Victoria sebenarnya adalah pasangan hidup Daniel.
Memori itu memang masih melekat di kepala Daniel saat matanya bertemu dengan mata Victoria.
"My lady".
Ucap Daniel sambil memeluk Victoria.
Di tempat bak istana ini membuat Victoria bingung dan segera mencoba melepas pelukannya.
Tetapi pelukannya sangat kuat.
Sesuatu sangat aneh terjadi ketika badan Daniel seketika menjadi sangat hangat.
Bahkan ia terjatuh seketika.
Tangannya mencoba meraih Victoria, Victoria tak tahu apa yang harus ia lakukan.
Bingung.
Sekelompok serigala tersebut membantu ketua mereka.
"Kami sangat membutuhkan darahmu sekarang untuk memperpanjang hidupnya".
"Apa maksud kalian semua?".
"Akan kami ceritakan setelah kau memberikan darahmu".
Victoria menyetujui karena ia tak punya pilihan walaupun ia menolak maka mereka tetap bersikeras.
Dia hanya sandera disini.
Seorang perempuan datang dengan membawa peralatan suntikan, tabung darah.
Bahkan jika Victoria melihat Daniel, terdapat banyak rasa pilu yang ia rasakan.
Ia mungkin tak akan menanyainya sekarang, mungkin setelah Daniel sadar.
•Victoria's POV•
Aku baru menyadari bahwa Daniel mungkin tak bisa langsung meminum darahku.
Setalah cukup mengambil darahku, para penjaga segera menyeretku ke ruangan bawah tanah.
Penjara.
"Apa yang kalian lakukan?!" ucapku memegang sel" penjara.
Seakan omonganku tak dihiraukan, mereka meninggalkan ku, menguncinya.
Aku sendirian dengan sel jeruji yang sudah berkarat, dingin.
Dinding penjara dipenuhi lumut dan sudah keropos.
Beberapa hewan, tikus-tikus.
Dapat kudengar suara tinjuan dari atas, aku sangat berharap bahwa itu adalah Jason yang datang membantuku.
"Buakhh..buakkhh"
Sepertinya aku salah besar.
Daniel memukul penjaga-penjaga yang membawaku ke tempat penjara seperti ini.
"Kau tak apa?" tanyanya.
Beberapa detik kemudian Daniel menendang sel tersebut hingga rubuh.
Ia langsung datang sambil memelukku erat.
"Maafkan aku".
"Apa maksudmu?" tanyaku.
Kemudian Daniel menyentuh kepalaku.
Tiba-tiba muncul sebuah memori yang terputar dikepalaku.
~Flashback on~
Daniel datang ke hadapanku, ia melamarku dengan cincin yang begitu indah dihiasi permata.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "Menikahlah denganku, Victoria"
"Iya" ucapku sungguh terharu.
Aku tak menyangka bahwa Daniel akan melamarku setelah kami berpacaran 5 tahun lamanya.
Tetapi tepat seminggu sebelum pernikahan kami dilaksanakan, Daniel terinfeksi, membuat ia menjadi makhluk vampire.
Tidak seperti Jason yang digigit oleh Vampire darah murni, yang memungkinkan dia tidak kehilangan akal sehatnya.
Tetapi yang menggigit Daniel bukanlah Vampire darah murni.
"Pergilah Victoria, aku tak mau kau mencintaiku dengan wujudku sekarang".
Mataku membelak kaget.
"Aku tidak peduli, aku sangat mencintaimu, Daniel".
"Aku bukanlah Vampire yang digigit sang darah murni yang dapat mengontrol diriku".
Aku menghampiri Daniel.
Daniel mendongak keatas melihatku.
Manik matanya sudah berubah.
Ia memegang kepalaku dan segera setelah itu aku jatuh tak sadarkan diri.
"Maafkan aku" Daniel melepas cincin ditanganku dan pergi menghilang dalam bayangan.
Aku kehilangan ingatanku sepenuhnya.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. ~Flashback off~
![](https://img.wattpad.com/cover/154593466-288-k635972.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DEAR VAMPIRE <<TAMAT>>
Vampire"Tolong jangan takut kepadaku, aku juga tidak ingin menjadi seperti ini, kumohon kembalilah kepadaku". ~ Jason Brithson "Aku masih ingin memiliki hatinya, tetapi mengapa semuanya berubah ketika ku mengetahui fakta ini dan kembali menyisihkan serpiha...