Aku ingin selalu melihat mu

807 36 3
                                    

(Picture : Riel dan George )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Picture : Riel dan George )

       Riel terbangun dari tidurnya , melihat jam di ponselnya yang menunjukkan pukul 04.45 am , " umm aku masih ngantuk , tapi aku harus pulang kalau tidak aku akan telat hari ini " Riel melihat George yang masih tertidur menunjukkan wajah polosnya , Riel dengan hati-hati membangunkan George " George " Riel sambil menyentuh pipi George . Tidak ada respon dari George , Riel mencoba sekali lagi " George ,bangun" Riel berbisik di telinga George dengan lembut . George membuka matanya perlahan , ia melihat Riel dan berpikir bahwa Riel adalah malaikat karena wajah tampan Riel begitu dekat dengan wajahnya. " Riel , aku akan mengantar mu sebentar lagi , aku mau bersiap-siap dulu" George bangun dari tempat tidurnya dan langsung melepas pakaiannya yang hanya menyisakan celana dalam yang melekat di tubuhnya . Melihat tubuh George yang atletis dari dekat membuat Riel merasakan ada perasaan yang beda menghampiri dirinya. George yang mengetahui itu hanya tertawa kecil melihat wajah Riel yang kagum pada tubuh sexy miliknya. Riel sadar kalau sedang diperhatikan George . Riel cepat-cepat mengalihkan perhatiannya pada buku-buku George yang berantakan menantikan untuk segera dirapikan. George membiarkan Riel berbuat sesukanya di dalam kamar . Setelah mandi , George melihat kamarnya sudah rapi , " Terima kasih Riel , hmm kamu boleh mandi di rumah ku , kau bisa memakai handuk bersih dan sikat gigi baru milikku " . Riel menjawab " ohh terima kasih George , kamu sangat baik pada ku" Riel tersenyum senang dengan sikap ramah George . " Handuknya ada di lemari bagian bawah " kata George sambil mendekati Riel , tanpa sadar Riel tidak bisa menggerakan tubuhnya , terpaku melihat tubuh sexy George yang setengah telanjang . " I , Iya , aku akan mengambilnya " Riel merasa gugup pada George . Riel mengambil handuk dan segera mandi . George masih memikirkan kejadian tadi malam , kalau sampai Riel tahu , ia pasti akan sangat membencinya . " Maafkan aku Riel , aku tidak akan mengulanginya lagi " kata George di dalam hatinya sambil memandang punggung Riel yang menjauh darinya . Ibu George baru saja bangun dan melihat George dan Riel sedang buru-buru . "Kalian tidak sarapan dulu ? " tanya ibu George. "Kami sedang buru-buru , bu . Aku akan mengantar Riel ke rumahnya dan berangkat bersamanya ke sekolah . Nanti aku akan sarapan dirumah Riel." George mengedipkan mata pada ibunya sambil tersenyum . " ohh begitu , baiklah . Hati-hati di jalan ya "

*******

      "Riel , pegangan yang erat ya " kata George pada Riel sebelum berangkat . "Iya" jawab Riel memegang pinggang George . George mulai menyalakan motornya dan pergi . Di perjalanan , Riel tampak tidak semangat , diam sambil melihat sekitarnya . George merasa ada yang salah pada Riel , " Kamu baik-baik saja Riel ? " George membuka percakapan . " Tentu saja , aku baik-baik saja , aku hanya sedang melihat-lihat sekitar , mungkin akan ada sesuatu yang menarik " Riel menjawab George datar. Setelah tiba di rumah Riel , mereka masuk ke dalam , George bertemu dengan ibu Riel , " George ,terima kasih telah menjaga Riel dengan baik . Silahkan sarapan dulu sambil menunggu Riel bersiap-siap " sambut ibu Riel ramah . " hehe , tidak apa-apa bu , aku senang bisa berguna untuk Riel " jawab George santai . " ibu harus menyelesaikan beberapa hal , jadi ibu pergi ke belakang sebentar "  ibu Riel pergi dari hadapan George . Tidak lama kemudian Riel keluar dari kamarnya memakai seragam dengan rapi dan wangi . George terdiam sejenak melihat Riel . " Apa yang kamu lihat George ?" Suara Riel menyadarkan George . " uh aku melihat ada kupu-kupu yang sedang terbang  hehe " jawab George sedikit terkejut . " ohh itu berarti akan ada hal baik yang terjadi " kata Riel dengan percaya diri , lanjutnya " Ayo kita sarapan " ajak Riel. Saat sedang makan , George menatap bibir Riel , hal itu membuat George sedikit bersemangat . Setelah mereka sarapan , mereka segera berangkat ke sekolah, " Ibu , aku berangkat ke sekolah ya " Riel pamit dengan ibunya . George juga pamit . Mereka pergi ke sekolah dengan wajah ceria , menantikan keseruan bersama teman-teman mereka .

I Love You Sweet Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang