00:00PM
Seoul,South Korea
Aku masih sulit untuk menutup mataku,bahkan hanya untuk lima menit saja,ucapan sehun dan jongin beberapa jam lalu sukses membuat ku menjadi seorang insom saat ini,perkataan mereka masih melayang layang di otakku,bahkan aku tak tau harus melakukan apa saat ini
Drtt....Drtt....
Luhan
"Chan..."
"Ya....ini aku?ada apa?"
"Apa kau baik baik saja?"
"Ya...aku cukup baik,tapi,kenapa kau malam malam begini menelfon ku?apa kau belum tidur?"
"Haha...ya,aku tidak bisa tidur saat ini,aku terlalu mengkhawatirkan mu dan rayna"
Dam!
Aku teringat lagi dengan rayna
"Chan...halo,chan..."
"E-eh...iya,maaf lu,aku....melamun tadi ehehe"
"Ya sudah jika kau baik baik saja,aku cukup lega...aku akan tutup telpon ini...tidur nyenyak chan"
Bip
Nada sambungan terputus menandakan panggilan itu berakhir
Aku membaringkan badanku di kasur king size ku,dan meletakkan ponsel ku di nakas samping tempat tidurku
Setelah itu,aku terpejam......
---
07:00AM
Seoul,South Korea
Aku membuka mataku perlahan,dan mulai mengedarkan padanganku,pertama kali yang aku lihat adalah ruangan berwarna biru navy klasik kesukaanku,ya...itu kamarku,kamar yang sangat membosankan
Aku beranjak dari tidurku,dan duduk di tepi tempat tidur
Drtt....Drtt....
Dan ya,lagi lagi aku harus menerima telpon menyebalkan seperti ini
Aku ambil benda berbentuk persegi panjang itu,dan aku terkejut melihat nama yang terpampang di layar panggilan masuk
Taeyon
Ya tuhan...sangat malas rasanya aku harus mengangkat telpon anak itu,tapi....jika aku tidak mengangkat panggilan itu,bisa dipastikan besok paman Kim menegurku karena menolak untuk berbicara pada anak perempuannya
Seketika aku pasrah dan aku mengangkat panggilan itu
"Chanyeol-ssi...bagaimana kabarmu eoh?ahhhh kau sangat sombong ya sekarang,bagaimana kau dengan rayna,aku dengar ia sudah kembali dan kalian juga sudah bertemu,jinjja?jika benar...aku turut senang ne"
"Aku baik baik saja yon,haha...maaf,aku bukan nya sombong,tapi...apa kau tau,ayahku kembali dan menjelaskan kebenarannya,jadilah sekarang hubunganku dengan ayahku membaik,bahkan sangat baik"
"Jinjja?!kau tidak bohong kan chan?demi apa ayahmu kembali?ahhhh aku sungguh tidak percaya dengan kenyataan ini"
"Ya...memang benar ini kenyatannya,tapi aku bersyukur,kebenaran nya sudah terungkap"
"Hm,jika benar begitu...aku turut senang ne....kau dengan rayna?"
"Ahhhh yon,apa kita bisa bicara lain kali?aku harus segera pergi ke kantor,ada banyak pekerjaan yang menantiku disana"
"Ahhh tak masalah chan,lain kali kita bertemu ne.."
"Ne..."
Bip
Aku membuang ponselku dan melesat berlari ke dalam kamar mandi
---
"Pagi tuan park..." ucap senna
