XXIV

6.5K 584 107
                                        

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo





29stb18

Perut jimin kian membuncit dan benar-benar besar. Badan melar itu sangat di kagumin jungkook, ia akan betah berlama-lama memeluk jimin yg buntal dan gendut meggemaskan tersebut.

"Papi sesek ih"

"Gendut banget sayang, seneng banget aku liatnya"

"Iisshh ngeledek"

"Minjuu-aah, mami ngambek. Lucu banget"

Jungkook mencium perut buncit istrinya setelah berdiskusi dengan sang bayi yg masih berada di kandungan jimin. Jadwal melahirkan jimin sudah mendekati bulan, jimin meminta izin kepada jungkook untuk membiarkannya melahirkan secara normal.

Walau sebenarnya jungkook keberatan tapi karena istrinya memohon dengan gaya aegyonya jadilah jungkook pasrah dengan keadaan.

"Mami, jungmin kok manggil kamu imin sih?" Jungkook bertanya dengan meledek jimin

"Anak kamu tuh, ajarin manggil mami sih pi,  jungmin bandel banget sama kaya kamu"

"Harus dong kan dia anak aku"

"Iihhhhh papi males aahh"

Jimin membuang jungkook dari tubuhnya dengan kasar, namja gendut itu bangkit dari zona nyamannya untuk menyiapkan makan malam bagi keluarga kecil mereka. Eomma muda itu mambangunkan putra sulungnya yg masih betah tidur sepanjang hari.

"Jungminaahh... irreona"

"Ngh"

"Bangun sayang, kamu gak haus? Gak laper?"

Jungmin kecil tersenyum saat mendapati wajah sang eomma menyambutnya dengan sapaan hangat.

"Imin... "

"Ndee... jjah bangu. Main sama papi ya sayang"

Jimin menggendong anak bayinya dan menyerahkannya kepada jungkook, gelak tawa jungmin saat bermain dengan jungkook memenuhi ruangan Istana keluarga Jeon.

Jimin di bantu beberapa pelayan menyiapkan santapan malam mereka, dengan kegaduhan di ruang tengah membuat jimin tersenyum manis sambil mengaduk adonan. Keluarga bahagia yg selama ini ia idam-idamkan ternyata sudah tercapai walau awalnya di mulai dengan paksaan.

"Imin"

"annya, mami... bilang mami" jungkook mengejakan panggilan yg seharusnya di ucapkan sang anak.

"Imin"

"Mami nak.. mami" jungkook juga kewalahan mengajarkan jungmin.

"Imin.. imin.. imiinnn"

"Bukan. Ikutin papi yah nak. M-A-M-I"

"mi"

"Ndee.. mami"

"Ami"

[END] PIED PIPER [JIKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang