Pcy[28]

891 18 3
                                    

Ini sudah larut malam,semenjak kepulangan ku dan rayna dari taman menara eiffel,aku tak kunjung menemukan keberadaan baekhyun hyung

Khawatir?

Jelas!

Itu yang ku rasakan saat ini,aku sengaja membuat rayna tertidur lebih cepat agar ia tak tau bahwa kakak laki laki nya belum juga kembali sejak sore hari

Aku sudah berusaha menghubungi baekhyun hyung namun tetap saja hasil nya nihil

Drttt Drtttt

Senna

"Ada apa?"

"Aku melihat baekhyun oppa chan?"

"Dimana?"

"Taman yang tadi sore kita datangi"

Bip

Aku mematikan sambungan telepon itu secara sepihak dan dengan hati hati memakai cout ku lalu segera bergegas pergi ke sebuah taman yang tadi sore aku dan senna datangi

---
Aku mempercepat langkah ku saat aku sudah hampir sampai di taman itu

Ku atur nafas ku yang sedikit terengah karena aku sempat berlari tadi

Tepat aku melihat baekhyun hyung sedang duduk sendiri di bangku putih yang ada di taman tersebut  

"Hyung..." panggil ku yang berjarak tak jauh dari baekhyun hyung

Baekhyun hyung menoleh dan memperlihatkan ekspresi datar nya padaku,seolah ia tak peduli dengan kedatangan ku

Aku mendudukkan diriku tepat di sebelah nya

"Dimana rayna?"

Kalimat itu yang pertama ia lontarkan

"Di hotel"

"Kenapa kau tak membawanya?"

"Apa kau bodoh!sejak beberapa jam lalu rayna susah tertidur karena ulahmu,kenapa kau tak kunjung kembali ke hotel?!bahkan saat aku dan rayna pergi ke menara eiffel nama mu yang selalu ia sebut!" seru ku

Aku sudah tidak bisa menahan emosiku yang meledak ledak saat ini

Ia bodoh?

Atau apa?

Sebegitu mudah nya ia menyuruh ku untuk mengajak rayna?

"Aku bertemu taeyon...."

"Ba-bagaimana bisa?" pekik ku

Flasback on

Aku sedang menyusuri jalan setapak di prancis sore ini,samar samar aku mendengar seruan seorang perempuan di seberang jalan yang cukup keras

"Hey!apa kau tidak bisa berjalan dengan benar sampai kau menabrak ku?!"

"Maaf nona....aku tidak sengaja"

Tunggu tunggu!aku seperti mengenali suara itu...

Aku mengedarkan pandangan ku ke segala penjuru arah

Deg!

"Ta-taeyon!" pekik ku

Bagaimana bisa ia disini?dihadapan ku saat ini?bagaimana bisa?!

Aku tetap diam,aku tak menghampiri nya,sampai pada saat dimana ia telah selesai bicara dengan laki laki yang beberapa saat lalu menabrak nya,manik mata kami bertemu

Deg!

Lagi lagi jantungku berdegup kencang dan sungguh!aku sangat takut jika aku terkena serangan jantung saat ini...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

61:PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang