Sorry For typo
Jungkook dan jimin sedang dalam perjalanan menuju cafe, hampir setiap hari jungkook mengantarkan sang istri jika ia tidak di kejar waktu untuk rapat. Jungkook sering tersenyum aneh belakangan ini entah apa penyebabnya tapi ketika melihat wajah jimin yg berseri menjadi suatu hiburan menarik baginya.
Akhir-akhir ini jimin lebih banyak mengungkapkan perasaannya kepada jungkook, contohnya saja ketika jungkook melempar baju kotornya sembarangan yg biasanya di terima saja oleh jimin kini ia mulai berbicara dengan lembut agar jungkook tidak tersinggung juga.
"Jungkook, kamu mau sarapan di cafe? Aku masakin wafel mau?? Dan secangkir kopi?"
"Aku sarapan di kantor ajah jim, ntar siangan deh aku ke cafe minta makan hehe"
"Mau makan apa??"
"Heum.. apaan yah? Menurutmu apa??"
"Mau steak? Atau sphagetti?"
"Call!! Steak sepertinya enak"
Asik bertukar cerita akhirnya mobil jungkook sudah berada di dapan cafe jimin, sang istri keluar dari mobil dan memberikan senyuman tercantiknya untuk sang suami dan sulap membuat jungkook terpanah.
Jungkook ikut turun dari mobil dan menarik lengan mungil jimin dengan lembut, sontak membuat jimin kaget, begitupun jungkook tanpa di perintah tubuhnya bergerak refleks
"Kenapa kok?? Kaget tauuuu"
"Sorry jim, aku bo.. bo.. boleh minta sesuatu?"
"Dihh gthu amat ah, kenapa jadi gagap biasanya kan kamu cool"
"Jangan godain gitu jim... boleh gak??"
"Kamu mau apa??"
"Sebuah kecupan dari istriku"
Jantung jimin melompat-melompat tak berirama, semakin kencang detak jantung jimin semakin tak terkontrol perasaannya, jimin menganggukan kepalanya tanda setuju. Jungkook tersenyum menang di tariknya pinggang jimin dalam pelukannya.
Jungkook mencium pipi mochi jimin bergantian, di pandangnya wajah jimin yg sudah kemerahan jungkook terlihat semakin gemas, di kecupnya bibir jimin pelan lalu melepaskan pelukan mereka.
"Bye jim, jangan lupa sarapan yah" jungkook kembali memasuki mobil mewahnya dan berlalu meninggalkan jimin
"Tuhannn... ini gila, gw ngapain sama jungkook barusan!!! Jantung gw..." jimin mencoba mengatur nafasnya yg tak beraturan
Jungkook tidak focus menyetir mobil karena perasaannya yg tak menentu, wajah jimin yg begitu dekat dan baru kali pertamanya ia menyaksikan ekspresi sexy dari seorang jimin membuatnya semakin penasaran
Jungkook juga merasakan malu yg teramat sangat pasalnya baru kali ini dia di buat tergila-gila akan seorang pria mungil yg sudah mendampinginya dalam setengah tahun belakangan.
"Selamat pagi tuan!" Semua para pegawai menyambut kedatangan jungkook
"Pagi" sapa jungkook kembali
Hoseok sudah berdiri rapi dengan buku list jadwal rapat yg akan di hadiri jungkook untuk hari ini, jungkook seperti mendapat firasat bahwa hari ini akan menjadi petaka.
"Hyung... maksud saya, sekretaris Jung bisa ikuti saya" hoseok mengangguk tanda paham, mereka berjalan menuju ruang kerja jungkook.
Jungkook dan hoseok sudah duduk berhadapan, jungkook membolak balikan documen yg di serahkan sang sekretaris dan lebih menyeramkan di daftar tersebut sudah ada jadwal makan siang bersama perusahaan L.
![](https://img.wattpad.com/cover/154936047-288-k811729.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] PIED PIPER [JIKOOK]
Любовные романыJeon Jungkook adalah seorang pengusaha muda yg sangat mapan, kepribadiannya dingin namun perhatian. Jungkook sudah menikah dengan seorang lelaki bermarga Park. Jeon (Park) Jimin adalah seorang mahasiswa biasa, ia menyetujui untuk menikah dengan seo...