertuju pada cowok tampan yang sedang berdiri di depan pintu kelas terlihat sedikit malu dan gugup. Miss Lauren yang merupakan wali kelas XI-1 IPA meminta ijin kepada Mrs Fenny yang sedang mengajar biologi untuk memperkenalkan seorang murid baru . " Mohon perhatian sebentar , kalian kedatangan seorang teman baru dari luar kota . Silakan perkenalkan diri " ucap Miss Lauren dengan senyum yang manis . Sedikit gugup , ia berusaha tersenyum untuk menghilangkan rasa malunya " Hello , selamat pagi teman-teman . Nama saya Riel Scoot, saya pindahan dari Seattle . Semoga kita bisa menjadi teman yang akrab ." Riel tersenyum memperlihatkan gigi putihnya yang berbaris rapi menambah manis senyumnya . Rambutnya yang bergelombang , matanya berwarna cokelat , kulitnya yang putih ,halus dan bersih , hidung mancung , pipi imut , bibir sexy dan tentu saja tinggi membuat seisi kelas tak bisa melepas pandangannya dari Riel seakan terkena sihir Riel . "Kamu bisa duduk di samping George." Kata Miss Lauren mempersilahkan Riel untuk duduk. "Terima kasih atas waktunya Mrs Fenny , silahkan lanjutkan pelajarannya , saya permisi dulu " lanjut Miss Lauren sambil berlalu .
George menyapa Riel dengan semangat " Hai Riel , senang berkenalan dengan mu , nama ku George Walls . Ohh iya , ada tugas yang baru saja diberikan Mrs Fenny , harus di kumpulkan hari ini . Ini soalnya. " George memberikan bukunya pada Riel . "Terima kasih George " Riel tersenyum gembira karena ia baru saja mendapat teman sebangku yang ramah. Alex melihat Riel tampak begitu senang , merasa bahwa Riel adalah cowok yang suka menarik perhatian , dan itu menimbulkan ide buruk di pikiran Alex . Saat jam pelajaran selesai , seorang gadis centil bernama Lesly mendekati Riel " Hello Riel , kamu tampan banget hari ini . Kamu suka cokelat ? Kebetulan aku membawa banyak cokelat hari ini dan aku rasa aku tidak akan bisa menghabiskan semuanya . Silahkan dicoba , ini cokelat langsung dari Belgia . " Lesly memberikan sekantung penuh cokelat pada Riel . George menggelengkan kepalanya melihat sikap Lesly . Riel mengambil sedikit cokelat untuk menghargai pemberian Lesly walaupun sebenarnya Riel tidak terlalu menyukai cokelat . Lesly adalah teman dekat George jadi George tahu betul sikap Lesly dan cara menghadapinya . Jam pelajaran kedua dimulai , pelajaran kali ini adalah matematika . Lesly benci matematika , ditambah gurunya yang sama sekali tidak ada manis-manisnya membuat mood Lesly semakin buruk .

I Love You Sweet Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang