"Ada apa Tuan memanggilku kesini?" Tanya seorang Pria yang memakai jubah bertudung sambil membungkuk.
"Karena hanya kau yang akhir-akhir ini bisa menyeesaikan semua misi yang kuberi dengan hasil yang sangat memuaskan" Jawab seorang Pria paruh baya yang duduk manis disinggasananya.
"Te.. Terimakasih Tuanku, jadi maksud Tuan memanggil ku kesini karena ada satu lagi misi yang harus kuselesaikan?" Tanya lagi Pria yang memakai jubah bertudung itu.
"Tepat sekali!!" Seru Pria paruh baya yang duduk disinggasananya itu.
"Untuk misi kali ini sagatlah mudah untuk Pria pembunuh berdarah dingin sepertimu" Lanjut Pria paruh baya itu.
"Jadi maksud Tuan, aku akan membunuh seseorang?" Tanya Pria yang memakai jubah bertudung itu.
"Ya" jawab Pria paruh baya itu singkat.
"Ta.. Tapi Tuan--" timpal Pria bertudung itu terpotong karena sekantong emas dilemparkan dihadapannya.
"Baik Tuan, aku akan melakukannya, tapi siapa yang harus kubunuh kali ini?" Tanya lagi Pria bertudung itu.
"Semua Hoshi yang berlindung di Kerajaan Timur" jawab Pria paruh baya itu.
"Ta... Tapi Tuan mereka--" ujar lagi Pria yang membungkuk itu kemudian terhenti karena dua kantong emas lagi dilemparkan dihadapannya.
"Maafkan aku Tuan!! Bukannya aku lancang!! Aku tidak bisa melakukannya!! Mereka semua Hoshi dan itu berarti aku harus berhadapan dengan para pengguna Cluster Power!! Maaf Tuan untuk kali ini aku tidak bisa melakukannya!!" Seru Pria bertudung itu seraya mulai bangkit dari posisi membungkuknya lalu mulai melangkahkan kakinya menjauh dari hadapan Pria paruh baya itu.
"Bukankah kau juga seorang Hoshi!!" Ujar Pria paruh baya itu yang membuat langkah Pria bertudung itu terhenti.
***
"Baiklah Fero apa kau mengenal seseorang di Kerajaan Selatan?" Tanya Pria berwajah polos itu sambil terus melangkahkan kakinya setelah mengawal Raja Daniel kembali ke Istana.
"Tidak juga, bahkan jika kita pergi kesana, itu akan menjadi pengalaman pertamaku disana" Jawab Pria yang memiliki retina kelabu itu seraya terus melangkahkan kakinya dan juga menyilangkan kedua tangannya didepan dada.
"Owh!! Begitu toh!!" Seru Pria berwajah polos itu ikut menyilangkan lengannya di depan dada.
"Oh ya Fer!! Apa kau percaya ramalan itu?" Sambung Pria berwajah polos itu dengan bertanya.
"Ya!!" Jawab Fero singkat.
"A.. Apa!! Bisa kau katakan lagi!!" Balas Pria berwajah polos itu terkejut dengan memasang mimik wajah kebingungan seolah-olah tak percaya.
"Iya Vloid!! Iya!! Aku percaya pada ramalan itu"
"Ta..ta..tapi bagaimana bisa orang sepertimu bisa percaya pada hal aneh dan bodoh seperti itu!! Maksudku bagaimana mungkin kumpulan orang-orang tidak jelas seperti kita bisa membawa perubahan besar!!" Seru Vloid yang berbicara terlalu serius dengan mimik wajah kebingungannya.
"Kalo bicara santai aja!! Dan mengapa kau mengatakan kami orang-orang tidak jelas!!" Balas Fero dengan tatapan dingin kepada Pria berwajah polos disebelahnya.
"Yah!! Karena awalnya kami hanya mencari teman kami!! Edgar!! Dia menghilang beberapa hari yang lalu!! Dan mengapa Yang mulia Daniel menyangkutkan ini semua dengan ramalan itu, bukankah ini semua terdengar seperti akal akalan saja!! Atau mungkin ramalan itu tidak pernah ada dan hanya sebuah pembualan oleh seseorang tidak bertanggung jawab!!" Jelas Vloid panjang lebar yang membuat Fero tersadar bahwa temannya ini ada benarnya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZODIAC : BATTLE POISE [END]
FantasySemua bermula ketika salah satu anak dari West Kingdom menghilang dan melibatkan semua Hoshi untuk mencarinya. Beberapa peristiwa yang terjadi saat pencarian anak itu. Salah satu Hoshi dari Utara juga ikut menghilang entah kenapa?? Mungkinkah ini se...