XVIII

8K 619 46
                                    

Budayakan Vote & Commend

Sorry For Typo






1stb18

Jimin sudah tertidur seharian pascah operasi melahirkan, tubuh mungil istri tuan muda Jeon masih betah bermanja-manja dengan ranjang. Jungkook dengan sabar menunggu istri cantiknya terbangun dari tidur panjangnya.

Jungkook menggenggam tangan mulus istrinya dengan penuh cinta sesekali ia akan mengecup punggung tangan itu. Jungkook terus berbisik kepada istrinya untuk segera bangun karena bayi mereka ingin di peluk mami.

"Dokter jimin masih hamil 7 bulan kenapa sudah harus melahirkan?" Jungkook bertanya kepada dokter setelah mengambil keputusan untuk menyetujui operasi seperti yg di usulkn dokter

"Tuan anda harus tahu, rahim namja tidak sekuat wanita maka dari itu hal seperti yg dialami tuan jimin di ilmu kedokteran merupakan hal yg wajar"

"Apa istri dan anakku akan selamat dokter?"

"Kami akan melakukan yg terbaik tuan, anda berdoa saja semoga keajaiban melindungi istri dan keturunan anda"

Jungkook mengangguk mantap, ia percaya bahwa jimin akan kuat demi dirinya dan bayi mungil yg selama ini di idam-idamkan jimin.

Operasi yg berlangsung cukup lama itu berjalan dengan lancar, buah hati mereka lahir dengan sangat sehat. Bahkan dokter mengatakan meskipun bayi mereka lahir lebih cepat tapi bayi itu tidak kekurangan gizi apapun sepetinya jimin benar-benar menjaga pola makannya dan juga tidak sembarangan dalam mengkonsumsi apapun.

"Pa..papi.." jungkook terbangun dari lamunannya

"Mami?? Sayang?? Kau sudah sadar??"

"Baby "

"Sayangku, udah bangun beneran?? Papi panggilin dokter dulu"

"Papi... baby mana?"

"Baby?? Iya sayang nanti aku bawa baby kita. Makasih banget sayang kamu udah bangun. Akunya kangeeen. Luv you so much"

Jungkook mengecup dahi jimin lembut lalu berlari untuk memanggil dokter atau pun perawat, air mata jungkook tanpa di sadari sudah menitik.

Ruang rawat jimin sudah di penuhi oleh para dokter dan suster yg bertugas, jungkook memastikan keadaan jimin dari kejauhan, dokter mengatakan jika jimin sangat kuat dan dalam waktu cepat ia sudah pulih.

Jimin tersenyum cerah mendengarkan pujian-pujian yg di lontarkan dokternya, ia juga mengatakan bahwa jimin melahirkan anak yg tampan. Jimin kembali teringat dengan bayinya, ingin sekali ia melihat buah hatinya itu.

Jungkook sudah membawa bayi mereka di dalam gendongannya, appa muda itu sudah bersender di dekat pintu ruangan kamar jimin. Air mata jimin berguguran melihat suami tampannya menggendong bayi mungil yg terlihat menggemaskan.

"Baby... papi buruan kesiniiii mami mau liat anak kitaa" jimin semakin merengek.

"Udah ada namanya sayang anak kita tuhh"

"Apa?? Siapa namanya??"

"Jeon Jungmin"

"Sukaa.... papii mau gendong jungmin... sini piiii"

[END] PIED PIPER [JIKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang