Happy Reading :)
Ini hari dimana Eunha wisuda, begitupula dengan Jungkook. Eunha tampak menawan dengan kebaya putihnya.
Eunha yang wisuda, Yerin yang ribet. Kebaya putih itu yang buat Yerin, jadi Yerin yang ribut. "Na...jalannya pelan - pelan, ntar roknya sobek. Na...kalau habis makan jangan di elapin di kebayanya dong! Na...make upnya jangan di hapus...Na.. Na.." Eunha risih, sedari tadi Yerin meneriakinya.
Taehyung hanya geleng - geleng dan mengelus dada saat Yerin meneriakki Eunha. Mereka sedang berada di butik Sowon.
Kini pindah ke Jungkook "Kuk itu kerahnya jangan di tekuk - tekuk. Kuk jangan di lipet - lipet. Itu gel rambutnya kurang! Jungkook muka kamu beler amat! Bla bla bla bla..."
Sowon dan Umji hanya duduk menyaksikan. Nyai sedang berkuasa saat ini. Taehyung duduk sambil nyemil coklat.
"Na...duduknya yang halus. Ntar sobek tau rasa, Na sanggulnya jangan di pegang-pegang. Na lipstiknya kurang."
"Ini udah kayak sulam bibir kak, ini merah banget. Mau kayak apa? Ntar malah kayak ibu - ibu." protes Eunha.
Mereka hanya wisuda bukan mau nikahan, tapi Yerin ribetnya udah kayak gitu. "Ini cuma wisuda, Rin."
"Gak bisa, style itu no satu." elak Yerin.
Taehyung kicep, kalau masalah style ia tak tahu apa - apa. Sowon dan Umji sedang bermain ponsel dan sesekali melirik ke arah mereka.
Dandanan Eunha sama Jungkook udah kayak mau nikahan. "Kak, kok Una rasa, kayak mau nikahan ya?"
"Kuki juga, ini kayak mau nikahan masa."
"Diem kuk! Ntar kecoblos jarum tau rasa!" Yerin lagi memberi sentuhan terakhir di lengan jas Jungkook.
Eunha jalannya merembet - merembet, mana roknya ketat banget, sanggulnya berat kayak mau nyinden. Apalagi matanya, bulu matanya panjang. Tapi tetep cantik jika Eunha yang kenakan.
"Dah beres! Ayo berangkat."
Mereka semua keluar "Itu meteran mau kamu bawa?" tanya Sowon yang melihat Yerin masih mengalungkan meteran di lehernya "Oh iya lupa." Yerin langsung melepas meterannya.
Sumpah demi apa, Eunha gak bisa jalan. Mana katanya harus elegan, perutnya di tarik kedalem biar kelihatan langsing. Badannya di tegakkan biar anggun. Harus senyum, ini mau wisuda atau jadi penerima tamu nikahan?
"Kak, Una gak bisa jalan."
"Jalan tinggal jalan ya elah. Sini kakak gandeng."
Eunha jalan dikit - dikit sambil menggenggam tangan Yerin. Jungkook menahan tawa, melihat gaya jalan Eunha.
***
Mereka tertawa terbahak - bahak, saat sedang di taman depan rumah Taehyung "Itu malu-malu in banget sumpah, hahahaha..." tawa Yerin lepas.Gimana gak malu - malu in, Eunha hampir kejungkal kalau Jungkook tidak menyangga punggung Eunha. Di tambah lagi kondenya yang melorot.
"Apaan, Una malu nih. Kalian malah ketawa aja, kak Yenni tanggung jawab."
Jungkook ketawa sampai mengeluarkan air mata, begitu pula Taehyung dan Shina. "Bibirnya kayak habis di sulam hahahahahaha..." timpal Taehyung.
Eunha cemberut, ia jadi bahan ejekan oleh keluarganya "Una marah sama semuanya."
"Kasih makanan, ilang juga ntar marahnya."kata Yerin.
"Gak di kasih tuh." imbuh Eunha.
Ini sebenarnya Yerin mau buat Eunha malu atau apa?
"Yaudah buat hadiah ntar aku traktir." kata Taehyung.
"Bohong dosa, gak jodoh kak Yerin."
Kesal Eunha."Yeuu ngeselin banget sih Na." Taehyung memicingkan matanya.
"Jadi di traktir gak?"
"Gak!"
"Lah?"
"Tae..."tegur Shina.
"Iya iya, ya udah siap - siap."
"Okey!" kata mereka serempak.
***
End.
.
.
.
.
.
.
Karena ada season 2 nya, gak pake extra part gapapa ya... Maaf ya... Huhuhu jadi gak enak gini maaf lo... :(
.
.
.:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Ada Untukmu ✓
Fanfiction[END] Jangan lukai dirimu sendiri, aku di sini. Aku menyayangimu. Bersamamu, merajut luka yang selama ini tengah kau terjang sendirian. Start : 11 Juli 2018 End : 12 September 2018 ©ddynalee