Jalan menuju hatimu

983 36 1
                                    

(Picture : Lesly dan Riel sedang berada di ruang club kerajinan tangan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Picture : Lesly dan Riel sedang berada di ruang club kerajinan tangan) .

You are that cherry on top
The apple of my eye
You had me at hello
And I'll never say good bye

Alex masih merasa gelisah , Alex tidak bisa mengendalikan dirinya . Di dalam kamarnya , Alex menatap nomor ponsel Riel , masih bergulat dengan dirinya sendiri apakah ia harus menyapa Riel atau tidak " Topik pembicaraan apa yang akan aku bahas dengan Riel ? Tidak mungkin aku menanyakan tentang pelajaran , Riel tahu bahwa aku cerdas di sekolah dan setiap nilaiku mendapat nilai A , Riel pasti berpikir untuk apa aku bertanya padanya . Hmm aku penasaran seberapa menyenangkan mengunjungi perkebunan, dia tidak akan menganggapku aneh " Alex berbicara pada dirinya sendiri. "Oke , aku dapat topiknya !! " teriak Alex , seperti baru saja memenangkan undian . Alex mulai mengetik pesan singkat pada Riel " Hello Riel , bagaimana kunjunganmu ke perkebunan hari ini ? " dan segera mengirimnya . Pesan telah terkirim , Alex menanti balasan Riel, jantung Alex berdetak kencang menatap ponselnya . Tiba-tiba balasan pesan dari Riel muncul , membuat jantung Alex terkejut seperti terkena listrik " Hello Alex , hari ini menyenangkan. Aku memakan banyak strawberry " . Alex tampak senang membaca pesan dari Riel . " Benarkah ? Itu terdengar sangat menyenangkan . Bolehkah aku bergabung bersama kelompok mu di perjalanan berikutnya? " tanya Alex dengan polosnya . " Tentu saja boleh , aku juga sudah memberitahu George dan Lesly mengenai dirimu dan mereka tidak masalah untuk menerima mu . Aku sudah menjelaskan semuanya " . Alex mulai berpikir , bagaimana bisa George mau menerima kehadirannya setelah apa yang telah ia lakukan pada George , dan melihat reaksi Riel , Alex tahu bahwa George tidak menceritakan kejadian itu pada Riel . " Terima kasih Riel ! Aku senang mengetahuinya ! " balas Alex semangat . " Alex , maaf . Aku akan segera tidur , aku sangat lelah hari ini , ku harap kau tidak marah pada ku , sampai jumpa besok" . Sikap nakal Alex mulai muncul " Aku marah pada mu ? Aku tidak punya alasan untuk itu. Kamu terlalu khawatir bahwa aku akan marah pada mu cuma karena hal sekecil ini , hehe ", balas Riel " Aku hanya berusaha untuk sopan " . "Hahaha" alex tertawa melihat jawaban Riel , Alex semakin ingin mengganggu Riel " Aku tidak yakin. Apakah yang kamu katakan itu benar atau ada maksud lain , haha" . Riel mulai kesal dengan sikap Alex " Aku mengatakan yang sebenarnya dan aku tidak mengerti maksud dari pertanyaan mu itu . Sudahlah , aku ingin tidur , kita masih bisa ketemu besok . Selamat tidur." Riel mengakhiri pesan singkat . Alex puas telah membuat Riel kesal dalam artian yang positif . " Baiklah , selamat tidur juga" balas Alex . Alex tidak mengerti mengapa ia bisa merasa sesenang ini . Malam sudah semakin larut , Alex menutup matanya dan berharap bisa bermimpi indah malam ini .

********

Seperti biasa , murid-murid memenuhi kelas dan tampak suasana ramai menambah kesan menyenangkan di pagi hari . Alex duduk bersama teman-temannya , tetapi mata Alex tertuju pada pintu , menantikan sesuatu . Riel akhirnya tiba di kelas , menyapa teman-teman sekelasnya dengan senyum di wajah tampannya . Alex tidak mengerti pada dirinya sendiri , ia terus menatap Riel diam-diam . Riel balas menatapnya , membuat jantung Alex mulai berdetak cepat . Riel berjalan menuju bangku Alex , Riel tidak peduli dengan keberadaan teman-teman Alex yang nakal , ditangan Riel ada sebuah kotak makan kecil berwarna biru muda . " Ini untuk mu , aku sengaja menyimpannya untuk mu". Alex bingung melihat sikap Riel dan sekaligus senang " Terima kasih , aku jadi penasaran apa yang ada di dalam kotak ini " kata Alex sambil tersenyum nakal pada Riel , setelah di buka , Alex tidak menyangka bahwa Riel akan membawa strawberry dan krim susu padanya , Alex memakan strawberry itu penuh semangat , hal itu membuat Riel tertawa " hahaha, apa kamu belum sarapan ? Kamu sangat lahap memakannya " Alex mengambil sedikit krim susu dengan jarinya dan menyentuh hidung Riel " Aku sudah sarapan , Riel . Hanya saja aku tidak bisa menolak makanan lezat yang ada di hadapanku , haha ." Riel pun ikut tertawa . Murid-murid di kelas termasuk George dan Lesly heran melihat Alex dan Riel sedekat itu . Alex terkenal nakal di kelas dan jarang yang mau dekat dengan dirinya kecuali Andy dan teman-teman Alex yang sama nakalnya. Andy dan teman Alex yang lain begitu segan dengan Alex karena Alex cukup mendominasi diantara mereka . Jadi mereka tidak mungkin akan mengusik Riel yang dekat dengan Alex . George tidak senang kalau Riel dekat dengan Alex , terlihat dari tatapan George yang dingin pada Alex . George menganggap bahwa Alex telah merebut sahabatnya dan takut Alex hanya akan memanfaatkan Riel . Setelah jam pelajaran selesai , George yang sedang tidak dalam mood yang baik berjalan bersama Riel dan Lesly menuju kantin . Riel menyadari perubahan sikap George , " George , apa kamu sedang ada masalah ? Ceritakan padaku " tatap Riel ingin tahu . "Aku sedang tidak sehat , tapi tidak apa-apa . Aku akan baik-baik saja" kata George tidak ingin membuat Riel cemas . " baiklah" lanjut Riel " Bolehkah aku datang ke rumah mu malam ini ? Aku ingin mengerjakan tugas kimia bersamamu dan ada beberapa materi yang belum aku pahami jadi aku pikir kamu bisa membantu ku " . Mendengar permintaan Riel , George menjawab " Kamu boleh datang . Lesly , apa kamu juga ingin ikut bersama kami ? " tanya George . " Maaf George , aku tidak bisa ikut bersama kalian . Aku dan keluarga ku akan menghadiri pesta pernikahan. Aku minta jawaban tugas kalian ya , hehe . Sebagai gantinya, aku akan mengajak kalian ke museum astronomi " ucap Lesly sambil tersenyum lebar menunjukkan giginya yang putih . " Aku tidak janji akan memberitahu mu jawabannya ,haha . " canda Riel . Lesly mencubit pipi Riel " Kamu membuatku gemas , aku suka mencubit pipi mu yang imut, kulit mu terasa halus, aku suka. Kalau kamu tidak memberi ku jawabannya , aku akan mengisap bibir mu yang sexy itu, haha " Lesly membalas candaan Riel. George tertawa mendengar candaan Lesly tapi disisi lain George merasa sedikit terangsang . " Apa yang aku pikirkan , tiba-tiba benda milik ku mengeras . Jangan berpikiran aneh George " kata George dalam hati . Mereka menikmati waktu bersama di kantin dengan gembira .

I Love You Sweet Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang