[END] PIED PIPER [JIKOOK]

XXI

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo

18stb18

Jungkook dan jimin tengan menghabiskan waktu berkencan diluar, sudah lama sekali mereka tidak mengunjungi cafe dan untuk pertama kalinya jungmin di perlihatkan ke masyarakat umum. Bayi mungil itu sudah berumur 1 tahun, ia tumbuh sangat sehat dan aktif hingga jimin kewalahan merawat jungmin yg saat ini sudah pandai berjalan meski belum sepenuhnya lancar.

"Papi capeee, gantian gendong jungminnya"

"Tadi papi gandong maminya gak mau"

"Berat banget jungmin sekarang pih"

"Kan mami yg netek-in"

"Mulutnyaaaaaa isssh"

Jungkook mengambil alih jungmin dalam gendongan sang istri, mereka memasuki cafe yg sedari tadi sudah dinantikan oleh para pegawainya.

"Selamat datang tuan" semua pegawai cafe tersebut membungkuk hormat

"Udah lama gak kesini, semua lancar ajjah kan?" Jimin menyapa para pegawainya dengan senyuman ramah.

"Lancar tuan gak ada kendala"

"Bagus"

Jimin mengelilingi cafe yg hampir setahun tak di jamahnya, rasa rindu akan dapur dan suasana di cafe menghantui sanubari eomma satu anak tersebut

"Neneen... mami nenenn"

"Mi, jungmin haus"

"Ommo anak mami haus, mau nenen?? Ayok sayang"

Jimin membawa sang bayi ke tempat biasanya ia beristirahat di cafe tersebut. Dengan penuh kasih di susuinya sang bayi yg sudah kehausan itu. Sementara jungkook melihat menu seperti ingin memesan sesuatu.

"Miiiii... papi beneran gak boleh masuk nih??"

"Iisss lagi netek in jungmin pi bentar napa"

"Kamu tuh ya udah setahun gini loh sayang masih ajjah malu sama aku"

"Iiss bawel, yak udah masuk"

"Tapi ini di kunci"

Jimin menuju pintu untuk membuka kunci pintu tersebut, jungkook merasa bahagia akhirnya jimin mengizinkannya untuk melihat jungmin nenen

"Papii... papii" jungmin kecil memanggil sang appa

"Nyusu dulu ajjah nak, papi mau lihat tetek mami ih"

"Pornooooo bego! Anaknya jan di ajarin ngomong jelek" jimin memanyunkan bibir tebalnya

"Ya awla gemesin banget kamu sayang, jungminnya udah gak mau netek itu"

Jungmin berjalan menuju kaca besar yg ada di ruang tersebut, jimin melekan beberapa mainan sang anak agar jungmin bisa menghabiskan waktu dengan mainan tersebut.

Jungkook meraih pinggang langsing jimin lalu membawa sang istri kedalam pangkuannya, jungkook mengecup leher putih jimin berkali-kali