VI

11.1K 857 28
                                    

Sorry For Typo



Jimin keluar dari mobil mewah sang suami yg mengantarnya ke cafe pagi ini sebelum berangkat kerja, hari ini jimin terlihat menggemaskan dengan style sweter kebesaran, sebenarnya hampir seluruh baju jimin berukuran L atau seukuran jungkook, alasannnya karena memakai baju longgar itu melegekan.

"Terima kasih jungkook, hati-hati nyetirnya"

"Nde jim, cuma gitu doang nih??"

"Emang mau apa lagi kook?"

"Apa kek, masak' polosan ajah"

"Dihh gaje ah, yo dah gih sono berangkat keburu telat loh... ntar makan siang ke sini ajjah aku masakin buat kamu"

"Naahhh itu yg aku mau, gomawo jim, anyong"

Jungkook melajukan mobilnya meninggalkan cafe jimin, senyum manis terpatri di wajahnya, entah kenapa akhir-akhir ini hubungan jungkook dan jimin ada kemajuan.

Jimin memasuki cafe dan menyapa para karyawan yg sedang bekerja, seperti biasa cafe jimin selalu ramai, apalagi ada pajangan poster baekhyun yg menghiasi cafe tersebut, ini ide gila baekhyun yg mengatas namakan ketenarannya demi kemajuan cafe milik jimin.

"Selamat pagi tuan!" serentak semua karyawan yg berada di dapur menyapa

"Kaget! Astagaaa... gak usah formal gitu, kalian lagi bikin apaan?"

"Ini tuan, katanya nanti karyawan dari perusahaan M akan rapat saat makan siang, jadi mereka menentukan menu" jawab seorang kepala chef di cafe jimin

"Ohh gitu... ya udah berikan pelayanan terbaik kalian, oh iya sisakan bahan makanan untukku juga"

"Baik tuan, ehh tuan mau dimasakin apa nih??"

"Bukaaan.. aku mau masak nanti buat jungkook, lanjut kerjanya sana"

"Siap tuan!!" Jimin keluar dari dapur

"Ahhh tuan jimin sama tuan jungkook sangat serasi" bisik-bisik para pekerja

"Bagaimana yah kehidupan mereka di rumah?? Gw jadi FUJO gini" mereka akhirnya bergosip tentang kehidupan boss mereka. Dasar karyawan Laknat!

jimin duduk manis diruangan yg di buat khusus oleh sang appa, sebenarnya terlihat seperti ruang kontrol untuk melihat para pekerja dan pengunjung yg datang hanya saja ruang yg jimin tempati tidak terlihat dan lebih seperti ruang santai untuk istirahat.

TING!

*Husband

'Jim, aku mau japchae, mando dan kimchi sedikit galbi didalamnya'

Jimin tersenyum mendapatkan pesan dari sang suami, permintaannya tak pernah di abaikan jimin, entah kenapa jungkook itu cuek tapi juga perhatian.

*Husband

'Pedes yah'

Wife

'Nde...'

Pernah suatu malam setelah pernikahan mereka, saat itu keduanya sangat canggung sekali, belum mengenal dan bahkan belum berbicara satu sama lain. Saat mereka harus berbagi ranjang dengan seseorang yg tak dikenal sebelumnya, jimin yg saat itu juga masih bingung dengan pernikahan yg direncanakan orangtua dan sikap jungkook yg angkuh serta dingin.

Jungkook tidur di bagian kasur sebelah kanan, sedangkan jimin di sudut lainnya. Mereka tidur saling memunggungkan diri, jungkook menutup rapat seluruh tubuhnya dengan selimut dan jimin mencoba memejamkan mata meskipun ia sama sekali tidak mengantuk. Di pertengahan malam jimin merasa sangat dingin dan merasa tubuhnya hampir membeku tapi ia hanya menahan diri. Tanpa disadari jungkook bangun dan menyelimuti tubuh mungil jimin.

[END] PIED PIPER [JIKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang