Sorry For Typo
Jeon House
Seorang pemuda tampan dengan style modisnya sudah berdiri gagah di depan kaca bening setinggi 2 meter yg berada didalam kamar singgah sananya, senyum maut nan memikat sudah seperti kilauan mentari di hari senin pagi.
Pemuda sukses yg paling tersohor di era 21 itu sangat berpangaruh bagi perekonomian negara korea, pasalnya hampir seluruh aset kekayaan keluarga Jeon tertanam di bagian negara tersebut.
Jeon jungkook melangkahkan kaki jenjangnya menuju ruang makan yg sudah tersaji lezat di pandangannya, semua menu yg di hidangkan adalah favorite. jungkook duduk di salah satu bangku yg sudah di persiapkan untuknya.
"Apa saja jadwalku hari ini?" Seorang asisten kepercayaan jungkook membolak balik kertas yg berada di tangannya
"Rapat dengan perusahaan K dan perusahaan M tuan jungkook" assisten tersebut kembali menutup buku listnya.
"Perusahaan M? Mana yg akan kau pilih hyung?? Jika kau menjadi aku, apakah ku pertimbangkan untuk berhubungan dengan perusahaan kecil itu?" Jungkook kembali bertanya
"Kalau menurut saya tuan lebih terima saja, karena perusahaan mereka sedang naik daun apalagi di bagian media hiburan, semua artis dari perusahaan M sedang di gencar agensi manapun" jawaban sang assisten di balas anggukan paham oleh jungkook.
"Baiklah, Hyung.. jika kita berdua bisakah kau hanya memanggilku jungkook? Bro kita ini teman dari kecil kenapa harus formal gini sihhh???"
"Sorry kook udh kebiasaan, coz bokap lu bakal ngeCut gw kalo² ajjah ntar keceplosan"
"Yoi juga sih... tapi kalo kita berdua mah sans ae kali hope hyung"
Hoseok atau hope adalah seorang asisten kepercayaan jungkook, dulu mereka adalah teman sepermainan, namun seiring berjalan waktu derajat jungkook semakin naik dan jauh meninggalkan hoseok tapi jungkook hanya mempercayakan Hoseok sebagai orang yg sangat di andalkannya.
Jungkook sudah selesai sarapan, bersama dengan hoseok, ia siap berangkat menuju kantor. Jungkook berjalan menuju garasi tempat mobil-mobil kerennya terpajang rapih, jungkook sempat kebingungan ingin mengendarai yg mana.
"Kook... lu gak pamit dulu ama bini lu?"
"Aduh... masih canggung banget sama dia hyung"
"Gak boleh gitu kook, doi udah nyiapin semua keperluan lu, hargain dikit"
"Ya udh hyung duluan gih, gw pamit dulu deh"
Jungkook kembali memasuki istana mewahnya dan bergegas menuju menaiki tangga menuju kamar, jungkook membuka pintu kamar yg berwarna cat putih nan elegan itu.
"Jim..." mata jungkook membelalak melihat seseorang yg sedang toples di hadapannya.
"Jungkook... sorry, bi.. bisa berbalik sebentar" jungkook dengan reflek membalikan tubuhnya.
"Mian jiminah... aku cuma mau pamit, kalau butuh uang chat ajjah yah... bye"
"Thanks kook, bye"
Jungkook kembali menutup pintu kamar dan bergegas menuju garasi dengan dentuman jantung yg begitu cepat, demi apapun sudah 6 bulan jungkook menikah dengan jimin namun hubungan mereka tak ada perkembangan. Hanya seperti memiliki simbol pernikahan namun tak ada arti apapun didalamnya karena mereka tak pernah saling bicara lebih dari sekedar basa basi.
Jimin memegang wajahnya yg terasa panas, rona wajahnya kian memerah dan jantung jimin berpacu secepat kilat, tak dapat di pungkiri pernikahan yg di jalani jimin hanya seperti sebuah kontrak tertulis. Jimin menepis semua pikirannya dan bersiap menuju kampus, mengurus skripsinya yg sempat tertunda karena pernikahan adalah sesuatu yg lebih penting.
Jimin adalah seorang mahasiswa tingkat akhir yg akhir-akhir ini tengah di sibukan dengan berbagai persiapan sidang skripsinya, pria sederhana dengan pemikat alami itu di gemari oleh teman-teman sejawadnya. Jimin seorang yg ceria dan sukai siapaun tak heran jika jimin mempunyai banyak teman.
Berita pernikahan jimin dan seorang pengusaha muda sudah bukan rahasia umum lagi karena pasalnya hampir seluruh rakyat korea tahu bagaimana proses acara pernikahan yg terbilang sangat, amat mewah itu, wajah semu jimin kian merekah kala di goda teman-teman maupun dosen di kampusnya, mereka tidak tahu saja bagaimana kehidupan jimin di rumah.
TBC
Anyeong chingu
Selamat datang di FF terbaru gw, silahkan tinggalkan jejak.
Saranghae yorobunn...
Terima kasih.QaraMizuki
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] PIED PIPER [JIKOOK]
RomanceJeon Jungkook adalah seorang pengusaha muda yg sangat mapan, kepribadiannya dingin namun perhatian. Jungkook sudah menikah dengan seorang lelaki bermarga Park. Jeon (Park) Jimin adalah seorang mahasiswa biasa, ia menyetujui untuk menikah dengan seo...