[END] PIED PIPER [JIKOOK]

XVII

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo

28ags18

Pagi yg cerah telah menyambut pasangan suami istri di hari sabtu itu, jungkook memandangi wajah polos seseorang yg saat ini tertidur pulas di lengannya. Ia menatap perut buncit istrinya yg kian membesar. Jungkook mengusap lembut permukaan kulit halus jimin.

Jungkook bergumam sendiri seraya terus mengelus perut jimin yg tak memakai sehelai benangpun, yah tadi malam mereka bercinta dengan panas. Setelah 7 bulan akhirnya jungkook kembali merasakan kenikmatan tubuh sang istri.

Jungkook tersenyum cerah jika mengingat kejadian semalam, membahagiakan sekali saat berhubungan badan dengan jimin, suara lembutnya yg terus memanggil nama jungkook dan juga desahan manjanya masih terngiang jelas di telinga jungkook.

Jungkook mengangkat sedikit selimut putih itu untuk menutupi tubuh polos jimin, sang suami masih asik mengacak-acak rambut istrinya yg menutupi wajah cantik tersebut.

"Selamat pagi istriku"

Jimin membuka kelopak matanya setelah menemukan kesadaran karena tidur nyenyaknya di ganggu oleh jungkook.

"Selamat pagi juga papi"

"Mimpi apa?? Kamu terus manggilin namaku"

"Mwo?? Jinjja??"

Pipi jimin memerah karena di goda jungkook, padahal jungkook hanya ingin menjahili istri buntingnya itu.

"Yoi, kamunya ganjen yak, mimpi ajjah sampe segitunya"

"Loh kok aku?? Salah kamu lah semalem nakal sihh"

"Kamu sih pake acara godain aku"

"Iihh aku gak godain kamu looh... kamunya ajjah yg nafsuan"

"Lah sama bini sendiri gak salah dong"

"Udah kook... malu iihhh"

"Kenapa malu?? Aku mau minta tambah malah"

"Iissss jungkook"

"Hahahah kiyowooo... gemes aku tuhhh"

"Jangan deket-deket papi... ahh papiiiii ampuunn"

Jungkook menarik tubuh jimin kedalam pelukannya, dan menenggelamkan tubuh telanjang mereka kedalam selimut ahh sepertinya singa jungkook kembali mengamuk.

Pukul 11.15am waktu setempat pasangan suami istri itu sudah rapi setelah pergulatan panas sekitar satu jam yg lalu, ternyata jungkook tak memberikan ampun kepada jimin, ia kembali membuat jimin mendesahkan namanya dengan sensual.

Jimin dan jungkook sedang menikmati sarapan pagi merangkap makan siang yg memang sempat tertunda, mereka saling bertatapan penuh cinta dan juga sesekali saling menyuapi.

Rasa cinta jungkook sudah tumbuh sangat besar kepada sang istri, bahkan jungkook merelakan keegoisannya demi memenuhi semua kenginan jimin.