Budayakan Vote & Comment
Sorry For Typo
Jimin masih mengalami morning sick setiap terbangun dari tidurnya, usia kandungan istri tuan Jeon itu sudah memasuki bulan ke-2 tapi rasa mual terus berlanjut dan nafsu makannya kurang baik, jungkook sedikit khawatir mengingat kandungan sang istri sedikit lemah.
"Kook-ah... mualll" mata jimin berkaca-kaca
"Maaf ya jim, ini salahku bikin kamunya jadi gak nyaman sekarang" jungkook masih setia mengusap punggung jimin
"Bukan gitu kook, bukan baby nya atau bapaknya yg salah, aku nya yg cape mual terus"
"Baby sayang, jangan nakal yah di perut mami kalo mau apa ajjah papi turutin deh" jungkook mengusap perut jimin yg masih rata dan mengecupnya pelan
"Iihh geli kook... beneran mau di panggilnya papi sama mami??"
"Iya lah, bosen jim lapak sebelah pakainya 'ayah-bunda, eomma-appa, mama-papa' kita harus beda gitu lohh"
"Iya deh terserah papi ajjah, ya udah sana berangkat kerja"
"Iyak jim,nanti kalau butuh sesuatu langsung telpon kau yah"
"Iya kook"
Jungkook mengecup surai jimin lalu berpamitan untuk berangkat kerja, jimin mengantarkan sang suami yg menghilang di balik pintu istana mereka.
Jimin menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri, untuk sementara waktu jimin tidak membuatkan bekal dulu untuk jungkook atas permintaan suaminya itu melihat keadaan istrinya yg butuh banyak istirahat.
Jimin membuka pintu kulkas mengambil segelas susu, membakar roti dan mengupas buah-buahan untuk dirinya sendiri, jimin jarang sekali ke cafe akhir-akhir ini karena jungkook tak mengizinkan sampai jimin benar-benar sudah cukup kuat untuk melakukan apapun.
Biasanya jimin akan mengundang teman-temannya untuk menemani tapi sekarang jimin benar-benar lelah dan ingin menghibiskan waktunya sendiri, bermanja dan bercengkrama dengan baby yg ada di perutnya
Selesai sarapan jimin kembali kekamar untuk bersiap-siap mandi, badannya terasa lengket dan kucel. Tak dapat di pungkiri semenjak hamil kulit jimin menjadi sedikit kusam dan bibirnya pecah-pecah seakan-akan semua aura kecantikan jimin di hisap oleh si baby.
"Sayang... kayanya kamu seneng sama air. Suka mandi eoh??" Jimin bermonolog dengan diri sendiri tepatnya kepada sang baby
"Mwo?? Kangen papi?? Serius?? Aduh mami malu kalau nyuruh papi pulang" wajah jimin memerah di tengah acara mandinya.
Sebenarnya saat ini jimin benar-benar ingin bermanja kepada jungkook tapi apa boleh buat istri tuan Jeon itu masih saja malu untuk mengungkapkan keinginannya, jungkook juga tidak peka sama sekali, mungkin karena masih anak pertama dan mereka juga tidak begitu mengetahui harus berlaku seperti apa.
"Baby, jjah... udahan mandinya ntar kamu masuk angin" jimin menyudahi acara mandinya dan segera berpakaian.
Jimin berbaring diatas kasur setelah merasa segar, niatnya ingin tidur tapi rasa rindu akan jungkook kembali menghantui dan akhirnya jimin mengotak-atik hp untuk melihat beberapa poto jungkook yg ada di hpnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/154936047-288-k811729.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] PIED PIPER [JIKOOK]
RomanceJeon Jungkook adalah seorang pengusaha muda yg sangat mapan, kepribadiannya dingin namun perhatian. Jungkook sudah menikah dengan seorang lelaki bermarga Park. Jeon (Park) Jimin adalah seorang mahasiswa biasa, ia menyetujui untuk menikah dengan seo...