CHAPTER 3 : MEMBENCIMU

631 103 9
                                    

•Author's POV•

Jason membaringkan Victoria ke kasurnya.

"Meskipun kau akan semakin membenciku, lebih baik kau selamat" ucapnya begitu lembut.

Tak lama kemudian mata Victoria terbuka lebar saat taring itu menancap dalam ke lehernya.

Sakit.

Itulah yang Victoria rasakan, kebencian yang semakin mendalam, rasa sakit kembali menusuk badan Victoria.

Juga semakin banyak Jason memberikan darahnya kepada Victoria, tubuhnya semakin melemah.

Mata biru Victoria perlahan menjadi berwarna merah padam, dirinya membiarkan Victoria terus meminum darahnya.

Di dalam mension yang berukuran sebesar kastil dan letaknya di tengah hutan.

Membuat musuh mudah mengetahui keberadaan mereka.

Tetapi dengan penjagaan yang sangat ketat membuat musuh susah mendekati mension tersebut.

Saat Victoria sadar, matanya segera menatap benci kepada Jason bahkan kepada dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Victoria sadar, matanya segera menatap benci kepada Jason bahkan kepada dirinya sendiri.

"Mengapa kau mengubahku menjadi makhluk hina seperti dirimu?" teriak Victoria.

Lebih baik ia mati, pikirnya.

"Aku mengubahmu karna kau sudah kehabisan banyak darah" ucap Jason.

Tapi yang ia dapati adalah Victoria mencoba mengakhiri hidupnya dengan mencengkram lehernya dengan kuku"nya yang sangat panjang.

Segera Jason hentikan.

"Aku benci dengan diriku sendiri" tutur Victoria menangis sambil menutup mukanya dengan kedua tangannya.

Merasa sangat ketakutan, Jason berusaha menenangkan Victoria.

Walaupun Victoria terkadang memberontak di pelukannya.

Sesekali Victoria menangis karena kematian neneknya dan penyesalan bertemu dengan Jason.

"Makanlah" tutur Jason.

Sambil membawa nampan berisi makanan dan duduk disisi ranjang tempat Victoria berada.

Victoria menggeleng lemah, bahkan air mata saja sudah tidak bisa keluar dari matanya

Walaupun dia hanya meminum darah Jason seminggu yang lalu dan sekarang ia tak mau memakan apapun.

Walaupun dia hanya meminum darah Jason seminggu yang lalu dan sekarang ia tak mau memakan apapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Victoria mengamati mata Jason yang berwarna biru.

Mata yang benar" seperti batu permata.

Sesekali ia menatap mata itu dengan penuh kebencian.

Kebencian yang dalam.

Tak bisa dipungkiri bahwa ia masih mencintai pria itu yang masih menatap wajahnya.

Dengan bujukan yang sangat banyak membuat Victoria terpaksa memakan makanan yang Jason bawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan bujukan yang sangat banyak membuat Victoria terpaksa memakan makanan yang Jason bawa.

Ternyata Victoria memperhatikan isi di dalam mension itu.

Terdapat puluhan pelayan wanita dan penjaga yang sangat banyak, dan semuanya adalah makhluk sepertinya, vampire.

Makhluk yang membunuh orang tua dan neneknya.

Malam itu, Victoria mencoba kabur secara diam-diam saat semua penghuni mension kosong.

Pelayan-pelayan wanita yang sudah kembali ke kamar masing".

Terkecuali penjaga yang berada di depan gerbang.

Victoria segera mencoba menggunakan kekuatannya.

kekuatan yang ia dapati dan dengan mudah ia kuasai tanpa sepengetahuan Jason.

Yaitu menghentikan waktu dari dalam matanya.

MY DEAR VAMPIRE <<TAMAT>>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang