"Kita akan istirahat disini selama sehari, besok kita langsung berangkat ke Kerajaan Selatan!!" Seru Wanita berambut ikal itu seperti seorang pemandu wisata.
"Rize!! Ikut denganku, kita akan pergi membeli beberapa bahan makanan untuk di bawa nantinya!!" Lanjut Wanita berambut ikal itu setelah meletakkan beberapa barang dilantai di depan sebuah hunian penginapan.
"Tapi kenapa harus aku!! Aku capek Vira!!" Seru Wanita berambut coklat keemasan itu lalu menarik gagang pintu berwarna silver itu dan memasuki salah satu ruangan didalam sana.
"Dasar!!" Geram Vira dengan merapatkan giginya melihat tingkah temannya itu.
"Tidak apa-apa Vira, biar aku yang menemani mu" Ujar Wanita berambut sebahu tiba-tiba membuka suara disebelahnya.
"Tapikan Luna, kamu sudah merawat Avril dan Sarah malam itu dan--" Ujar Vira terpotong.
"Sudahlah Vira!! Pergi saja sama Luna apa susahnya, daripada kau memohon kepada Wanita bawel itu!!" Seru Vloid yang juga masuk kedalam penginapan itu.
"Tapi bagaimana dengan Avril? Siapa yang akan menjaganya?" Tanya Vira dengan menekuk keningnya.
"Biar aku yang jaga, kalian pergilah" Ujar Wanita berambut pirang dengan senyuman ringan terbentuk dibibirnya.
"B.. Baiklah!!" Balas Vira sambil menganggukkan kepalanya.
"Aku akan ikut bersama kalian!!" Seru Pria beretina kelabu yang sedari tadi hanya terdiam.
"Hmm... Ayo Lun!!" Ujar Vira seraya menark lengan Luna dengan tergesa-gesa.
***
"Fero masih ngikut yah Lun?" Tanya Vira yang sedari tadi berkomunikasi melalui telepati Luna.
"Iya, dan dia-- Tunggu sebentar!! Aura ini kan!!" Jawab Luna namun terpotong dengan sebuah Aura yang dirasakan Luna menyentuh pikirannya.
"Ada apa Luna? Kau kenapa?" Tanya Vira masih melalui telepati Luna.
"Vira ikutlah denganku!!" Tiba-tiba Luna membuka mulutnya dan bersuara seraya menarik Vira dengan langkah kaki tergesa-gesanya.
"Kau mau kemana Luna?" Tanya Vira yang lengannya masih ditarik Vira.
"Aura ini, perasaan ini, aku yakin itu pasti dia" Batin Luna mengabaikan pertanyaan Vira.
Luna mulai melangkahkan kakinya dengan sangat cepat, dia mulai berlari, sebuah air mata menghujani pipinya, perasaan haru menyelimuti seluruh tubuhnya sekarang.
"Benar!! Aura ini miliknya!!" Batin Luna lagi yang terus berlari dengan derasnya air mata mengalir dipipinya.
"Hei, kau menangis? Sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya lagi Vira setelah Luna menghentikan langkahnya didepan sebuah bangunan yang sepertinya itu sebuah restoran.
"Tidak salah lagi!! Ini tempatnya!!" Batin Luna yang dimana dia masih mengabaikan temannya disebelahnya.
Luna menarik gagang pintu berbentuk bulat itu lalu kemudian terus memperhatikan orang didalamnya satu persatu.
"Itu dia!!" Luna berlari dan memeluk seorang Pria dari belakang dengan air mata yang sangat mengalir deras dipipinya.
"Dari mana saja kau? Aku begitu mengkhawatirkanmu!!" Seru Luna yang masih memeluk seorang Pria dari belakang yang pipinya masih beraliran air mata.
Semua orang yang ada didalam bangunan itu kini menatap Luna yang memeluk Pria itu seperti seorang kekasih yang telah lama ditinggal dan kemudian kembali bertemu.
Pria itu melepaskan tangan Luna dari tubuhnya dan berbalik dan mencoba melihat wajah Wanita yang memeluknya itu.
"Kamu kan!!" Pria itu membulatkan matanya dengan lebar, kini Pria itu yang memeluk Luna, air mata Luna kembali mengalir dengan deras dipipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZODIAC : BATTLE POISE [END]
FantasiSemua bermula ketika salah satu anak dari West Kingdom menghilang dan melibatkan semua Hoshi untuk mencarinya. Beberapa peristiwa yang terjadi saat pencarian anak itu. Salah satu Hoshi dari Utara juga ikut menghilang entah kenapa?? Mungkinkah ini se...