Pcy[15]

438 15 0
                                    

Setelah sepersekian detik aku dan rayna menikmati ciuman kami,aku memutuskan untuk melepas ciuman diantara aku dan rayna,karena aku tau rayna sudah mulai kehabisan nafas

Namun,tiba tiba pipi rayna bersemu merah karena melihat untaian saliva yang menandakan bekas ciuman nya dan aku

"Huh,kenapa pipi mu merah seperti kepiting rebus eoh?" ledek ku

"Mana?ahhh tidak!" tangkas rayna

"Ayolah sayang,kau tidak perlu malu" ucap ku seraya mencolek dagu rayna

"Ahhh chan,ayolah....berhenti menggodaku" mohon rayna

"Ne ne...arraseo" kekeh ku

Rayna hanya mengangguk,dan memegang pangkal tenggorokannya

Aku yang melihat gerak gerik aneh pada rayna segera menanyakan keanehan itu

"Ray...apa kau baik baik saja?"

"Chan.....aku haus" mohon rayna dengan mata puppy eyes nya

'Oh tuhan...aku tidak bisa berbohong jika mata puppy eyes nya memang sungguh indah' - Chanyeol

Aku memang tidak bisa menolak apapun yang rayna mau jika ia memohon sesuatu dengan jurus puppy eyes nya

"Baiklah,aku akan pergi sebentar membelikan kau air minum,kau tunggu disini"

Rayna hanya mengangguk menurut,dan aku segera pergi menuju ke sebuah kedai terdekat membeli air minum untuk rayna

"Ahjussi~~,apa aku bisa minta dua botol air mineral" ucap ku pada paman penjaga kedai tersebut

"Ini anak muda"

Penjaga kedai tersebut menyodorkan ke padaku dua buah botol air mineral dingin

"Berapa?" tanyaku

"5.000 won"

Aku segera memberikan selembar uang 5.000 won dan segera bergegas kembali ke taman untuk menemui rayna

Brak!

Namun,aku menabrak seseorang yang lebih pendek dariku dan membuat botol air mineral yang ku bawa jatuh ke tanah

Aku sesegera mungkin mengambil botol air mineral itu

"Park chanyeol!" ucap seseorang yang ada di hadapanku

Dan ya...dia adalah orang yang menabrak ku beberapa detik lalu

"neo nugu ni?"

"Aku lee taeyong"

"Maksudku,ada urusan apa kau denganku sampai mengatahui bahwa aku park chanyeol?"

"Aku teman kuliah rayna sewaktu di london"

Deg!

Aku semakin menatap nya heran,dan yang membuat ku semakin heran adalah,rayna tak pernah cerita padaku tentang teman teman kuliah nya sewaktu di london,apalagi laki laki

"Lalu?"

"Ya...setelah aku melihatmu,aku rasa rayna tak pantas bersanding bersama laki laki payah sepertimu"

Aku masih bergeming,dan membiarkan lali laki di hadapanku ini melanjutkan ucapan nya

"Aku mencintai rayna pertama kali aku melihatnya masuk ke city university of london,aku begitu berambisi untuk memilikinya sampai sampai aku rela melakukan apapun untuk mendapatkannya,ya...aku sudah berkali kali mengungkapkan perasaan ku pada rayna,namun ia selalu menjawab bahwa ia sudah memiliki seorang kekasih di korea selatan bernama Park Chanyeol" ucap nya dengan penuh penekanan di akhir kalimat

61:PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang