Happy Reading :)
***
Yerin sedang membaca buku di kamarnya, dikarenakan ini hari minggu dan banyak waktu luang. Setelah membantu Shina tadi, dirinya kembali ke kamar.
Taehyung belum bangun, padahal ini sudah pukul 09.00 pagi. Yerin dan Shina tak mau membangunkannya, kasian. Mungkin dirinya kelelahan.
Tak terasa Yerin meneteskan air matanya saat membaca buku novel tersebut. Gadis itu mudah tersentuh perasaanya dan sangat sensitif. Yerin tetap melanjutkan kegiatan membacanya, walau air mata semakin deras saat membaca buku novel bergenre romance itu.
Taehyung menggeliat di kasurnya. Ia mengucek matanya perlahan. Duduk bersender untuk mengumpulkan semua nyawa dulu. Setelah ia yakin sudah terkumpul semua, seperti biasa dirinya akan ke kamar Yerin.
Kamar Yerin tidak di tutup dan dibiarkan terbuka pintunya. Taehyung melihat bahu Yerin yang bergetar dan suara isakan dari belakang. Taehyung langsung menghampiri Yerin.
"Yerin kenapa?kok nangis?" Taehyung memegang pundak gadis itu "Eh, engga kok." Yerin menghapus air matanya.
"Gak mau pokoknya harus cerita." Taehyung tetap mendesak agar Yerin mau cerita "Kalau gak cerita nanti di cium." Yerin melotot "Ok ok."
"Jadi aku habis baca buku ini." kata Yerin sambil mengangkat buku novel tersebut dan diarahkan ke depan wajah Taehyung "Terus?"
"Terus kan aku baca, lha waktu sampai part tengah kejadian terjadi. Ceritanya tu kambing pacarnya kena wabah. Kan pacarnya punya pacar, lha pacarnya pacarnya di kasih kambing, lha kambingnya kan udah jadi punya pacarnya, lha pacar pacarnya udah bilang suruh jaga kambingnya. Lha malah kambingnya kena wabah terus mati, lha pacarnya pacarnya minta putus, lha pacarnya pacar nangis terus mau minta maaf gak di maafin sama pacarnya." Yerin menunduk sedih. Taehyung tak paham dengan perkataan Yerin yang berbelit - belit.
"Pacarnya siapa" tanya Taehyung yang masih bingung. "Ya pacarnya." jawab Yerin "Lha itu kambing punya siapa?"
"Pacarnya."
"Jadi pacarnya, pacaran sama kambing?"
"Ihh, enggak." Yerin kesal, karena Taehyung tak paham apa maksudnya.
Yerin membuka buku novelnya lagi, ia melanjutkan kegiatan membacanya. Taehyung hanya memandangi Yerin."Yerin jalan - jalan ya?" Yerin menoleh ke arah Taehyung "Aku gak lagi jalan - jalan, ini buktinya lagi baca buku." Yerin melanjutkan baca bukunya yang sempat tertunda tadi.
"Bukan itu, maksudnya ayo jalan - jalan." Yerin mengangguk dan mengambil karet gelang untuk mengikat rambut panjangnya. Tidak lupa ia memberi pembatas pada halaman buku yang ia baca. "Ayo." mereka berdua keluar.
Seperti biasa, Shina selalu menonton televisi yang acaranya gosip. Dan kali ini sedang menggosipkan pemain tik tok, tau lah siapa. Shina melihat anaknya mau keluar, ia menghentikan "Tunggu dulu." Shina menghampiri anaknya itu, mereka berdua menoleh.
"Ya ma?"
"Belikan gula sama tepung, kemarin kan gak di beliin jadi sekarang belikan ya." Shina menyerahkan selembar uang seratusan pada Yerin. Mereka mengangguk kemudian keluar rumah.
"Kita mau kemana?" tanya Yerin "Ke kolamnya pak lurah mau gak?" Yerin menggeleng ia kapok datang ke kolam ikan bapak lurah, pasti ujung - ujung nya suruh bantuin mindahin bandeng sama lele yang masih anakan ke kolam khusus.
"Loh kenapa?seru di sana, bisa mancing gratis. Tapi nanti ujung - ujungnya suruh bayar sih perkilo."
"Nanti aku disuruh bantuin pak lurah mindah lele sama bandeng. Aku ga mau nanti bau." Yerin cemberut "Kalau ada Tae, gak kok, beneran."
Yerin mengangguk pasrah, daripada berhenti terus di tengah jalan dan berbicara mendingan ia setujui saja, biar cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Ada Untukmu ✓
Fanfiction[END] Jangan lukai dirimu sendiri, aku di sini. Aku menyayangimu. Bersamamu, merajut luka yang selama ini tengah kau terjang sendirian. Start : 11 Juli 2018 End : 12 September 2018 ©ddynalee