BAGIAN 9 - Meet With Hoshi From East

96 14 0
                                    

"Apa kalian tidak apa-apa??" Tanya Vloid dengan menekuk keningnya.

"Kami, Hahhh!! Tidak ap, pa-apa" Jawab Avril memegangi dadanya yang agak sesak sembari menegakkan kakinya kembali.

"Dari sini kita hanya tinggal mengikuti alur sungai yang ada disana" sambung Avril dengan menunjuk sebuah pohon besar di belakang Vloid.

Vloid menoleh diikuti oleh ketiga temannya yang lain.

"Ehh?? Avril!!" Panggil Vira dengan sedikit gugup.

"Ya!!" Jawabnya singkat.

Vira diam sejenak

"Hey Vira!! Ada apa??" Tanya Avril yang mulai penasaran.

"Ti.. Tidak ada apa-apa" Ujar Vira dengan menggeleng haluskan kepalanya.

"Eh!!" Seru Avril menatap tajam mata biru Vira sejenak .

"Sudahlah lupakan!! Ayo kita bergegas!!" Sambung Avril melanjutkan perkataannya dan bergegas melangkahkan kakinya.

Luna ikut melangkahkan kakinya dibelakang Avril, Vloid memandangi bingung Vira sejenak dengan menekuk keningnya kemudian berbalik membelakangi Vira lalu berlalu yang disusul oleh Rize.

Entah apa yang membuat Vira merasakan sesuatu mengganjal di perasaannya.

Vira mengambil busur dan sarung anak panahnya yang tergeletak ditanah dan meletakkan sarung anak panah dipunggungnya begitu pula dengan busurnya lalu berlari-lari kecil untuk menyusul Vloid dan Rize yang jalan berdampingan di depannya.

***

Vira menghentak-hentakkan jari telunjuknya di dagunya dengan pandangannya menatap kosong dahan-dahan pohon diatasnya.

"Auu!!" Seru seorang wanita yang hampir tejatuh di samping Vloid.

"Vira kalau jalan itu pake mata!!" Sambung kembali wanita berambut pirang dihadapan Vira.

"Rize sayang, dimana-mana jalan itu pake kaki" Balas Vira dengan nada yang tenang.

"Kan kamu juga yang berhenti tiba-tiba kayak gitu" Sambung Vira yang masih dengan ketenangan menyelimutinya yang kembali meletakkan jarinya di dagu dan menatap langit yang gelap diatasnya.

"Aku berhenti karena kita udah sampai di tepi sungai dan Ehh!! Kamu ini!! Kalau bicara sama orang!! Perhatikan!! Jangan se--"

"Avril!! Soal yang tadi??" Tanya Vira berlalu melewati Rize yang sedang kesal kepadanya begitu saja.

"Erghh!!" Geram Rize dengan merapatkan giginya.

"Soal yang tadi?? Aku hanya ingin tahu sebenarnya apa yang terjadi?? Kenapa kau dan Luna bisa terjatuh seperti itu??" Tanya Vira yang kini sudah berada disamping Avril yang sedang tersenyum memandangi sungai jernih dengan pantulan sinar bulan yang menari-nari di permukaannya.

"Avril!!" Panggil Vira ke wanita yang diam ditanyai sesuatu.

"Ehh!! Soal yang tadi??" Tanya balik Avril yang dibalas dengan anggukan halus dikepala Vira.

"Tadi itu saat Luna melepas kekuatannya kekuatanku masih terjebak didalam, jadi yah mungkin saja itu yang akan terjadi jika kita tidak hati-hati saat menggabungkan Cluster Power seperti itu dan juga rasanya setengah dari kekuatanku diserap seketika" Jelas Avril yang hanya dibalas dengan anggukan lagi dikepala Vira.

"Tapi ada sesuatu yang sebenarnya membuatku penasaran!!" Ujar Vira yang kembali menghentakkan jarinya ke dagu.

Avril menekuk keningnya lalu menggeleng halus kepalanya  tanda kurang mengerti.

ZODIAC : BATTLE POISE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang