XXIII

6.7K 552 62
                                        

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo








27stb18

Jimin duduk di ruang tengah ia istirahat sejenak karena merasakan ngilu di pinggangnya. Kehamilan kedua jimin membuatnya sedikit lelah, entah apa sebabnya aura wajah jimin menjadi lebih kusam, mungkin karena bayi yg di kandungnya adalah perempuan.

Jungkook sudah memberikan nama Jeon Minju untuk anak kedua mereka dan saat ini usia minju memasuki 5 bulan dalam kandungan. Mulai dari bulan pertama hingga saat ini jimin mengidamkan hal- hal langkah dan sangat memusingkan membuat jungkook kebingungan untuk memenuhi keinginan sang istri.

"Sayang?"

"Papi mau berangkat kerja?"

"Iya istriku, apa pinggangmu sakit lagi?"

"Iya pi, lihat badanku semakin melar, aku sangat gemuk"

"Ahh masih 95 kg mah gak gendut mi, gemes malah akunya"

"Papi iisshhh, aku waktu hamil jungmin cuma 70 kg loh pi"

"Gak apa-apa sayang mau kamu segede apa juga tetep ajah kamu istriku yg paling cantik"

Jungkook memeluk tubuh sintal istrinya, benar-benar gendut saat kehamilan keduanya, pipi jimin semakin gembil. Jungkook mencium dahi mulus istrinya dan juga perut buncit jimin.

"Hai baby, minju jangan nakal nde... nurut sama eomma kamu nak, saranghae" jungkook permitan pergi kepada jimin dan calom bayinya. Saat ini jimin sudah memiliki baby siter yg siap membantunya menjaga jungmin dan juga ia bisa sedikit focus pada janin yg sedang ia kandung.

Jimin kembali melanjutkan aktifitas santainya setelah mengantarkan jungkook yg berangkat bekerja. Istri tuan Jeon itu memilih untuk membersihkan diri karena sudah kegerahan berjalan memutari halam luas rumah mereka. Niatnya agar sehat namun sebenarnya jimin juga melakukan program diet karena kondisi badannya saat ini besar sekali.

"Astaga jim gede banget badan luuuu... kalo kaya gini mah jungkook bisa kabur"

Jimin berdiri di depan kaca memandangi badan gendutnya, perut buncit itu di belainya dengan sayang, berharap buah cintanya dan jungkook berkembang dengan baik dan sehat. Setelah memakai pakaian, jimin melanjutkan kegiatannya untuk bermain bersama jungmin di ruang game yg dibuatkan khusu oleh jungkook.

"Mami... mamiii... " jimin selalu mengucapkan panggilan tersebut agar jungmin mengerti jika jimin adalah eommanya.

"Imin..." jungmin tidak ingin mengikuti kata-kata eommanya

"No baby, mami... ayo bilang, mami"

"Imin.. imin"

"Buset dah nih bocah... niat banget manggil gw jimin"

"Imin, imin, nenen"

Jimin membuatkan susu formula khusus untuk jungmin, ia juga sudah memberikan makanan pendamping untuk buah hati tercintanya itu.

"Jungminah... belajaran lagi nde? Mami... panggil mami nak"

"Min mmm" sepertinya anak lucu itu akan terus memanggilnya dengan sebutan nama, sementara ia sudah memanggil jungkook dengan lacar dengan sebutan papi.

[END] PIED PIPER [JIKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang