Pcy[22]

344 13 0
                                    

Chanyeol berjongkok di hadapan ku dan merogoh saku celana pendeknya,lalu tampaklah sebuah kotak persegi berwarna biru tua terpampang di hadapan ku,chanyeol tak henti henti nya tersenyum sangat manis padaku dan menyodorkan kotak berwarna biru tua itu tepat di hadapanku

"Will you marry me?"

Untuk beberapa menit aku terdiam,untuk beberapa menit.dan untuk beberapa menit juga mulut ku tak mampu mengeluarkan sepatah kata pun

"Sekali lagi ku ulangi BYUN RAYNA!WILL YOU MARRY ME?" ucap chanyeol dengan penuh penekanan di setiap kalimat

Aku sungguh ingin sekalu menjawab pertanyaan chanyeol dengan 'yes i will"namun sungguh,aku tak berbohong jika saat ini bibirku terasa sangat sulit untuk mengeluarkan satu kata pun,bahkan untuk berdeham saja aku tak mampu

Dengan seluruh keberanian dan keyakinan yang ku kumpulkan,aku menghembuskan nafas ku perlahan dan....

"Yes I Will"

Bibir ku bergetar menahan seluruh air mata yang ingin tumpah dari pelupuk mataku saat ini juga

"Tatap aku" ucap chanyeol seraya menggenggam tangan ku erat,sangat erat

Aku menatap nya perlahan,mencoba untuk menahan tangis ku dalam keadaan seperti ini

"Menangislah....ku tau ini tiba tiba bagimu,aku mengerti"

Chanyeol menatap ku dalam lalu melanjutkan ucapan nya

"Maaf jika aku melakukan ini secara tiba tiba,tapi kau tau ray....selama aku di sekap,banyak hal yang aku pikirkan termasuk juga hubungan kita dan janji ku padamu"

Chanyeol menghela nafas nya lalu melanjutkan ucapan nya

"Kau ingat janji ku tentang hubungan kita,dimana di saat kita sudah siap akan semuanya,aku berjanji untuk melamar mu dan menjadikan mu seutuh nya milikku?"

Memori otakku terus berputar mengingat kejadian disaat chanyeol mengatakan hal itu padaku

"Aku yakin kau pasti ingat,ray....aku memang tidak tau kapan aku bisa menikahimu dalam waktu dekat ini,tapi setidaknya aku sudah mengikat mu dengan cincin ini" ucap chanyeol seraya menunjuk cincin yang tersemat di jari manis ku dengan sempurna

Aku mengangguk,dan tersenyum

"Gwenchana chan,aku mengerti,aku mengerti semua yang kau lakukan padaku saat ini"

Chanyeol bangkit,lalu mendudukkan dirinya di samping ku dan memelukku erat,kepala ku telah sempurna menyender di dada bidang nya dan setitik air mata berhasil lolos dari mata ku

Pcy

"Ray...."

Aku berteriak memanggil rayna yang sejak beberapa menit lalu tidak ada di kamarnya,tak lama....sesosok perempuan yang ku cari datang dengan apron yang tersemat di tubuhnya,sangat pas!

"Kau sedang apa eoh?"

"Aku sedang memasak untuk mu tentu saja,apa kau tidak lapar"

Belum ada satu detik rayna berkata,perut ku sudah mengeluarkan bunyi khas nya dan jelas itu bisa didengar oleh rayna,aku hanya tersenyum watados padanya seraya menggaruk tengkuk ku yang tak gatal sama sekali

"Katakan saja jika kau lapar" ucap rayna yang tengah terkekeh melihat kelakuan ku

Lalu ia pergi kembali ke dapur melanjutkan acara memasak nya yang sempat tertunda

---

"Chan...ayo makan"

Terlihat rayna yang sedang memandang ku di ambang pintu lengkap dengam apron yang masih setia melekat di badan nya

Aku mengangguk kecil,dan segera mengekori rayna dari belakang,aku mulai mencium beberapa aroma masakan yang sangat khas saat aku turun ke lantai bawah,dan benar saja.sudah tersedia banyak makanan di atas meja makan milik kakak beradik byun ini

"Kau memasak ini sendirian?"

"Memang nya kenapa?kau tidak percaya?"

"Sendiri?" tanya ku lagi

"Iya!aku memasak ini semua sendiri,apa kau tidak percaya atau kau ragu bahwa rasa masakan ku berkahir dengan rasa yang mengenaskan?"

"Bu-bukan....aku hanya tidak biasa saja melihat makanan sebanyak ini,ya...kau taulah,maid di rumah ku hanya memasak makanan seadanya,dan hanya cukup untukku"

Rayna hanya menatap ku datar,dan mendudukkan diri nya tepat di sampingku

"Apa kau mau aku ambilkan?"

Aku mengangguk kecil seraya tersenyum

"Lauk nya?" tanya rayna

"Aku ingin udang goreng dan teobboki saja"

Aku tersenyum sumringah melihat rayna begitu perhatian padaku saat ini

***

19:45PM
Seoul,South korea

Aku merebahkan diri ku di kasur milik rayna sesaat setelah acara makan ku dan rayna selesai,ya...jika kau tanya di mana rayna,ia sedang membersihkan beberapa piring dan juga gelas

"Chan..."

Rayna memanggil ku dengan tersenyum manis ke arahku

"Hm?"

Aku menepuk paha kanan ku memerintahkan nya untuk duduk di pangkuan ku saat ini

"Aku merindukanmu" ucap rayna seraya bergelayut manja dan mengalungkan tangan nya di leher ku

Jujur....aku senang melihat rayna yang sangat manja saat ini

"Kau bilang kau tidak ingin terburu buru kan?"

Aku mengangguk,tentu saja...bahkan aku ingin menyiapkan semua nya dengan matang dan sempurna

"Apa aku boleh minta satu permintaan padamu?" pinta rayna

"Tentu saja sayang,apa?katakan?"

"Aku ingin......menikmati semua nya dengan mu besok"

Aku mengernyitkan dahi ku,untuk kali ini aku tidak mengerti arah pembicaraan rayna,bahkan aku juga tidak mengerti sama sekali maksud ucapan nya

"Maksdud mu?"

Rayna mempoutkan bibir nya kesal,

"Uhhhh apa kau tidak mengerti?" tanya nya

Aku menggeleng kecil dan masih menatap rayna bingung

"Aku ingin liburan chan....iya! liburan...." ucap rayna dengan antusias

Ya tuhan!aku baru mengerti maksudnya

"Ohhhh itu,hahahaha!jika kau ingin liburan katakan saja sayang,jangan membuat ku bingung,kau ingin liburan?kapan?besok?berapa hari?kau ingin kemana?"

Rayna meletakkan jari telunjuk nya di atas dagu perempuan itu,aku tau ia sedang berpikir kemana ia akan liburan

"Ke....paris!" ucap nya antusias

"Baiklah,aku harus segera mengurus keberangkatan kita hari ini,bersiaplah,ganti bajumu.kita siapkan semuanya" ucap ku tak kalah antusias

"Yeyyyyy" teriak rayna dengan senyum cerah nya

'Aku tak pernah melihat mu sebahagia ini ray...tetap lah seperti ini,bersamaku:) ' - Chanyeol

_________

-Gomawo-

61:PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang