'Sen-senna...sedang apa dia disini? - Chanyeol
"Sen,senna"
Aku menggoyangkan tubuhnya
"Eunghh.chan-chanyeol"
Aku segera mengambil posisi duduk di sebelah senna
"Sedang apa kau disini?"
"A-aku...aku ingin mengantarkan makan malam untukmu.tapi maid mu bilang,kau tidak ada dirumah,jadi aku memutuskan untuk menunggumu pulang"
"Tapi kau tau kan ini sudah larut?"
"I-iya...aku tau,tapi aku sangat ingin melihat mu hari ini.em...ya sudah aku pulang,untuk makanan ini,aku rasa tidak perlu,karena aku yakin kau sudah makan.melihatmu pulang dengan selamat saja aku sudah senang.sampai jumpa"
Senna melambaikan tangan padaku dan aku membalasnya
Jujur aku ingin menahannya,mengantarkannya pulang karena ini sudah larut,namun hatiku mengatakan agar aku tetap diam dan tidak melakukan itu
'Apa yang harus kujelaskan padanya.aku yakin hatinya akan samgat sakit jika aku mengatakan yang sejujurnya,namun tidak ada pilihan lain..' - Chanyeol
Aku menghela nafasku kasar dan beranjak pergi ke kamarku
---
"Kau harus bisa pilih mereka.dengan cara bagaimana kau nyaman disisi mereka,bukan dengan memakai cara cinta,karena kau tau.cinta itu tidak adil!dan satu lagi,kau harus bisa tidak menyakiti hati mereka!"
Perkataan sehun terus memutari otak ku.apa yang harus aku lakukan untuk tidak menyakiti hati senna,bahkan aku tidak bisa membohongi perasaanku kalau aku benar benar masih sangat mencintai rayna
***
Aku mengerjapkan mataku dan melirik jam yang terletak di nakas samping tempat tidurku
'Aku rasa aku harus kerumah rayna' - Chanyeol
Aku segera bergegas menuju kamar mandi
---
Selesai mandi,aku segera memakai pakaian ku dan beranjak pergi ke rumah rayna
"Tuan...sarapannya?"
"Kau makan saja"
---
Tok tok....
"Iya sebentar"
Aku menunggu beberapa saat dan...
Terlihat seseorang yeoja cantik sedang memakai celemek di tubuhnya
"Chanyeolli..."
Aku segera memeluk rayna sesaat
"Apa aku boleh masuk?"
"Tentu saja,kenapa aku melarangmu untuk masuk"
Aku segera mengekori rayna masuk ke dalam rumahnya
"Hm...bau apa ini?,kenapa harum sekali?"
"Hehe...aku sedang memasak udang asam manis,apa kau mau coba?"
"Tentu" ucapku yakin
"Sebentar ne,aku akan pindahkan dulu ke piring
Aku memperhatikan gerak gerik rayna,aku melihat sosok keibuan dalan dirinya.namun aku terpikir lagi bagaimana caranya aku harus jujur pada senna tentang rayna