"Dasar sampah!! Percuma aku membayar wanita busuk tak berguna itu, bisa-bisa nya dia kalah dengan mudah!!" Seru seorang Pria paruh baya dengan suara seraknya.
"Sudah kubilang, anak buahmu tidak ada apa-apanya dibandingkan teman-temanku!! Dasar Raja Goblok!!" Timpal sosok Pria jakung yang kaki tangannya dirantai dibalik jeruji besi.
"Diam kau!! Hoshi tak berguna!!" Balas Pria paruh baya itu.
***
Belum beberapa langkah keluar dari penginapan itu, Fero terdiam menatap seorang pria sedang menggendong Vloid, satu Pria lainnya menggendong seorang Wanita yang lengannya putus dan di sampingnya seorang Wanita yang mereka cari.
"A.. Apa yang terjadi?" Tanya Fero setelah rombongan itu berjalan didekatnya seraya menatap mereka dengan dahi berkerut.
"Ceritanya panjang" Jawab Wanita berambut panjang dengan bibir imutnya yang sepertinya sedang kebingungan juga.
Rombongan itu terus berjalan dan masuk ke penginapan para Hoshi, begitu pula dengan Fero, Sarah dan William yang mengekor di belakang mereka.
"Hei!! Hei!! Siapa kalian main masuk rumah orang--" Seru Rize yang terhenti setelah melihat Wanita yang lengannya putus dengan mulut yang menganga.
Ketiga Hoshi Wanita yang berada di dalam penginapan itu terkejut dengan kedatangan orang-orang ini.
"Vloid??" Batin Vira seraya menatap temannya yang sepertinya hilang kesadaran dengan mata yang terbuka seperti itu.
Setelah semua Hoshi memadati bangunan itu Rize kembali membuka suaranya dan mencoba memecah kecanggungan yang terjadi saat ini.
"Apa ada yang bisa jelaskan, apa yang sedang terjadi disini?? Mengapa Vloid terlihat aneh seperti itu?? Dan juga siapa kau??" Tanya Rize seraya menunjuk Wanita dengan lengan yang putus dihadapannya.
"Aa.. Aku--"
"Oh.. Ya!! Dan juga dimana saudaraku?? Maksudku Edgar!! Diamana dia??" Tanya lagi Rize sebelum Wanita itu sempat menjawab pertanyaannya.
"Hei.. Sean.. Jika saja aku mengenal Wanita itu, aku pasti sudah membentak--"
"Rize diamlah!! Biarkan Wanita itu berbicara dulu!!" Bentak Fero membuat Arthur terkejut dan berhenti berbesik keteman disampingnya.
"Se.. Sebenarnya begini..." Ujar Wanita itu menggantung kalimatnya untuk menarik nafas.
"Aku adalah Edgar" Lanjut Wanita itu singkat.
Semua Hoshi serentak terkejut mendengar perkataan Wanita itu, begitupun dengan Hoshi dari Selatan yang ikut terkejut karena reaksi orang-orang disekitarnya.
"Hahh!! Jangan bohong!! Kamu bercandakan!! Aku tidak percaya itu, bagaimana bis--"
"Yang dia katakan itu benar" Ujar Arthur membuat semua orang menatapnya.
Sadar akan tatapan penuh pertanyaan kepadanya dia melanjutkan kalimatnya.
"Aku sendiri saksinya, karena aku yang memotong lengannya. Begitupula dengan Sean dan Theresa, bahkan teman kalian yang ada disana... Kami semua bersamanya saat ia tiba-tiba menjadi seorang Wanita seperti ini" Jelas Arthur seraya menatap mereka satu persatu.
"Ok.. Ini semakin membingungkan, akan kuperjelas" Ujar Fero melangkahkan kakinya mendekati Wanita yang tidak bisa melakukan apa-apa itu.
"Aa.. Apa yang kau lakukan??" Kata Wanita itu setelah Fero menyerap semua informasi dari Wanita itu.
"Ka.. Kau ini.. Tapi mengapa kau melakukannya??" Tanya Fero menekan kalimatnya.
"Agar aku bisa tetap hidup" Jawab Wanita itu disertai dengan mata yang mulai berkaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZODIAC : BATTLE POISE [END]
FantasiSemua bermula ketika salah satu anak dari West Kingdom menghilang dan melibatkan semua Hoshi untuk mencarinya. Beberapa peristiwa yang terjadi saat pencarian anak itu. Salah satu Hoshi dari Utara juga ikut menghilang entah kenapa?? Mungkinkah ini se...