Flashback on
Lelaki bersurai coklat itu tengah duduk di kursi taman seraya memainkan kedua ujung kaki nya,ia terlihat tampak gusar menunggu kehadiran seseorang yang sepertinya sangat ia harapkan kedatangan nya
"Baek...."
Suara perempuan yang beberapa saat lalu memanggil nya membuyarkan lamunan seorang byun baekhyun juga menghapuskan rasa gusar nya saat perempuan itu tersenyum tipis pada nya saat ini
Perempuan bernama taeyon itu mendudukkan diri nya tepat di sebelah baekhyun dan memutar badan nya persis berhadapan dengan baekhyun
"Ada yang ingin aku bicarakan dengan mu baek..." ucap taeyon
Baekhyun masih diam,ia masih diam guna mempresilahkan taeyon melanjutkan ucapan nya
Di saat saat seperti inilah baekhyun sangat membenci keadaan,keadaan dimana detak jantung nya seakan berdegup kencang bukan menandakan kesenangan tapi ke khawatiran yang amat mendalam,ia sungguh benci hal itu,selamanya!
"A-aku.....aku ingin kita akhiri hubungan ini" ucap taeyon mantap dengan seberusaha mungkin mencegah suaranya agar tidak parau
Baekhyun tetap diam,tetap diam mencerna ucapan perempuan yang jika dia menjawab 'iya' akan berubah status menjadi mantan kekasih nya
"Berikan alasan nya padaku?" pinta baekhyun
"Aku rasa kita sudah tidak cocok lagi baek.....kau tau,aku tidak ingin menjalin suatu hubungan jika perasaan salah satu di antara kita sudah memudar,apa kau tau bagian terburuk dari itu?pasti kau tau kan?itu yang aku maksudkan pada mu saat ini" jelas taeyon
"Apa ada seseorang yang kau cintai yang berhasil menggantikan posisi ku di hatimu?" tanya baekhyun dengan suara parau nya
"Tidak ada baek...saat ini aku ingin fokus ke karir ku" jawab taeyon singkat dengan menggengam tangan baekhyun sekilas dan melenggang pergi
Melenggang pergi meninggalkan seorang byun baekhyun sendirian dengan rasa cinta yang masih terpatri untuk taeyon seorang
Ia tak pernah menyangka jika ia harus mengalami kejadian seperti ini,kejadian dimana hubungan nya harus hancur karena alasan sebuah karir
Ia tak tau apa alasan itu benar atau tidak,tapi untuk saat ini....itu cukup untuk dibuat alasan jika hubungan nya hancur karena sebab apa,mungkin ia butuh waktu untuk beradaptasi dengan rasa sakit untuk beberapa hari kedepan,namun dalam diri seorang byun baekhyun,ia yakin bahwa sebuah badai akan berlalu jika tuhan menghendakinya
Juga sama seperti perasaan sakit nya tentang cinta nya pada kim taeyon:)
Flashback off
Baekhyun hyung menatap ku sendu saat aku bertanya kenapa dia tiba tiba bertanya tentang sepupu perempuan ku itu
"Aku tidak cukup bodoh untuk mengerti perasaan chan,aku sungguh tak pernah bisa menghilangkan perasaan ku pada taeyon sejak beberapa tahun lalu,mungkin kau juga cukup aneh pada ku kenapa aku bisa menanyakan tentang sepupu perempuan mu itu,tapi sungguh chan,di lubuk hati ku yang paling dalam,aku merindukan nya,aku sangat mencintai nya,mungkin ia memang tak pernah seperti itu juga padaku,namun apa aku salah jika aku seperti itu?"
Ucapan baekhyun hyung berhasil membuat pikiran ku melayang,semua kosakata yang ingin ku ucapkan rasanya seperti tertahan di kerongkongan,aku tak tau dan aku tak mampu untuk mengatakan sebuah kata guna menanggapi semua curahan hati baekhyum hyung saat ini
"Kau tidak salah hyung"
Hanya itu.hanya kata kata itu yang mampu ku katakan saat ini
"Apa kau mau membantu ku?" tanya baekhyun hyung
"Semampu yang aku bisa akan ku bantu hyung" jawab ku dengan nada siap
"Bantu aku untuk menjadikan nya milikku lagi"
"Hah?!maksudmu kau ingin....."
"Ya!aku ingin menikahi nya,tak peduli ia ingin menolak ku atau apa,aku sudah tak tahan menahan perasaan membuncah ini setiap aku mengingat taeyon chan,aku hanya ingin melamar nya segera"
"Ta-tapi hyung.....ka-kau......tau resiko nya kan?"
"Aku tau chan!aku sangat tau!aku tak peduli!asal taeyon tau perasaan ku pada nya tak berubah sedikit pun"
----
Saat ini aku sedang duduk terdiam di pinggiran ranjang seraya sesekali melirik ponsel ku,rayna belum juga terbangun dari alam mimpinya walau aku meninggalkan nya cukup lama di kamar baekhyun hyungEntah aku tak tau kenapa sejak kejadian baekhyun hyung mengatakan bahwa ia ingin menikahi taeyon sepupu ku,aku jadi terdiam seperti ini,banyak yang aku renungkan,banyak yang aku pikirkan
Kenapa aku seperti itu?jelas!jelas karena ini juga menyangkut tentang rencana ku menikahi rayna,rencana ku untuk menjadikan nya milik ku seutuh nya.jika baekhyun hyung menikah lebih dulu dengan taeyon,itu artinya aku harus berpikir dua kali atas keputusan ku untuk menikahi rayna
Jujur tak sanggup rasa nya aku memberitahu rayna tentang itu,tapi bagaimanapun...ia harus tau apa yang terjadi,ia harus tau apa alasan ku berpikir lagi untuk menikahi nya jika itu benar benar terjadi,bahkan...aku belum memberitahu niat baikku itu pada baekhyun hyung selaku kakak laki laki rayna
Aku juga belum sempat untuk bertemu dengan tuan dan nyonya byun,pada dasar nya mereka yang memang lebih berhak tahu tentang niat baikku,namun sungguh!jika memang baekhyun hyung ingin benar benar menikahi taeyon,pernikahan ku dengan rayna akan ku pikirkan kembali setelah nya
"Chan...."
Suara rayna membuyarkan ku dari lamunan panjang yang menyangkut tentang aku dan dirinya
Aku berbalik dan melihat rayna yang menatap ku dengan tatapan khas orang bangun tidur.aku tersenyum dan membantu nya untuk bangkit dar posisi tidur nya
"Apa hm?jika kau masih mengantuk atau lelah,tidur saja lagi,aku tak apa" ucap ku
Rayna hanya menggeleng dan memelukku spontan,awal nya aku nampak terkejut dan bertanya tanya ada apa dengan gadis ku ini,namun tak lama aku mengerti bahwa ia kedinginan
"Dingin?" tanya ku
Rayna hanya mengangguk kecil dan semakin menenggelamkan tubuh nya di bawah pelukan ku
Aku membaringkan tubuh ku dan membawa rayna ke dalam pelukan ku yang lebih intens,ku tarik selimut putih tebal nan hangat yang berada di ujung kaki ku dan ku sibakkan selimut itu untuk menutupi tubuh ku dan tubuh rayna dari kedinginan negeri paris pagi ini
'Semoga kita seperti ini selama nya' - Chanyeol
'Jangan pergi....kumohon' - Rayna
__________
- Gomawo -