Pcy
Sesosok perempuan berambut cokelat sedang mentapa jendela yang menampilkan rintikkan air hujan yang jatuh siang itu,
"Hm.....ray" ucap namja bermata puppy di belakangnya
Namun,rayna tak sama sekali menjawab panggilan itu,ia terus saja duduk termangu seraya menatap rintikan hujan di luar sana dari balik jendela kamarnya
"Ray...."
Setelah yang kedua kalinya panggilan baekhyun di acuhkan,laki laki itu menghembuskan nafas nya kasar,seraya menepuk pundak adiknya
"Kau tak bisa terus seperti ini,mengertilah keadaan chanyeol saat itu,setidaknya...ia bisa menjaga cintanya untukmu,bertahun tahun lamanya kau meninggalkan chanyeol seorang diri,itu tidak mudah bagi chanyeol,mengertilah keadaan ray"
"Aku tidak bisa" ucap ku parau
"Jangan buat aku seolah menjadi kakak yang buruk bagi mu ray,ayolah...."
"Aku ingin menyudahi ini" ucap nya dengan parau untuk yang kedua kalinya
"Huh...apa alasanmu ingin menyudahi hubungan mu dengan chanyeol?apa?katakan padaku?apa karena ia dekat dengan perempuan lain?apa karena ia mengahargai perasaan orang lain?kau harus tau,chanyeol memang menghargai senna,tapi tidak dengan menjadikan senna kekasih nya,kau sudah dewasa ray,mengertilah...terakhir kali kau bilang,kau melihat tuan Sinwa ayah chanyeol mencarinya,apa kau tidak takut akan terjadi hal yang buruk pada chanyeol kemarin dan saat ini?chanyeol membutuhkanmu,aku yakin itu"
Aku terdiam sejenak, berusaha mencerna kalimat yang baru saja terucap dari mulut kakak ku baekhyun
"Pikirkan itu,dan lakukan apa yang terbaik menurutmu"
Sedetik setelah baekhyun mengatakan itu,ia melenggang pergi meninggalkan kamar bernuansa merah muda milik adik keasayangannya
Pcy
Setelah kejadian malam itu,aku terus merutuki diriku sendiri,aku benar benar tak bisa memaafkan diri ku sendiri atas apa yang telah terjadi selama ini,ke salah pahaman yang tak pernah mau aku dengar penjelasannya,semuanya benar benar masih membuat ku merasa bersalah,walau saat ini,semua itu sudah jelas,sudah tak ada lagi ke salah pahaman di antara aku dan ayahku,namun aku tetap tak bisa melupakan kebodohan ku begitu saja
Drtt Drtt
Jongin
"Chan,kau baik baik saja?"
"Ya...seperti yang kau dengar suaraku,terlihat seperti orang baik baik saja,atau terlihat seperti orang yang sedang ada masalah"
"Aku rasa...."
Jongin menggantungkan percakapan telpon itu sesaat,seraya memikirkan keadaan ku saat ini
"Aku rasa...kau sedang tidak baik baik saja,apa masih belum selesai juga masalah nya?"
"Hm,sudah,aku dan ayahku sudah tak memiliki masalah lagi,itu hanya salah paham,semua yang kau katakan dengan sehun itu benar,hanya salah paham"
"Lalu?"
"Ray-rayna"
Jleb