Budayakan Vote & comment
Sorry For Typo
PERINGATAN KERAS!!!
ADEGAN DEWASA
DOSA TANGGUNG MASING²
READERS DI BAWAH UMUR 18th
SILAHKAN GET OUT
Selamat membaca
Langkah kaki jungkook terus menepis jarak antara keduanya, jimin dengan perasaan yg bercampur aduk tidak tahu lagi dimana akal sehatnya, untuk berbalik melihat kearah jungkook pun ia tak sanggup.
"STOP KOOK!!!! AKU SESAK NAFAS"
jimin tiba-tiba berteriak tak karuan, namun tak ada balasan dari apa yg barusan di ucapkannya, suasana masih hening, jimin membuka kelopak matanya yg tertutup karena gugup.
Jimin tersadar dari khayalannya ternyata jungkook belum keluar dari kamar mandi, jimin mencari-cari akal untuk kabur saat itu juga. Kegelisahan makin terpancar di wajah istri jungkook itu.
CEKLEK
jimin melompat untuk bersembunyi di dalam lemari pakaian sebelum jungkook menemukannya, bahkan suara pintu kamar mandi yg bergesakan dengan lantai pun terasa ngilu di telinga jimin.
Jimin berfikir sejenak, jantungnya seperti akan keluar dari dadanya, nafas jimin juga tidak terkontrol bukan main rasa takutnya saat ini.
"Jimin?? Dimana?"
Jungkook memanggil jimin dengan suara lembutnya, sekali lagi jimin sudah seperti mayat hidup, dengan gemetar ia mencoba mencari ketenangan dan keluar dari dalam lemari pakaian yg sangat besar itu.
"Nyari baju kook"
"Lohh kok??? Gak usah nyari baju kalo gak kepake juga ntar"
"Maksudnya??"
"Kan tadi kamu ngajaki ngeSEX" jimin menelan silivanya kasar.
"Kenapa jim?? Gak jadi nih?? Mau narik ucapan tadi? Sorry jim aku gak sebaik itu."
"Kook kamu sekarang terlihat mengerikan"
"Tentu saja, kamu udah bangunin singa kecil ku, lihat jim, aku nyoli pake sabun juga gak ampuh"
"Jorok kook, ya ampun mulutnya"
Jongkook mendekati jimin, jarak mereka semakin menipis bahkan sedetik kemudian jimin sudah mempel di dada tegas milik suaminya. Mungkin debaran jantung jimin sangat terdengar jelas oleh jungkook.
"Ini gak cocok di tubuh kamu jim, jadi kita lepasin ajah" jungkook membuka handuk piyama berwarna putih yg masih melekat di tubuh jimin dan buangnya sembarangan.
"Ini gila jim... aku bisa mati muda kalau kaya gini terus" jungkook memandangi tubuh mulus jimin tanpa sehelai benang pun dari atas hingga kebawah sambil sedikit bersiul.
"Kook matanya serem... jangan liatin kaya gtu banget ihh" jimin mulai risih dengan tatapan sang suami
"Sexy banget jim" jungkook mendekatkan bibirnya ketelinga jimin "ayo ngesexh sekarangh" bulu kuduk jimin merinding mendengar ucapan jungkook.
Jungkook mendorong tubuh jimin lembut hingga ia tertelentang di ranjang, jimin memejamkan matanya saking tidak bisa mengontrol diri saat melihat jungkook yg sangat berbeda malam ini, walaupun aura dominannya tetap memimpin.
"Kook, ma.. matiin.. lam. Lampunya bo.. boleh gak?"
"NO! aku tak ingin melewatkan sedikitpun ekspresi yg kamu luapkan jim"
![](https://img.wattpad.com/cover/154936047-288-k811729.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] PIED PIPER [JIKOOK]
RomanceJeon Jungkook adalah seorang pengusaha muda yg sangat mapan, kepribadiannya dingin namun perhatian. Jungkook sudah menikah dengan seorang lelaki bermarga Park. Jeon (Park) Jimin adalah seorang mahasiswa biasa, ia menyetujui untuk menikah dengan seo...