Aku harap rayna tidak marah karena aku meninggalkan nya di villa sendirian,aku sungguh benar benar terpaksa,pekerjaan sialan ini benar benar menuntutku untuk meninggalkan rayna
"Hey kau...,"
Seoonggok manusia hitam terlihat sedang tersenyum ke arahku
"Ada apa?"
"Apa kau tidak ingin bertanya kenapa hari ini aku tersenyum seperti ini"
"Tidak" jawabku ketus
"Dasar menyebalkan!"
Aku tau dia kesal,namun menganggapi ucapan nya sangatlah tidak berguna
"Sudah sana....kau hanya mengangguku kamjjong!"
Jongin keluar dengan muka nya yang terlihat sangat kesal
Aku hanya terkekeh pelan melihat tingkah lakunya yang masih sangat kekanak kanakan itu
Aku tau dia sedang senang hari ini.karena apa....?karena iya baru saja menyatakan cintanya pada Krystal,perempuan yang ia cintai sejak 1 tahun yang lalu.awalnya ia bercerita padaku bahwa ia sangat takut untuk jujur akan perasannya,namun entah angin dari mana ia bisa berani menyatakan perasaannya juga pada krystal
Drtt Drtt
"Halo.."
"......"
"Antarkan dia ke perusahaan"
"......"
30 menit kemudian
"Yeolli..." ucap seorang perempuan yang kehadiran nya ku nantikan sejak tadi
"Sayang,kau bersama senna kan?"
Rayna tak menjawab ucapan ku,dia memilih untuk duduk di sofa yabg ada di ruanganku
"Ka--"
"Chanyeol dia senna?"
Rayna dengan sengaja menyela ucapanku,dan dengan ketusnya ia bertanya padaku.
"Dia cantik" ucapnya lagi dengan ketus
"Dia lebih baik dari ku kan?"
Rayna terus saja bertanya padaku dengan ketus tanpa memberi ku jeda dan waktu untuk bicara
"Ray--"
"Cukup yeol,aku tidak ingin mendengar penjelasan apapun dari mulutmu"
"Tapi ray,tunggu dulu"
Rayna berjalan dengan cepat,meninggalkanku
Pcy
Sungguh sangat sakit rasanya melihat seorang wanita mencintai chanyeol,wajar saja memang...karena aku meninggalkannya tanpa kabar bertahun tahun
B
R
U
K!'Shit!siapa yang aku tabrak' - Rayna
"Hei apa kau--"
Ucapan pria di hadapanku itu terhenti ketika matanya bertemu dengan manik mata rusa milikku.aku terpaku melihat sesosok yang sangat sangat sangat aku kenali
"Tuan sinwa?"
"Byun Rayna?" ( Ucap kami bersama )
"Apa kau tadi dimana chanyeol?" tanya nya dengan penuh antusias
"Chan-chanyeol?"
"Ya!PARK CHANYEOL anakku"
---
Aku membantu tuan sinwa untuk duduk di salah satu bangku cafe.ya.aku memutuskan untuk mengajaknya pergi ke sebuah cafe,karena aku tau,tuan sinwa sedang dalam keadaan tidak tenang
"Tuan...." panggilku
"Aku akan mengantarkan bertemu chanyeol"
"Benarkah?"
"Benar tuan,ayo kita pergi sekarang"
Laki laki sebaya itu menyesap minuman nya sesaat lalu mengikuti ku dari belakang
---
C
K
L
E
K!"Ray..." ucap chanyeol dengan senyum yang tersirat di wajahnya
"Aku datang kesini,bukan aku ingin membahas sikapku tadi,tapi...ada seseorang yang ingin bertemu denganmu"
"Si-siapa?"
Sedetik setelah itu,tuan sinwa muncul dan berhadapan dengan chanyeol
"Chan--"
"Ada apa?"
"Ak--"
Aku masih saja meliha peredebata menegangkan diantara ayah dan anak itu,namun dengan langkah perlahan,aku segera membalikkan tubuhku dan keluar dari ruangan itu,begitu hati hati agar chanyeol tak mengetahui kepergianku
Pcy
"Aku sudah katakan padamu bahwa aku tak ingin biacara denganmu dan menemuimu lagi seumur hidupku apa kau tidak mengerti?!"
Seketika rahang ku mebgeras dan suaraku meninggi
"Kau hanya salah paham chan,ini semua tidak seperti yang kau pikir--"
"Aku tak ingin mendengar apapun dari mulutmu,pergi...dan jangan pernah datang lagi!" ucap ku tegas
"Baiklah chan,aku akan pergi untuk kali ini,tapi ingat....aku akan kembali,dan tidak akan pernah putus asa untuk menjelaskan semuanya dan yang sebenar benarnya padamu"
Laki laki itu segera pergi dari ruangan chanyeol dengan raut wajah yang berubah sedih
________
Gomawo
![](https://img.wattpad.com/cover/154545835-288-k634081.jpg)