Pcy[10]

525 21 0
                                    

Chanyeol menghembuskan nafasnya sesaat setelah benar benar memastikan bahwa tidak ada masalah di perusahaan nya tersebut setelah satu minggu tidak ia kunjungi.ia membereskan beberapa file yang baru saja di periksanya,lalu memasukkan nya ke dalam satu laci yang memang khusus digunakan untuk meletakkan beberapa berkas penting

Tok tok....

"Masuk" ucapku

Napfasku tercekat ketika melihat seseorang yang tengah berdiri di ambang pintu

"Hai chan..."

Aku tersenyum kaku dan membalas sapaannya

"Hai..."

"Em...aku membawa berkas yang harus kau cek hari ini" ucap nya seraya menyodorkan beberapa berkas ke hadapanku

"Terimakasih"

"Aku permisi chan.."

Aku mengangguk kecil dengan banyak pertanyaan?

'kenapa ia tak banyak bicara seperti biasanya?.....apa.....dia tau kalau rayna?ahhh,aku rasa tidak' - Chanyeol

Chanyeol segera menggeleng cepat mencoba untuk mengusir pikiran itu dari otaknya,lalu segera beranjak dari kursi kerja nya dan melenggang pergi keluar dari ruangan kerjanya

"Chan..." panggil senna

"Ada apa?"

"Kau mau kemana?" tanya nya

"Aku mau ke kafetaria"

"Hati hati"

Aku berdeham pelan,lalu pergi meninggalkan perempuan itu yang sedang mematung di tempatnya berdiri

---
-Kafetaria

"Dari mana saja kau?apa kau tidak tau aku menunggu-"

"Bisa tidak kau tidak meracau seperti itu,ada banyak yang harus aku cek di kantor,memangnya aku terlambat?"

"Tidak"

"Jika begitu,kenapa kau harus marah?kau saja yang datang terlalu cepat"

"Kenapa kau malah balik menyalahkan ku?"

Aku hanya membuang nafas kasar,daripada harus berdebat dengan jongin,aku juga tak mengerti kenapa sifatnya selalu seperti itu,apa krystal bisa menangani sifat jongin yang kekanak kanakan?

"Hei!"

Aku terlonjak kaget

"Ada apa?"

"Kau sedang apa?melamun?apa gunanya?"

'Aku sedang memikirkan sifatmu hitam' - Chanyeol

"Tidak...tidak ada" ucap ku kikuk

Jongin mendelik ke arahku,aku tau...ia pasti curiga,namun sesaat kemudian,ia kembali menormalkan pandangannya seperti biasa

"Ada apa?"

"Maksudmu?"

"Kau mengajak ku kesini,apa ada yang ingin kau bicarakan?"

"Aku bertemu rayna"

Nafas ku tercekat,mendengar pernyataan dari jongin,tidak tidak....maksudku,mendengar nama rayna

"Di-dimana?"

"Disini,beberapa jam yang lalu"

"Ka-kau....tidak mengatakan apapun tentang ku kan?"

"Tidak chan,ia juga tidak menanyakan apapun tentang mu"

"Benarkah?"

"Ne...jika kau tidak percaya terserah,aku hanya memberitahumu saja"

61:PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang