BAGIAN 11 - East Kingdom (2)

86 14 0
                                    

"Vloid!! Hentikan!!" Bentak wanita berambut ikal di sebelah Fero.

Pria yang mengayunkan pedangnya itu diam tak bergerak dengan jarak pedangnya hanya satu senti dari leher William.

"Vloid!! Apa yang kau lakukan??" tanya Vira seraya menghampiri Vloid dengan menekuk keningnya.

"Vi.. Vira!!" seru Vloid terbata seraya menatap bingung Vira.

"Ap.. Apa yang terjadi dan!! Dimana kita??" sambung Vloid yang sempat memperhatikan sekitar lalu menatap kembali wanita bermata biru didepannya.

"Tenangkan dulu dirimu... Dan biarkan William menjelaskan semuanya..." Jawab Vira seraya menepuk bahu Vloid.

"William??" Tanya Vloid seraya menekuk keningnya

"Ya!! William!!" tutur Vira yang menjatuhkan pandangannya ke arah pria berambut pirang yang tersungkur di tanah.

"Ta.. Tapi--"

"Sudahlah!! besok aku akan menceritakan semuanya padamu, ini sudah agak malam dan kau mengganggu seluruh penduduk yang ada disini" Ujar Vira dengan sekali-kali menatap sekeliling, yang dimana mereka jadi pusat perhatian saat ini.

"Ba.. Baiklah" Ujar Vloid yang masih dalam keadaan kebingungan.

***

Tok Tok

"Permisi!! Manusia yang ada di dalam masih pada hidup gak?" Tutur Pria berambut pirang dihadapan sebuah pintu seraya mengetuknya.

"Bentar!!" seru seorang gadis muda dengan suar melengkingnya.

Pria yang mengetok pintu tersebut terkejut bukan main mendengar nada suara seperti itu.

Tampak sosok wanita muda dengan rambut panjang berwarna kuning keemasan membuka papan kayu yang pipih dihadapannya.

"Eh, kalian siapa?" Tanya wanita itu dengan rambut yang acak-acakan dan mimik wajah yang sangat jelas menandakan baru terbangun dari tidurnya.

"Vira-nya ada?" Tanya pria bermata kelabu dengan sedikit brewok tipis di raut wajah pria dihadapannya itu, dan itu membuatnya terlihat menawan.

Wanita yang ditanyai terdiam dengan terus menatap retina kelabu milik pria dihadapannya.

"Woi!! Kami bicara pada mu!!" Seru pria berambut pirang di sebelah pria yang ditatapnya.

"Eh!! Itu.. Eh.. Vira.. Lagi.. Eh" Jawab wanita itu salah tingkah.

"Fero!!" Seru seorang wanita berambut ikal dari dalam rumah seraya melangkah mendekati pintu utama.

"Eh!! Fe.. Fero siapa dan--"

"Rize!! kamu ini kebiasaan, kalau tamu datang di persilahkan masuk dulu, setelah itu baru boleh ngobrol" Potong Vira seraya membuka pintu lebih lebar agar muat berdua dengan Rize.

"Fero, masuk dulu!!" Ajak Vira dengan meraih pergelangan Fero seraya menariknya masuk kerumah penginapan berfasilitas lengkap yang semalam di pilihkan William.

"Hei!! Aku gimana?? Gak diajak masuk??" Celutuk Pria berambut pirang dengan menekuk keningnya.

"Rize!!" panggil Pria berambut pirang dihadapannya.

"Eh!! Ii.. Iya" Jawab Rize terbata dengan menekuk keningnya.

"Nama kamu beneran Rize kan!! Kenalin William" Lanjut pemuda dihadapan Rize seraya mengulurkan tangannya untuk bersalaman lalu berlalu meninggalkan Rize di pintu utama lalu ikut masuk tanpa mengatakan apapun lagi.

"Ri.. Rize" ujar Rize singkat yang masih kebingungan.

"Vira, siapa mereka?" Tanya seorang wanita berambut sebahu yang sedang duduk di ruang tamu dengan tempo suara yang tenang.

ZODIAC : BATTLE POISE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang