Pcy[17]

314 15 0
                                    

Pcy

"Ayolah ray...lalu kita harus apa?" tanya baekhyun pasrah pada akhirnya

Pasalnya...sedari tadi rayna terus meracau gelisah tatkala ia sudah  berusaha berkali kali menghubungi chanyeol namun tetap tak ada jawaban,ia juga sudah menanyakan kepada senna sekretaris chanyeol dimana keberadaan chanyeol,namun senna bilang chanyeol sudah tak ada di ruangan nya sejak jam makan siang

"Lakukan sesuatu oppa ya~~,aku tidak ingin terjadi sesuatu pada chanyeol" mohon rayna pada baekhyun

Baekhyun,ia hanya menghela nafas kasar,sejujurnya ia bingung harus bagaimana ia saat ini,sedangkan ia saja tak tau chanyeol berada dimana

***
Aku menghembuskan nafas ku perlahan ketika sudah benar benar sampai di depan rumah rayna

Well....aku tidak bodoh untuk urusan seperti ini

Aku memencet bel dengan yakin,disertai seulas senyum

***
Di tengah kegelisahan rayna yang tak bisa dibendung,ada saja suatu hal yang membuatnya begitu tambah jengkel saja

Yap!ada seseorang yang bertamu dalam keadaan seperti ini,oh sungguh!rayna sangat membenci orang itu

"Siapa?" tanya rayna tak berminat

"Ta-taeyong" jawab baekhyun ragu

'Yak!aku memang membenci orang itu' - Rayna

Baekhyun hanya pasrah saja apa yang akan terjadi setelah ini

Pcy

Satu fakta tak terduga kembali di dengar oleh chanyeol,oh!bagaimana bisa ia jadi tak berdaya seperti ini

'Ray...tolong aku' - gumam chanyeol

"Apa aku boleh masuk?" tanya tuan seojon dari balik pintu

Lantas chanyeol segera menatap pintu usang yang ada di seberang nya

"Masuk saja tuan" seruku

Nampaklah seorang laki laki dengan postur tubuh yang besar sedang berjalan mendekat ke arah chanyeol disertai senyum tipisnya

"Ada apa tuan?" tanya ku heran

"Aku punya sebuah rencana untuk membantumu"

"Rencana apa?" tanya chanyeol

"Aku akan memberi tau pada rayna kekasihmu tentang keberadaanmu saat ini" ucap tuan seojon dengan yakin

"Tapi.....bagaimana dengan bos mu?" tanya chanyeol lagi

"Kau tenang saja,aku akan tetap mencari cara aman.tapi sebelum itu aku minta alamat rumah rayna" jelas nya

"Baiklah,aku akan ikuti rencanamu tuan park,dan alamat rumah rayna ada di jln.Gangnam no.14"

"Oke.akan ku jalankan rencanaku,kau bersabarlah,ini akan berakhir" ucap nya disertai senyum simpul

"Tuan..." panggilku

Tuan park menoleh

"Ne?"

"Kamsahamnida" ucap ku tulus

Tuan park hanya mengangguk dan tersenyum,lalu melenggang pergi

61:PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang